ANALISA KEKERASAN PISAU HASIL UKM PANDAI BESI PADA PROSES PERLAKUAN PANAS
Abstract
Proses perlakuan panas yang dilakukan di UKM pandai besi masih sederhana dengan menggunakan pendingin air biasa. Hal ini berakibat pisau menjadi mudah retak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur perlakuan panas dan media pendingin terhadap kekerasan pisau hasil UKM pandai besi. Rancangan percobaan menggunakan metode faktorial L16. Analisa data menggunakan Two Way Anova. Variabel bebas yang divariasikan ialah temperatur (100, 200, 300, 400 °C) dan media pendingin (udara, air biasa, oli, air kapur), sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah kekerasan pisau. Pengambilan data kekerasan menggunakan alat uji rockwell sebanyak 6 data tiap spesimen uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi temperatur dan media pendingin terhadap kekerasan pisau. Rata-rata nilai kekerasan tertinggi sebesar 59 HRC diperoleh pada variasi temperatur 400° C dengan mengunakan pendingin air kapur. Peningkatan temperatur perlakuan panas akan meningkatkan kekerasan pisau.
Kata Kunci: Kekerasan, temperatur, perlakuan panas, pandai besi, anova