KARAKTERISASI ASAL-USUL DAN TINGKAT KEMATANGAN BIOMARKA MINYAK MENTAH TARAKAN-KALIMANTAN UTARA
DOI:
https://doi.org/10.32764/saintekbu.v9i2.111Abstract
Karakteristik geokimia organik (biomarker) memberikan informasi tentang asal usul, lingkungan pengendapan dan kematangan minyak. Karekterisasi Minyak mentah diekstrak dengan pelarut n-heksan dengan perbandingan n-heksan: minyak mentah (50: 2) selama 24 jam untuk memisahkan asphaltene dari minyak mentah. jika endapan tidak terpisah dengan sempurna maka disentrifugasi dengan kecepatan 2400 rpm dalam waktu 20 menit. Hasil ekstrak minyak mentah murni difraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom metode McCharty. Hasil ekstrak dari pengoloman diperoleh fraksi netral, fraksi asam dan fraksi polar. Fraksi netral dipisahkan dengan metode KLTP dan ekstrak difraksinasi menjadi komponen hidrokarbon yang terdiri dari fraksi alifatik dan fraksi aromatik, selanjutnya dianalisis fraksi aromatik dengan GCMS. Hasil analisis GCMS pada fraksi aromatik diperoleh senyawa alkil benzene, naftalena,  fenanterna dan kadelan, senyawa –senyawa yang diperoleh dianggap sebagai informasi turunan dari produk alami tanaman tingkat tinggi, bakteri, penanda asal usul lingkungan pengendapan dan kematangan minyak.
Kata kunci - Biomarka, Juwata, minyak mentah, GCMS.