ANALISIS REVITALISASI PASAR TANJUNG DALAM RANGKA PENGUATAN PEDAGANG PASAR DI ERA BISNIS MODERN

Authors

  • Chairul Anam

DOI:

https://doi.org/10.32764/saintekbu.v7i1.70

Abstract

Mojokerto sebagai kota kecil yang memiliki pusat kota pada jalur utama Surabaya Yogyakarta  menjadikan Kota Mojokerto  memiliki nilai tambah dalam hal lokasi yang sangat strategis. Dampak perkembangan pasar modern ternyata juga menjamur di Kota Mojokerto, ditandai dengan munculnya toserba-toserba dan minimarket yang sudah mengadopsi konsep ritel modern.  Dan tak dipungkiri lagi banyak konsumen yang lebih memilih berbelanja pada pasar modern karena pada umumnya pasar modern didukungan fasilitas lengkap, harga bersaing dan kualitas layanan yang sangat bervariatif dan kompetitif. Namun demikian pasar tradisional tetap dapat mempertahankan eksistensinya dikalangan pelanggannya.

Revitalisasi pasar tradisional Pasar Tanjung yang ada di Kota Mojokerto perlu dibutuhkan political will kuat dari pemerintah kota berupa jaminan kepada pedagang agar revitalisasi pasar benar-benar dilaksanakan. Adanya pembangunan pasar harus dilandasi garansi terhadap kelangsungan pedagang lama. Baru setelah itu, kehadiran investor diberikan rambu-rambu yang jelas agar tidak memberatkan karena terkait dengan penanaman modal.. Kondisi ini tentu harus menjadi kajian semua pihak terutama Pemkot dan Dewan agar mencari solusinya. Tugas penting yang harus dilaksanakan adalah menciptakan keserasian. Yakni, jika ada investor yang ingin membangun pasar tidak berbenturan dengan pedagang yang telah menempati pasar.

Langkah revitalisasi pasar sebaiknya diujicobakan tanpa melibatkan investor. Caranya dengan mengembalikan pembangunan kepada pedagang. Setidaknya , di tiap pasar pedagang sudah memiliki organisasi yang menghimpun pedagang atau koperasi pasar. Yang perlu dilakukan masing-masing koperasi untuk mengelola dan mengatur pola revitalisasi itu, berapa besar beban kepemilikan stan serta penataan ruang terbuka hijau yang dibutuhkan agar pasar tidak terkesan kumuh. Kepada lembaga yang menjadi fasilitator pembangunan dapat memberikan kredit lunak kepada pedagang. Hal ini dimaksudkan untuk meredam munculnya gejolak bila pembangunan pasar itu dilakukan.

Kata Kunci: Revitalisasi Pasar Tradisional, Bisnis Modern dan Penguatan Ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-08-19

How to Cite

Anam, C. (2016). ANALISIS REVITALISASI PASAR TANJUNG DALAM RANGKA PENGUATAN PEDAGANG PASAR DI ERA BISNIS MODERN. SAINTEKBU, 7(1). https://doi.org/10.32764/saintekbu.v7i1.70

Issue

Section

Articles