Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami
snami,pupuk organik, kompos, pupuk hijau, pupuk anorganik, Anggi Indah YulianaKH. A. Wahab Hasbullah Universityen-USProsiding Seminar Nasional Multidisiplin2654-3184ISLAMIC FOODBANK DI INDONESIA
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/650
<p><em>Foodbank adalah organisasi sosial nirlaba yang memiliki jaringan secara internasional </em><em>bernama Global Foodbanking Network,</em><em> berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan makanan berlebih</em><em> yang dirasa </em><em>layak untuk mengatasi kelaparan, mengurangi foodwaste, dan mengatasi masalah kemiskinan</em><em>. </em><em>Konsep Islamic Foodbank merupakan kolaborasi antara konsep Foodbank dengan konsep ZIS yang didukung adanya saling sinergi antara Foodbank dan BAZNAS. </em><em>Bentuk sinergitas tersebut direalisasikan dalam bentuk Foodbank terdaftar sebagai LAZ di BAZNAS dan BAZNAS mendirikan Foodbank sebagai bentuk pengembangan pengelolaan dana ZIS agar lebih optimal. </em><em>Konsep Islamic Foodbank dirancang untuk dapat diaplikasikan secara luas. Rancangan pengaplikasian konsep ini dimulai dari mendirikan Foodbank yang berbadan hukum resmi sekaligus terdaftar sebagai LAZ. Selanjutnya, langkah kegiatan dapat dilakukan secara siklus. Kegiatan dimulai dari langkah penilaian dan seleksi, pengimplementasian konsep Islamic Foodbank, melaporkan laporan keuangan, tercapainya capaian program, dan evaluasi<strong>. </strong>Konsep Islamic Foodbank cocok dan berpotensi untuk dapat di aplikasikan di Indonesia</em><em> dengan didukung berbagai potensi yang ada. </em><em>Metode penelitian yang digunakan adalah metode library research. Subjek penelitian</em><em>nya adalah </em><em>BAZNA</em><em>S</em><em>, </em><em>tiga </em><em>Foodbank</em><em> yang ada di Indonesia (Foodbank Of Indonesia, FoodCycle Indonesia, dan Ga</em><em>r</em><em>da Pangan Surabaya)</em><em>. O</em><em>bjek penelitian</em><em>ya adalah</em><em> konsep</em><em> pengelolaan</em><em> Foodbank</em><em> dan ZIS</em><em>. </em><em>Teknik pengumpulan data menggunakan taknik triangulasi. Teknik analisis data</em><em> menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.</em></p> <p><em>Katakunci: </em><em>Foodbank, Zakat, Infak, Sedekah</em><em>.</em></p>Lia Nur Kumala HidayatiArivatu Ni'mati RahmatikaKholis Firmansyah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-112118Studi Mekanisme Aliran Pajak Penghasilan (Pph) Perspektif Ekonomi Islam Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/651
<p><em>Tingkat kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak masih perlu ditingkatkan. Hasil observasi di KPP Pratama Jombang, bahwa sebagian masyarakat Jombang belum sadar pajak, indikasinya adalah sengaja tidak mengurus NPWP, tidak lapor SPT, bahkan menghindari pajak dengan beberapa cara. Sedangkan ketika income pajak berkurang, maka anggaran belanja negara bisa lebih besar dari pendapatan negara. Maka perlu dilakukan riset tentang Mekanisme Aliran Pajak Penghasilan (PPh) Perspektif Ekonomi Islam Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan di KPP Pratama Jombang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, bersifat deskriptif. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisis data adalah : Editing, Classifying, Analizing dan Concluding. Hasil penelitian bahwa alur pajak negara </em><em>masuk ke Kas Negara, kemudian masuk ke pos-pos KPPN, dan melalui persetujuan pemerintah bersama DPR, Kas Negara </em><em>direalisasikan dalam bentuk fasilitas sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Berdasarkan ekonomi Islam, masyarakat wajib turut serta dalam pembangunan perekonomian negara dalam bentuk sadar pajak, mengingat kemaslahatan dari alokasi dana pajak bersifat merata ke semua lini, dan jika pengeluaran belanja negara tersebut tidak didanai, maka timbul kemudharatan yang lebih besar, sedangkan mencegah kemudharatan dalam Islam adalah wajib hukumnya (ad-dhararu yuzalu).</em></p> <p> </p> <p><em>Katakunci: Aliran Pajak Penghasilan, Ekonomi Islam, Kesadaran Pajak.</em></p>Kholis FirmansyahRohmad Hidayat
