KESESUAIAN TIMBANGAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM STUDI KASUS PADA PEDAGANG BERAS DI PASAR TERONG KOTA MAKASSAR

Authors

  • Tri Alvina Yan Sari Universitas Islam Negeri Islam Alauddin Makassar
  • Rini Febriyanti Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32764/istismar.v3i2.2328

Abstract

Kegiatan Muamalah erat kaitannya dengan kodrat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain. pasar adalah tempat berkumpulnya orang-orang untuk menukar kepemilikan barang dan jasa dengan uang . Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data verbal (lisan atau tertulis) yang telah diperoleh dan oleh karena itu tidak menganalisis angka. . Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pedagang yang menggunakan timbangan di pasar terong cukup baik. Selain itu, hasil pemantauan juga menunjukkan bahwa terdapat sejumlah pedagang beras yang melakukan jual belinya dengan asal menimbang, tidak memperhatikan keakuratan dan kelengkapan barang yang ditimbang sehingga dapat merugikan konsumen, pengguna atau pembeli . Oleh karena itu, Allah melarang adanya transaksi semacam itu dan Allah mengharamkan uang dari hasil jual beli tersebut. . Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Sebagian besar pedagang sembako di pasar Terong kurang memahami bahkan tidak tahu mengenai timbangan yang benar dalam sistem Ekonomi Islam, para pedagang hanya mementingkan keuntungan belaka dan mengesampingkan masalah etika sehingga mengabaikan tanggungjawab sebagai pedagang dan merugikan pembeli ataupun pedagang lainnya.

Kata kunci: muamalah, timbangan, islam

Downloads

Published

2021-12-27

Issue

Section

Articles