Potensi Ekonomi Industri Pengolahan Indonesia: Analisis Input Output

Authors

  • Aulia Hayuningtyas Politeknik Statistika STIS
  • Mahira Fachrunnisa Lubis Politeknik Statistika STIS
  • Mohammad Anam Politeknik Statistika STIS
  • Sukma Ayu Kusumawardani Politeknik Statistika STIS
  • Fitri Kartiasih Politeknik Statistika STIS

DOI:

https://doi.org/10.32764/margin.v8i2.5145

Abstract

Industri manufaktur merupakan sektor yang memiliki share terbesar terhadap PDB Indonesia di tahun 2023. Menteri Perindustrian menargetkan pertumbuhan kinerja industri manufaktur sebesar 5,80% pada tahun 2024. Dampak dari perubahan permintaan akhir terhadap sektor industri manufaktur akan mempengaruhi sektor-sektor perekonomian lainnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi angka pengganda output, tenaga kerja, dan pendapatan rumah tangga akibat kenaikan permintaan akhir. Penelitian ini juga memprediksi peningkatan output setiap sektor sebagai respons terhadap peningkatan permintaan akhir sektor industri pengolahan sesuai dengan target pertumbuhan tersebut. Tabel Input-Output hasil updating ke tahun 2023 digunakan sebagai alat analisis utama untuk mengidentifikasi interaksi sektor manufaktur dengan sektor perekonomian lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor dengan angka pengganda output terbesar di tahun 2023 adalah Sektor Pengadaan Listrik dan Gas. Sektor dengan angka pengganda pendapatan terbesar adalah Sektor Jasa Pendidikan sedangkan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang menjadi sektor dengan pengganda tenaga kerja terbesar. Sektor lain yang paling terdampak oleh target pertumbuhan final demand 5,8% pada sektor industri pengolahan adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-28