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121923Peningkatan Pendapatan Petani Padi (Oryza Sativa L) Melalui Sekolah Lapang Pertanian Dan Faktor Yang Mempengaruhi Di Lingkungan Pabrik Minyak Exxon Mobil Kabupaten Bojonegoro
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/652
<p><em>Desa Mojodelik, Bonorejo, Brabowan dan Gayam merupakan lokasi explorasi</em><em> </em><em>Minyak Blok Banyuurip sehingga banyak lahan pertanian yang dibebaskan untuk</em><em> </em><em>Lokasi pabrik minyak tersebut, sehingga kepemilikan lahan bagi petani mengalami</em><em> </em><em>Banyak pengurangan dan pada akhirnya terjadi kesenjangan pendapatan antara</em><em> </em><em>petani dengan orang yang bekerja di pabrik minyak dan pegawai proyek.</em><em> </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui variabel Sekolah Lapang</em><em> </em><em>(X1), Harga (X2), Biaya (X3), dan Hasil (X4), Luas Lahan (X5) secara</em><em> </em><em>bersama-sama dan parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan</em><em> </em><em>usahatani padi (Y). 2) mengidentifikasi variabel lain yang sulit diukur dan</em><em> </em><em>berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Target khusus dalam penelitian</em><em> </em><em>ini adalah membuat model perhitungan variabel lain yang sulit diukur dan</em><em> </em><em>berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.</em><em> </em><em>Penentuan lokasi penelitian yang dijadikan daerah sampel dalam penelitian</em><em> </em><em>ini dilakukan dengan metode purposive sampling teknik pengambilan sampel</em><em> </em><em>sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010:218). Desa Mojodelik,</em><em> </em><em>Bonorejo, Gayam dan Brabohan Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro</em><em> </em><em>merupakan salah satu lokasi yang mengusahakan budidaya tanaman padi dan</em><em> </em><em>yang mengikuti sekolah lapang pertanian yang dijadikan lokasi penelitian.</em><em> </em><em>Metode dasar yang digunakan penelitian adalah metode deskriptif</em><em> </em><em>analistis. Karena populasi yang menjadi responden jumlahnya kurang dari seratus</em><em> </em><em>(80 orang) maka penulis mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel</em><em> </em><em>penelitian dengan metode sensus. Penelitian ini diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan petani padi ( Oryza Satifa L ) didaerah lingkungan pabrik minyak Exxon Mobil Kabupaten Bojonegoro.</em></p> <p> </p> <p><em>Katakunci: </em><em>variabel lain,</em><em> </em><em>pendapatan,</em><em> </em><em>usaha</em><em> </em><em>tani</em><em>.</em></p>Darsan -Happy Adianita
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11212432Developing Learning Media Using Augmented Reality Technology for English Learners
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/666
<p><strong>Abstrak . </strong><em>Saat ini perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah cepat. Media yang digunakan saat ini harus mengikuti kemajuan teknologi yang ada. Dalam belajar bahasa inggris khususnya pada speaking skilll, pengembangan media pembelajaraan berbasis teknologi perlu dikembangkan untuk meningkatkan speaking skill siswa. Oleh karena itu, peneliti bertujuan mendesain media pembelajaraan bahasa inggris berupa kartu kosa kata untuk pemula sebagai media yang sesuai dalam pembelajaran bahasa inggris. Media ini mengunakan teknologi augmented reality. Augmented reality merupakan inovasi dari grafik komputer yang menyajikan visualisasi dan animasi dari objek. Aplikasi augmented reality dalam dunia pendidikan merupakan salah satu yang memliki daya tarik yang kuat kepada siswa dan memberikan kebebasan pada siswa untuk melakukan proses pengamatan sendiri. Aplikasi augmented reality ini di desain untuk memudahkan atau membantu murid dalam menghafal kosa kata untuk menarik minat belajar bahasa inggris. Media pembelajaran bahasa inggris ini sebelum di uji coba kepada siswa telah di validasi oleh ahli materi dan ahli media. Sedangkan instrumen penelitian ini berupa kuestionaire pada ahli materi, media dan siswa. Dari hasil penelitian terdapat beberapa saran, yaitu : 1). Media pembelajaraan kartu kosa kata (vocar) sebagai media pembelajaraan alternatif flash card saat ini. 2). Kartu kosa kata (vocar) dikembangan dari media pembelajaraan flash card. 3). Kartu kosa kata merupakan inovasi baru. Media ini dapat digunakan oleh peserta didik dirumah atau ditempat lain. </em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>kartu kosa kata, augmented reality, media pembelajaraan bahasa inggris, siswa pemula.</em><em> </em></p>Hasan IsmailUlfa Wulan AgustinaLuluk Choirun Nisak Nur
