Smart Seeds: Inovasi Sains dan Teknologi untuk Rehabilitasi Kawasan Pariwisata Bromo yang Lebih Cepat
DOI:
https://doi.org/10.32764/eduscope.v10i1.4760Abstract
ABSTRACT
The wildfire that occurred from September 6 to 15, 2023, at Mount Bromo caused damage to the savanna and had adverse effects on the ecosystem and tourism in the area. This situation calls for an effective solution to accelerate the rehabilitation of the damaged environment and restore its natural beauty and ecological functions. Therefore, this writing aims to introduce and elaborate on an innovative solution called Smart Seeds, which can expedite the rehabilitation process in burned areas. By highlighting the benefits and application of Smart Seeds technology, we can provide insights into novel approaches for addressing ecosystem rehabilitation challenges and encourage its adoption in various regions. The modified Smart Seeds, equipped with self-boring tails, reduce the risk of seed predation by pests or wind dispersal. Additionally, soaking the seeds in Local Microorganisms (MoL) from banana corms enhances seed viability and soil quality, supporting faster and healthier plant growth. This technology has proven effective in accelerating vegetation recovery in burned areas around Mount Bromo and holds promise for similar environmental restoration efforts elsewhere.
KEYWORDS: Smart Seeds, Innovation, Science, Technology, Bromo
ABSTRAK
Kebakaran yang terjadi pada tanggal 6-15 September 2023 di Gunung Bromo menyebabkan kerusakan pada padang savana dan berdampak negatif pada ekosistem serta pariwisata di kawasan tersebut. Situasi ini memerlukan solusi efektif untuk mempercepat rehabilitasi lingkungan yang rusak dan mengembalikan keindahan alam serta fungsi ekologisnya. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menguraikan solusi inovatif berupa Smart seeds yang dapat mempercepat proses rehabilitasi di area yang terbakar. Dengan menyoroti manfaat dan penerapan teknologi Smart seeds, dapat memberi pemahaman pendekatan baru dalam mengatasi tantangan rehabilitasi ekosistem dan mendorong adopsi teknologi ini di berbagai wilayah yang membutuhkannya. Smart seeds yang dimodifikasi dengan ekor untuk mengebor tanah sendiri mengurangi resiko benih dimakan oleh hama atau terbawa angin. Selain itu, merendam benih dalam Mikroorganisme Lokal (MoL) dari bonggol pisang kepok membantu meningkatkan viabilitas benih dan kualitas tanah, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan sehat. Teknologi ini terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan vegetasi di kawasan yang terbakar di sekitar Gunung Bromo dan berpotensi diterapkan dalam upaya rehabilitasi lingkungan serupa di tempat lainnya.
KATA KUNCI: Smart Seeds, Inovasi, Sains, Teknologi, Bromo