Pluralitas dalam Menjaga Toleransi di Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.32764/dinamika.v7i1.2488Keywords:
Plurality, Local Wisdom, TorajaAbstract
Philosophically, Tana Toraja can be described as a representation of local wisdom and cosmological awareness about the unity between humans, the universe and God. In Toraja society, in one family and even in one house, adherents of different religions can be found, but they remain in harmony and peace thanks to the customs and philosophy of Tongkonan local wisdom. Studies related to culture in society cannot be measured using data in the form of numbers, because researchers use qualitative methods with ethnographic (realist) and phenomenological approaches. Aluk Todolo's belief in establishing religious harmonization in Tana Toraja is very important because diversity will never be able to build a dynamic and integrative social order if it is not managed properly. Moderation values such as tolerance are important to be instilled especially for the Toraja people, namely, learning to live in differences, building mutual trust, maintaining mutual understanding, upholding mutual respect, being open in thinking, appreciation and interdependence, conflict resolution, and reconciliation. non-violence.
Downloads
References
Alexander, Ayub. “Raputallang Sebagai Konsep Konseling Kontekstual Di Masyarakat Toraja,†BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual Vol. 2, no. 2. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.110. 2019.
Anggraini, Dewi. “Interaksi Sosial Orang Tanah Toraja Pada Masyarakat Lokal Di Kabupaten Kolaka,†KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2, no. 1. https://doi.org/10.21070/kanal.v2i1.272. 2013.
Biyanto, “Berdamai Dengan Pluralistas Paham Keberagaman,†Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam Vol. 51, No. 1. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886. 2015.
Donzelli, Aurora. “Diversity in Unity: Multiple Strategies of a Unifying Rhetoric. The Case of Resemanticisation of Toraja Rituals: From ‘Wasteful Pagan Feasts’ into ‘Modern Auctions,’†Antropologi Indonesia Vol. 10, no. 2. 183-196, https://doi.org/10.7454/ai.v0i72.3473. 2016.
D’Souza, Mario Osbert. “Religion, Democratic Community, and Education: Two Questions,†Canadian Journal of Education Vol. 35, no. 4. 137–164. 2012.
Faridi. "Urgensi Pendidikan Inklusif: Studi Kasus Pada Kegiatan" B'Religi" di SMA Negeri 3 Kota Malang." J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6, no. 2. https://doi.org/10.18860/jpai.v6i2.10125. 2020.
Hofri-Winogradow, Adam S. "A Plurality of Discontent: Legal Pluralism, Religious Adjudication and the State." Journal of Law and Religion Vol. 26. No. 1. 57-89. 2010.
Idrus, Nurul Ilmi. “Tongkonan, Harta Tongkonan, Harta Warisan Dan Kontribusi Ritual Di Masyarakat Toraja,†Journal Etnografi Indonesia Vol. 1, no. 2. 12–26. 2016.
Ismail, Roni. "Ritual kematian dalam agama asli Toraja “Aluk To Doloâ€(Studi Atas Upacara Kematian Rambu Solok)." Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol. 15, no. 1. 87-106. 2019.
Kamiruddin, Kamiruddin. "Fungsi Sosiologis Agama (Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim)." Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol. 3. No. 2. 157-176. 2011.
Mirawaty Patiung and Ari Alpriansah Suleman, “Ma ’ Pasilaga Tedong : Analisis Tradisi Adat Pemakaman Rambu Solo Di Toraja Sulawesi Selatan†Vol. 9, no. 2. 1072–1077. 2020.
Miharja, Deni. “Adat, Budaya dan Agama Lokal Studi Gerakan Ajeg Bali Agama Hindu Bali,†Kalam Vol. 7, no. 1. https://doi.org/10.24042/klm.v7i1.444. 2013.
Pajarianto, Hadi and Natsir Mahmud. "Model Pendidikan dalam Keluarga Berbasis Multireligius." Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Vol. 22 No. 2. 254-266. 2019.
Rapa, Ones Kristiani and Yurulina Gulo, "Ma ’ Bulle Tomate : Memori Budaya Aluk To Dolo Pada Ritual Kematian Di Gandangbatu , Toraja . Ma ’ Bulle Tomate : Aluk To Dolo ’ s Cultural Memory of the Deat,†Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol. 5, No. 2. 136–150. 2020.
Rumbi, Frans Paillin. "Analisis Perdamaian dalam Ma’bisara dengan Menggunakan Teori ABC dari Johan Galtung." Bunga Rampai Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2020.
Sabaruddin dan Ratnah Rahman. "Anatomi Kerukunan Masyarakat Islam dan Kristen di Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja." Sosioreligius. Vol. 3, no. 2. https://doi.org/10.24252/sosioreligius.v3i2.9570. 2018.
Sandarupa, Stanislaus. “Glokalisasi Spasio-Temporal dalam Agama Aluk To Dolo oleh Agama Kristen di Toraja,†Sosiohumaniora Vol. 17, no. 1 (2015) 86–93;
Sudjana, Nana. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru, 1989.
Tulaktondok, Glory., T.R. Andi Lolo, and Suparman Abdullah, “Rambu Solo’ Menurut Perspektif Eksistensialisme Sartre Dalam Masyarakat Modern Di Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Rambu,†Hasanuddin Journal Of Sociology (HJS) 1, no. 1. https://doi.org/10.31947/hjs.v1i1.6931. 2019.
Taylor, John G. “Edwin de Jong. Making a Living between Crises and Ceremonies in Tana Toraja: The Practice of Everyday Life of a South Sulawesi Highland Community in Indonesia,†Asian Affairs Vol. 45, no. 2. 367–369, https://doi.org/10.1080/03068374.2014.911523. 2014.
Wahyudi, Johan. “Tiga Penyebab Mandegnya Islamisasi Di Tana Toraja (Suatu Tinjauan Historis),†The International Journal PeGon Islam Nusantara Civilization Vol. 2, no. 1. 45-94. 2019.
Yunus. "Sosial-Budaya: Harmonisasi Agama Dan Budaya Dalam Pendidikan Toleransi." Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora Vol. 8, no. 2. 1-26. 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Dinamika yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Priciple Contact.
Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs  jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-ShareAlike (CC BY-SA).
Semua Informasi yang terdapat di Dinamika bersifat akademik. Dinamika tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karena penyalah gunaan informasi dari situs ini.
Dinamika by http://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/dinamika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.