ANALISIS TARGET & REALISASI TERHADAP BEBERAPA JENIS PAJAK DI KABUPATEN PATI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.32764/saintekbu.v1i1.35Abstract
Untuk meningkatkan kemandirian pertumbuhan ekonomi Daerah. Maka Pemerintah
Daerah Pati harus berupaya secara optimal bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan PAD melalui komponen penerimaan pajak daerah berWilayah konsumsi
yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan pada bagian pengelolaan PBB sektor perdesaan dan
perkotaan di Kabupaten Pati serta beberapa instansi terkait. Melihat demikian luasnya
permasalahan yang ada, maka sasaran pengamatan dalam penelitian ini akan difokuskan pada
pengelola PBB dan para pejabat di Kantor Dispenda Kabupaten Pati.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan
analisis regresi sederhana dengan bantuan program eviews, elastis pajak daerah, analisis MRP
melalui dua pendekatan yaitu rasio pertumbuhan wilayah referensi (RPR) dan rasio
pertumbuhan wilayah studi (RPS), analisis location quotient (LQ), dan analisis overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan penerimaan PBB sektor
perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Pati selama periode 2000/2001-2004/2005
berfluktuatif. Terlihat bahwa pada periode 2000-2004 mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya sebesar Rp491.594.820, atau turun sebesar 10,73%, kemudian periode 2000/2001
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp366.735.698 atau naik sebesar 8,96%,
pada periode 2004/2005 terjadi penurunan sebesar Rp146.491.658 atau berkurang 3,30%,
selanjutnya pada periode 2001/2002 terjadi kenaikan sebesar Rp258.142.522 atau naik 5,6%
sehingga rata-rata pertumbuhan sel9ma periode pengamatan sebesar 1,78%. Demikian pula
halnya dengan wajib pajak yang juga mengalami fluktuatif dengan rata-rata pertumbuhan
0,50%.
Kata kunci : analisis MRP, analisis Location quotient, analisis overlay.