UJI INFEKTIFITAS MIKORIZA INDIGENOUS TERHADAP TANAMAN KEDELAI TERINFEKSI Phakopsora pachyrhizi Syd.
Abstract
Penyakit karat daun kedelai disebabkan oleh Phakopsora pachyrhizi Syd., yang merupakan penyakit penting pada tanaman kedelai di berbagai negara, dan menjadi kendala terhadap upaya untuk mempertahankan produksi di tingkat petani. Simbiosis antara mikoriza indigenous dengan tanaman kedelai membantu meningkatkan ketahanannya terhadap serangan penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui infektifitas mikoriza indigenous terhadap tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai yang terinfeksi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan lahan percobaan Universitas KH.A. Wahab Hasbullah pada bulan April 2018 sampai dengan Juli 2018. Rancangan penelitian menggunakan RAK faktorial, dengan metode eksperimen, menggunakan teknik random sampling. Hasil perlakuan tanaman kedelai yang diuji adalah akar sudah terinfeksi mikoriza 7 hari setelah inokulasi dengan rata – rata 20 – 40 %. Intensitas penyakit karat daun yang rendah pada perlakuan K2M2, kerapatan spora mikoriza lebih banyak setelah inokulasi pupuk agens hayati mikoriza, dan keadaan jumlah polong isi tanaman kedelai yang diuji cukup baik pada perlakuan aplikasi mikoriza. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Infektifitas mikoriza indigenous yang tinggi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd
Kata kunci: mikoriza indigenous, tanaman kedelai, Phakopsora phachyrhizi Syd.