KARAKTERISASI ASAL-USUL DAN TINGKAT KEMATANGAN BIOMARKA MINYAK MENTAH TARAKAN-KALIMANTAN UTARA

Authors

  • Eduardus Edi Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32764/saintekbu.v9i2.111

Abstract

Karakteristik geokimia organik (biomarker) memberikan informasi tentang asal usul, lingkungan pengendapan dan kematangan minyak. Karekterisasi Minyak mentah diekstrak dengan pelarut n-heksan dengan perbandingan n-heksan: minyak mentah (50: 2) selama 24 jam untuk memisahkan asphaltene dari minyak mentah. jika endapan tidak terpisah dengan sempurna maka disentrifugasi dengan kecepatan 2400 rpm dalam waktu 20 menit. Hasil ekstrak minyak mentah murni difraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom metode McCharty. Hasil ekstrak dari pengoloman diperoleh fraksi netral, fraksi asam dan fraksi polar. Fraksi netral dipisahkan dengan metode KLTP dan ekstrak difraksinasi menjadi komponen hidrokarbon yang terdiri dari fraksi alifatik dan fraksi aromatik, selanjutnya dianalisis fraksi aromatik dengan GCMS. Hasil analisis GCMS pada fraksi aromatik diperoleh senyawa alkil benzene, naftalena,  fenanterna dan kadelan, senyawa –senyawa yang diperoleh dianggap sebagai informasi turunan dari produk alami tanaman tingkat tinggi, bakteri, penanda asal usul lingkungan pengendapan dan kematangan minyak.

Kata kunci - Biomarka, Juwata, minyak mentah, GCMS.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Eduardus Edi, Universitas Timor

Program Studi Biologi, FKIP Unimor

Downloads

Published

2017-05-21

How to Cite

Edi, E. (2017). KARAKTERISASI ASAL-USUL DAN TINGKAT KEMATANGAN BIOMARKA MINYAK MENTAH TARAKAN-KALIMANTAN UTARA. SAINTEKBU, 9(2), 16–26. https://doi.org/10.32764/saintekbu.v9i2.111