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11213338PENGEMBANGAN MEDIA ‘’NahShorNa’’ DENGAN MENGGUNAKAN DUA BAHASA UNTUK PEMBELAJARAN NAHWU-SHOROF DASAR
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/667
<p><span class="fontstyle0">Peneliti melakukan penelitian ini melalui observasi kepada para siswayang minat belajarnya menurun dalam pembelajaran grammar Arab. Para siswa sudah mempunyai dasar<br>kemampuan dalam berbahasa inggris. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kelayakan dari mendesain NahShorNa sebagai media 2 bahasa sesuai dengan kebutuhan belajar para siswa<br>dalam pembelajaran dasar Nahwu-Shorof. Penelitian ini meneliti 12 siswa. Subjek yang diteliti yaitu para siswa kelas 2 di pondok pesantren An-Nashriyah Bahrul ‘Ulum Tambakberas, Jombang.<br>Penelitian ini menggunakan data kualitatif dan menggunakan metode R&D. Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus<br>pada kemampuan membaca. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penilaian media NahshorNa mendapatkan nilai 88% dan tergolong interesting(menarik), hasil dari 2 penilai materi yaitu nilai<br>materi untuk bahasa inggris mendapatkan nilai 75% dan tergolong menarik, untuk materi bahasa Arab mendapatkan nilai 73,75% dan tergolong menarik juga. Kesimpulan untuk kelayakan media ini yaitu mendapatkan respon tergolong “</span><span class="fontstyle2">Bagus</span><span class="fontstyle0">â€.</span> </p> <p><strong> <span class="fontstyle0">Kata Kunci</span></strong><span class="fontstyle2">: </span><span class="fontstyle3">Media NahShorNa, Bilingual, Nahwu-Shorof.</span></p>Atik HusnaIin Baroroh Ma’arifAkhmad Kanzul Fikri
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-282019-11-28213946Faktor Intern dan Faktor Ekstern Sebagai Penyebab Kesulitan Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa PAI Di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tahun Akademik 2018/2019
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/668
<p><em>Bagi Umat Islam, Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki peranan sangat penting. Berdasarkan ini lembaga pendidikan yang berciri khas Islam di Indonesia berusaha memberikan perhatian terhadap Bahasa Arab. Dalam mencapai kesuksesan dalam belajar Bahasa Arab, selalu ada hambatan-hambatan, sehingga menimbulkan problematika dalam proses belajar mengajar Bahasa Arab. Hambatan-hambatan tersebut banyak disebabkan oleh kesulitan mahamahasiswa dalam belajar mengajar Bahasa Arab baik disebabkan oleh faktor yang bersifat intern maupun faktor yang bersifat ekstern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor intern dan faktor ekstern penyebab kesulitan belajar Bahasa Arab mahasiswa PAI Universitas KH. A. Wahab Hasbullah 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, interview, dan dokumenter. Sedangkan analisis data menggunakan analisa data deskriptif reflektif thingking. Dari hasil penelitian dapat di kemukakan bahwa faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Bahasa arab mahasiswa PAI Universitas KH. A. Wahab hasbullah 2018/2019, yaitu faktor intern yang mencangkup tiga aspek penting yaitu aspek kognitif (ranah cipta), aspek afektif (ranah karsa) dan aspek psikomotorik (ranah karsa), sedangkan faktor ekstern mencangkup tiga bagian penting juga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan kampus, dan lingkungan masyarakat, banyak ditemui kampus, sehingga sangat diperlukan penanganan dan peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Arab yang lebih serius.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci<strong>: </strong></em><em>faktor penghambat, kesuliatan belajar bahasa arab, mahasiswa PAI.</em></p>M. Dzikrul Hakim Al GhozaliDidin Sirojudin
