Pembelajaran Fasholatan sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Anak melalui Metode Pembiasaan

Authors

  • Erva Zahrotul Wahidah IAIN Ponorogo
  • Fendi Krisna Rusdiana IAIN Ponorogo

Keywords:

Fasholatan, Pembiasaan, TPA, ABCD

Abstract

TPA Asy-Syafi’i terletak di jalan Asy-syafi’i Dusun Sidomulyo Desa Cekok, Babadan, Ponorogo. Taman Pendidikan Al-Qur’an dapat diartikan sebagai lembaga yang penting selain belajar di sekolah. TPA didirikan oleh kiai Syamsudin yang bertujuan untuk membentuk akhlak dan kepribadian qur’ani pada anak. Awalnya hanya ada satu anak yang mengaji seiring berjalannya waktu anak-anak yang menjadi bertambah. Maka kiai Syamsudin berfikir mendirikan TPA yang bertempat di masjid At-thoyyib desa Cekok. Di TPA Asy-Syafi’i hanya diajarkan bacaan tajwid dan menggunakan metode qiro’ati. Metode qiro’ati adalah membaca al-Qur’an yang langsung mempraktekkan bacaan tartil. Sehingga pembelajaran yang ada di TPA tersebut kurang luas. Berawal dari asset yang dimiliki yaitu pendidikan keagamaan dan anak-anak yang mengaji di TPA lumayan banyak maka pengkaderan pembelajaran fasholatan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan ibadah pada anak melalui metode pembiasaan layak untuk dilaksanakan. Setelah pengkaderan dilakukan antusiasme dari anak maupun guru yang mengajar sangat baik. Anak-anak mengikuti kegiatan pengkaderan dengan semangat. Hal tersebut menunjukkan kemampuan hasil dari evaluasi yang meningkat. Peningkatan kemampuan dapat diketahui dengan mengadakan evaluasi berupa pre-test dan post-test.

Downloads

Published

2021-09-15

How to Cite

Wahidah, E. Z., & Rusdiana, F. K. (2021). Pembelajaran Fasholatan sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kemampuan Ibadah Anak melalui Metode Pembiasaan. Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 74–82. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_if/article/view/2040

Issue

Section

Articles