Literatur Riview Transliterasi Hurub Arab ke Latin

Authors

  • Ahmat Nurwakit magister Teknik Informatika

DOI:

https://doi.org/10.32764/saintekbu.v12i2.816

Abstract

Computer vision adalah bidang interdisiplin yang mempelajari tentang bagaimana komputer dapat melakukan pemahaman terhadap citra digital dan video. Dalam persepektif engineering computer vision ditujukan untuk melakukan automasi terhadap sistem visual manusia. Tahap dalam computer vision meliputi pengambilan (acquiring), pemrosesan (processing), analisis (analyzing) dan pemahaman (understanding) terhadap citra digital. Computer vision berfokus pada sistem cerdas yang dapat melakukan ekstraksi data dari citra digital ke dalam bentuk numerik Sub domain dari computer vision meliputi  scene reconstruction, event detection, video tracking, object recognition, 3D pose estimation, learning, indexing, motion estimation, dan image restoration. Handwriting character recognition (pengenalan tulisan tangan) adalah salah satu cabang dari object recognition, yaitu kemampuan komputer untuk menerima dan menafsirkan input tulisan tangan yang dapat dimengerti dari sumber seperti dokumen kertas, foto, layar sentuh dan perangkat lainnya. Gambar dari teks tertulis dapat digunakan secara luring dari selembar kertas oleh pemindai optik (rekognisi karakter optik). Selain itu, gerakan ujung pena dapat dimengerti secara daring, misalnya dengan menggunakan permukaan layar komputer berbasis pena. Salah satu aksara yang dijadikan objek dalam pengenalan tulisan tangan adalah huruf huruf arab pegon (yang selanjutnya disebut pegon). Huruf pegon biasa digunakan dalam terjemah kitab kuning dalam bahasa daerah (umunya) Jawa, Sunda, atau Melayu. Kenyataannya terjemah kitab-kitab kuning klasik di indonesian lebih banyak menggunakan 3 bahasa tersebut, sehingga orang-orang  yang tidak menguasai salah satu dari bahasa tersebut akan kesuliatan untuk mendapatkan terjemah.Berbeda dengan huruf arab baku, huruf  pegon memiliki beberapa karakter yang merupakan rekayasa agar dapat dibaca menyesuaikan lidah bahasa daerah bersangkutan. Masalah yang muncul adalah huruf pegon tidak dapat dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kosa kata dalam bahasa bersangkutan sehingga membutuhkan proses penerjemahan. Proses penerjemahan sendiri hanya mungkin dilakukan jika kalimat tertulis dalam huruf latin. Pengenalan tulisan tangan saat ini sudah banyak dilakukan menggunakan banyak metode, terutama yang paling banyak dari varian Jaringan Syaraf Tiruan (neural network). Walaupun tingkat akurasi dari neural network tinggi, tetapi computatiion cost metode-metode ini sangat besar.  Eigenspace adalah subspace dari aljabar linier yang terdiri dari sekumpulan eigen vector. Tiap eigen vector terbentuk dari banyak eigen value. Salah satu pemanfaatannya adalah eigenface yang digunakan dalam pengenalan wajah. Caranya adalah dengan mengubah citra digital ke dalam eigen value yang kemudian disusun menjadi eigen vector. Data uji kemudian akan dihitung jaraknya terhadap semua vector yang ada kemudian diambil yang nilainya paling dekat. Metode ini cukup low cost.

Keyword: transliterasi, eigen, huruf arab, huruf latin

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-26

How to Cite

Nurwakit, A. (2020). Literatur Riview Transliterasi Hurub Arab ke Latin. SAINTEKBU, 12(2), 58–67. https://doi.org/10.32764/saintekbu.v12i2.816