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11214756Strategi Sekolah Dalam Peningkatan Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran PAI di SMA 2 Darul ‘Ulum Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/669
<p><em>Guru merupakan faktor terpenting dalam proses peningkatan kualitas pendidikan. Namun, guru sebagai makhluk sosial dan individual dalam kehidupannya sering mengalami hambatan dalam peningkatan kualitas tersebut. Berpijak dari permasalahan tersebut, maka tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan keprofesionalan guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, </em></p> <p><em>Metode penelitian yang di gunakan dalam peneliti ini adalah metode penelitian kualitatif. metode pengumpulan datanya, yaitu: Metode Observaasi, wawancara , dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dan terkumpul dari kegiatan lapangan dan analisis secara kualitatif dengan teknik pengelompokan data, selanjutnya diambil kesimpulan. penelitian ini menggunakan deskriftif analisis yaitu dengan cara memadukan yang jitu data-data dengan berfikir deduksi dan induksi untuk mengambil kesimpulan. </em></p> <p><em>Kemampuan guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah cukup professional, terbukti semua guru memiliki ijazah keguruan, memiliki pengalaman mengajar lebih dari lima tahun, selalu membuat rencana pembelajaran, metode yang digunakan bervariasi, melakukan situasi interaksi yang baik dengan siswa, dan mengadakan evaluasi. Adapun kendalanya adalah padatnya jam mengajar dan tidak adanya minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta kesejahteraan guru kurang memadai. upaya yang dilakukan dalam peningkatan profesionalitas adalah penyediaan sarana dan prasarana, kedisiplinan dan pengawasan, rapat dan seminar.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci</em><em>: </em><em>peningkatan profesionalitas guru, pembelajaran PAI</em></p>Didin SirojudinM. Dzikrul Hakim Al Ghozali
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11215765Analisis Kesantunan Berbahasa Santri di Lingkungan Pondok Pesantren Yanabiul Qur’an Jombang: Kajian Pragmatik
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/670
<p><em>Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam lingkungan santri pondok pesantren Yanabiul Qur’an Kecamatan Jombang kabupaten Jombang. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri telah memiliki kemampuan berbahasa santun yang memadai. Hal ini dapat dilihat dengan wujud kesantunan berbahasa santri meliputi: 1) Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Direktif Permintaa, 2)Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Direktif Larangan, 3) Kesantunan erbahasa dalam Tindak Direktif Memberi Saran atau Nasihat, 4) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Deklratif Perintah, 5) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Deklaratif Ajakan, 6) Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Direktif Memberi Saran atau Nasihat, 7) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Deklratif Perintah, 8) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Deklaratif Ajakan, 9) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Interogatif Perintah, 10) Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Interogatif Ajakan. </em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Kesantunan, Berbahasa, Santri.</em></p>Mochammad Syafiuddin ShobirinMuhamad Khoirur Roziqin
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11216671DESIGNING WEBSITE LEARNING MEDIA BASED WORDPRESS APPLICATION FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/671
<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mempraktekkan media pembelajaran interaktif website untuk pelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini berisi tentang materi bahan ajar khususnya untuk materi Report teks dan Analytical Exposition teks. Subjek dari penelitian ini berjumlah 24 siswa dari kelas XI IIA di </em><em>MA </em><em>Unggulan K.H. A. Wahab Hasbullah Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development yang diadaptasi dari ADDIE Model yang mana terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, san evaluasi. Dalam pengumpulan data, peneliti mennggunakan angket dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data untuk memperoleh kelayakan produk. Dalam penelitian ini menunjukkan bahawa media website valid dan layak, website telah dievaluasi oleh 3 ahli media. Rata-rata validitas dari media adalah 4 atau dengan kata lain tergolong sebagai media valid. Peneliti menyimpulkan bahwa siswa tertarik belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan media Website.