ANALISIS STRATEGI MANAJEMEN GAP PADA PENGARUH POSISI GAP TERHADAP NET INTEREST MARGIN (NIM) PADA BANK BTN TAHUN 2010-2014
DOI:
https://doi.org/10.32764/istismar.v3i01.2882Keywords:
Kata Kunci: strategi manajemen, posisi gap, net interest margin (nim)Abstract
Secara umum, Bank dituntut untuk menerapkan manajemen risiko secara tepat dan benar untuk mengantisipasi terjadinya kerugian yang tidak diharapkan. Salah satu resiko yang dihadapi oleh manajemen bank adalah risiko perubahan suku bunga yang akan berdampak pada perbedaan (mismatch). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan posisi Gap yang terbentuk pada BTN dan menganalisis pembentukan gap berdasarkan periode sensitivitas. Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif yang menggunakan sensitivitas analisis gap, tabel interest maturity ladder yang disusun dari aset yang sensitif terhadap bunga (Rate Sensitive Assets/RSA) dan pasiva yang sensitif terhadap bunga (Rate Sensitive Liabilities/RSL) yang dikelompokkan menurut periode peninjauan bunganya. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Maturity Profile yang terkandung dalam laporan keuangan Tahunan BTN periode 2010 – 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan gap Bank BTN berada pada posisi positif gap, yaitu RSA>RSL. Perubahan suku bunga yang meningkat akan menyebabkan meningkatnya pendapatan bank Net Interest Margin (NIM) meningkat. Sebaliknya bila terjadi perubahan suku bunga menurun akan menyebabkan penurunan pendapatan bank (NIM) menurun.