MEMBANGUN PARADIGMA ILMIAH PADA SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.32764/saintekbu.v4i1.50Abstract
Peran pendidikan Islam mestinya bukan hanya “dipahami dalam konteks mikro, kepentingan anak didik yang dilayani melalui proses interaksi pendidikan, melainkan juga dalam konteks makro, yaitu kepentingan masyarakat yang dalam hal ini termasuk masyarakat bangsa, negara dan bahkan juga kemanusiaan pada umumnya, sehingga pendidikan Islam integratif antara proses belajar di sekolah dengan belajar di masyarakat.
Sistem pendidikan pondok pesantren perlu juga system yang menganut paradigm ilmiah, dalam arti membentuk pandangan bagi santri sebagai peserta mampu mengembangkan ilmu yang diperolehnya ke dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk tindakan nyata maupun dalam bentuk sumbangan pikiran. Sumbangan pikiran yang dimaksud berupa karya-karya tulis yang mengandung gagasan dan ide yang sangat berharga untuk pengembangan ilmu-ilmu islam khususnya. Dengan demikian perlu menanamkan pola pikir santri yang tidak hanya belajar tapi santri juga mampu menghasilkan karya-karya besar dalam bentuk tulisan-tulisan ilmiah yang bisa dibaca dan menjadi referensi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan islam
Kata kunci: Sistem pendidikan islam, paradigm ilmiah, pondok pesantren