HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KEDISIPLINAN SANTRI DALAM MENJALANKAN PERATURAN PONDOK PESANTREN AL-MASRURIYYAH TEBUIRENG DIWEK JOMBANG

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kecerdasan spiritual yang dimiliki santri. Santri di pandang sebagai individu yang mempunyai karekter yang baik, hal tersebut didukung dengan tinggalnya santri di lingkungan pondok pesantren. Di pondok pesanren santri memperoleh pendidikan yang baik, seperti kesopanan, kedisiplinan, keramahan, kesopanan dan masih banyak sifat baik lainya yang diperoleh santri di pondok pesantren. Namun kedisiplinan santri belum sepenuhnya tercermin pada santri Al-Masruriyyah. Masih ada beberapa santri saat kegiatan dilaksanakan tidak mengikuti kegiatan. Pembina dan pengurus sudah melakukan pengkondisian santri di setiap kamar, tetapi mereka tidak berangkat untuk mengikuti kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual dan kedisiplinan santri dalam menjalankan peraturan di pondok Al-Masruriyyah, serta untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh tingkat kecerdasan spiritual dan kedisiplinan santri di pondok pesantren tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data penelitian, peneliti menggunakan analisis korelasi product moment untuk mendapatkan hasil dari hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian menunjukkan bahwa Kecerdasan Spiritual Santri diperoleh kriteria tinggi, kedisiplinan santri dalam menjalankan peraturan diperoleh kriteria tinggi, serta rhitung dengan jumlah 0,556 lebih besar dari rtabel, sehingga Ha diterima yakni “terdapat hubungan antara tingkat kecerdasan spiritual dengan kedisiplinan santri dalam menjalankan peraturan Pondok Pesantren Al-Masruriyyah Tebuireng Diwek Jombang”.