Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer (SANMAN) di Pondok Pesantren An-Nashriyah Bahrul Ulum
DOI:
https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v2i1.1163Keywords:
training, handsanitezer manufacture, SanManAbstract
Pandemi Covid-19 membuat para santri harus melakukan pembelajaran secara daring di pondok, sehingga selain pembelajaran perkuliahan dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain dengan pembuatan handsanitezer santri mandiri. Pondok pesantren AN– Nashriyah Tambaberas Jombang mengalami kendala dalam menerapkan cuci tangan. Kebanyaan santri malas untuk mencuci tangan karena mereka harus pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan. Hal ini yang menjadi acuan bahwa dengan adanya hand sanitizer ini santri – santri tetap bisa menjaga kesehatan tangannya walaupun dengan tidak pergi ke kamar mandi atau tempat cuci tangan. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini meliputi metode sosialisasi, praktek pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari. Hasil analisis keterlaksanaan yang dilakukan kegiatan pelatihan sangat baik dilaksanakan dengan 84 % dikarenakan kesehatan merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi kualitas hidup (quality of life) setiap individu.