DAMPAK SUBSIDI PUPUK TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI KECAMATAN MEGALUH JOMBANG DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGIS
( STUDI KASUS DUSUN SUDIMORO DAN DUSUN PARITAN )
DOI:
https://doi.org/10.32764/margin.v2i2.328Abstract
Peranan pupuk dalam meningkatkan produksi padi sangat penting. Oleh sebab itu Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan pangan terus mendorong peningkatan produksi padi dengan menyediakan pupuk, benih, yang bersubsidi melalui mekanisme pemberian subsidi yang diatur dengan mekanisme RDKK. Penelitian ini menganalisis dampak pupuk bersubsidi terhadap peningkatkan produksi , pendapatan serta kesejahteraan petani dalam perspektif fenomenologis di desa Sudimoro. Metode penelitian untuk menyeleseikan masalah adalah menggunakan deskriptif kualitatif dalam perspektif fenomenologis yang memaparkan temuan dan mencari jawaban masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsidi pupuk bagi petani mengurangi biaya produksi sebesar 14,1% / Ha. Bila menggunakan pupuk kimia subsidi petani menghemat sebesar Rp. 2.355.000,-. Hasil panen rata rata menggunakan pupuk organik adalah sebesar 3,3 ton / Ha , bila menggunakan pupuk kimia bersubsidi menjadi 6,4 ton/Ha. Namun karena sebagian besar petani adalah penyewa lahan 0,5 Ha dan pemilik lahan 0,25 Ha, maka pendapatan penyewa 0,5 Ha dalam satu keluarga ( 2 anak) / per hari Rp 15.280,-. Untuk pemilik lahan 0,25 Ha pendapatan keluarga ( 2 anak) /hari Rp. 9.835,-. Data tersebut bila di bandingkan dengan data Bank Dunia adalah lebih rendah, dapat di katagorikan miskin bila pendapatan/hari 2 $ atau Rp. 27.200,-.
Kata kunci : Pupuk , Produksi , Pendapatan, Kesejahteraan