Imla’ Aplikatif dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas 10 Madrasah Aliyah Darul Faizin
DOI:
https://doi.org/10.32764/eduscope.v8i2.4963Abstract
ABSTRACT
Arabic has two functions, namely as a medium to understand (al-fahm) what can be heard, news, texts, readings, and discourse, and to understand (al-ifham) others through oral and written communication. Written communication in Arabic requires a skill called Imla’ (dictation). Proper writing and merging of letters is an obligation in learning Imla’. Research conducted on Madrasah Aliyah Darul Faizin students shows that the applied writing learning has used various learning methods that are oriented to mastering language skills, either theoretically or applicatively. Various kinds of Imla’ menus are served ranging from writing mufradat or vocabulary to Insya' Muwajjah, Insya' Hurr, as well as sentence preparation exercises. In the research, which is considered a simple and basic method in improving students' writing skills and more interestingly, the application of this method is combined with existing theories. In this case, the researcher chose Madrasah Aliyah students because writing skills are difficult skills (Maharah Kitabah) and require a lot of time and energy. In the end, the results obtained through applied Imla’, most of them felt happy and more enthusiastic in writing letters, sentences or verses or letters that they memorized.
KEYWORDS: Dictation, Writing Skills, Arabic Learning.
ABSTRAK
Bahasa Arab mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai media untuk memahami (al-fahm) apa yang dapat didengar, berita, teks, bacaan, dan wacana, dan untuk memahamkan (al-ifham) orang lain melalui komunikasi lisan dan tulisan. Komunikasi tulisan dalam bahasa arab membutuhkan kemampuan yang disebut Imla’ (dikte). Penulisan dan penggabungan huruf yang tepat menjadi kewajiban dalam pembelajaran Imla’. Penelitian yang dilakukan pada siswa Madrasah Aliyah Darul Faizin menunjukkan bahwa pembelajaran kitabah yang diterapkan sudah menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan kecakapan bahasa, secara teori ataupun aplikatif. Berbagai macam menu Imla’ yang disajikan mulai dari penulisan mufradat atau kosakata sampai dengan Insya’ Muwajjah, Insya’ Hurr, serta latihan-latihan penyusunan kalimat. Dalam penelitian yankarena dipandang metode yang simple dan dasar dalam meningkatkan ketrampilan menulis siswa dan lebih menarik lagi penerapan metode ini dikombinasikan dengan teori-teori yang ada. Dalam hal ini peneliti memilih siswa Madrasah Aliyah karena keterampilan menulis merupakan keterampilan (Maharah Kitabah) yang sulit dan membutuhkan waktu serta tenaga yang cukup banyak. Pada akhirnya hasil yang didapatkan melalui Imla’ aplikatif, sebagian besar dari mereka merasa senang dan lebih antusias dalam menulis huruf, kalimat maupun ayat-ayat atau surat yang mereka hafal.
KATA KUNCI: Imla’, Keterampilan Menulis, Pembelajaran Bahasa Arab.