Implementasi Media Pembelajaran dengan Menggunakan Epro dan E-Book dalam Meningkatkan Antusias Belajar Peserta Didik di Desa Kepuhdoko
DOI:
https://doi.org/10.32764/abdimas_if.v2i3.2111Keywords:
Media Pembelajaran; Aplikasi Epro dan E-BookAbstract
Semenjak diberlakukannya sistem pembelajaran daring, tidak sedikit peserta didik merasa sangat kesulitan dalam belajar. Selain itu, tingkat antusias belajar peserta didik semakin menurun bahkan hilang begitu saja. Hal ini sesuai dengan pemaparan salah satu wali murid yang ada di Desa Kepuhdoko. Beliau memaparkan bahwa peserta didik zaman sekarang lebih suka memegang gadget daripada memegang buku. Setelah masa pandemi sudah mulai merusut, maka pemerintah mempunyai kebijakan bahwa sekolah bisa melakukan pembelajaran secara luring tetapi dengan masa pembelajaran yang dipersingkat atau bisa disebut Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Hal ini berlaku sebagai dampak atas adanya pandemi yang belum kunjung usai. Sistem pembelajaran ini juga berlaku di desa Kepuhdoko. Dalam hal ini yang menjadi fokus kami dalam kegiatan ini adalah peserta didik dari dusun Kepuh dan Semaden tingkat SD/MI. Sistem pendidikan di kedua dusun ini juga mengikuti aturan dari Kemendikbud, yakni menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa peserta didik memerlukan proses untuk mengembalikan perasaan senang atau antusias belajar secara langsung dengan pendidik.
Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) merupakan skema pembelajaran transisi, dimana peserta didik akan mengikuti program kursus secara daring (online) dan luring (tatap muka) sebelum sepenuhnya beralih ke skema pembelajaran luring 100% dengan beberapa ketentuan dan mengikuti protokol kesehatan. Di desa Kepuhdoko memiliki 2 instansi pendidikan tingkat dasar, yakni MIS Darul Ulum Kepuhdoko dan SDN Kepuhdoko. Di MIS Darul Ulum Kepuhdoko kegiatan belajar mengajarnya menggunakan sistem kolaborasi antara sistem pembelajaran tatap muka dan sistem pembelajaran daring.