HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ATASAN DAN MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KERTA RAJASA RAYA
Keywords:
Dukungan sosial atasan, Modal Psikologis, Keterikatan Kerja KaryawanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial atasan dan modal psikologis dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. Kerta Rajasa Raya. Keterikatan kerja menjadi suatu yang penting bagi organisasi saat ini, karena karyawan dengan keterikatan kerja tinggi dapat meningkatkan performa kerja. Keterikatan kerja dipengaruhi oleh sumber daya kerja dan sumber daya pribadi. Sumber daya kerja pada penelitian ini adalah dukungan sosial atasan, sementara sumber daya pribadi adalah modal psikologis. Penelitian ini penting karena keterikatan kerja memiliki dampak efektif sebesar 16% terhadap profitabilitas, 18% pada produktifitas, 25% terhadap penurunan tingkat turnover yang tinggi, 49% terhadap penurunan tingkat turnover yang rendah, 37 % terhadap penurunan ketidakhadiran dan 60% pada kualitas kerja. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial atasan dan modal psikologis dengan keterikatan kerja (R=0.643 ; p<0,05). Dukungan sosial atasan dan modal psikologis berkontribusi dengan keterikatan kerja karyawan PT. Kerta Rajasa Raya sebesar 41,3%. Spesifiknya, dukungan sosial memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan keterikatan kerja (r=0.443;p<0.05). Modal Psikologis dan keterikatan kerja juga menunjukan korelasi signifikan dan positif (r=0.537;p<0.05). implikasi dari hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan sebaiknya merancang program bertujuan untuk mengembangkan dukungan sosial atasan dan modal psikologis karyawan untuk dapat meningkatkan keterikatan kerja karyawan.
Kata kunci: Dukungan sosial atasan, Modal Psikologis, Keterikatan Kerja Karyawan