</em></p> <p><em>Kata Kunci: Reading Skill, Website, Research and Development</em></p> <p> </p>Malaikhatun -Luluk Choirun Nisak NurNurul Afidah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11217279Desain Media VIVO (Visual Voice) Untuk Mahasiswa Selain Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/672
<p><em>Kemampuan berbicara bahasa inggris sangatlah penting bagi siswa, karena kemampuan bahasa inggris sangat di butuhkan dalam komunikasi global. Oleh karena itu penelitian medesain media pembelajaran yang dinamakan VIVO(Visual Voice). Peneliti mendesain VIVO (Visual Voice) untuk membantu mahasiswa selain jurusan pendidikan bahasa inggris di universitas. Peneliti menunjukan bahwa VIVO adalah media yang tepat untuk pembelajaran bahasa inggris dan dapat digunakan dengan baik khususnya dalam kemampuan berbicara bahasa inggris. Penelitian menggunakan model R&D (Research and Dvelopment) yang diadaptasi dari model ADDIE. Model ADDIE memiliki 5 langkah untuk mendesain media VIVO (Visual Voice), yaitu 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4) Penerapan, 5) Evaluasi. VIVO (Visual Voice) di validasi oleh ahli media dan ahli materi sebelum di uji coba ke murid. Sementara itu , instrument penelitian yang digunakan adalah angket dan wawancara kepada ahli materi, ahli media, murid, dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) hasil dari ahli media termasuk kategori “Bagusâ€, 2) hasil dari ahli materi kategori “Bagusâ€, 3) hasil dari uji coba produk termasuk klasifikasi “Bagusâ€. Berdasarkan hasil dari penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa VIVO (Visual Voice) dapat digunakan di dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan VIVO (Visual Voice) adalah media pembelajaran yang bagus untuk membantu murid di dalam pembelajaran Bahsa Inggris khususnya dalam kemampuan berbicara Bahasa Inggris. Terdapat tiga saran dari hasil penelitian diatas: 1) VIVO (Visual Voice) dapat membantu mahasiswa selain jurusan pendidikan Bahasa Inggris di dalam pembelajaran Bahasa Inggris, 2) bagi dosen Bahasa Inggris media VIVO (Visual Voice) dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pembelajaran Bahasa Inggris, 3) uuntuk peneliti lainnya dapat menggunakan hasil dari penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian yang lain dengan kemampuan atau subjek yang berbeda.</em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris, Visual Voice, Research & Development</em></p>Fitriasari -Luluk Choirun Nisak NurIin Baroroh Ma’arif
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11218085Desain Aplikasi POS untuk Murid Pemula
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/673
<p><em>Teknologi berkembang sangat pesat dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Tidak terkecuali aspek pendidikan. Bahasa Inggris akan lebih menyenangkan jika kita menggunakan media yang menarik. Teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa inggris dengan mengembangkan media pembelajaran melalui teknologi untuk semua tingkatan. Salah satunya adalah sekolah menengah pertama. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mendesain media pembelajaran bahasa inggris untuk murid pemula khususnya untuk materi part of speech. Peneliti menggunakan model penelitian dan pengembangan (RnD) yang mengadaptasi model Borg and Gall. Nama media pembelajaran ini adalah aplikasi POS. Maksud dari POS adalah “Part of Speech†dan media ini menjelaskan semua materi part of speech. Media pembelajaran bahasa inggris ini sudah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Sedangkan, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Subjek dari penilitian ini adalah 20 siswa kelas tujuh Mts Al- Hikmah Jombang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) hasil skor dari ahli materi 76,6 ; 2) hasil skor dari ahli media 76,25 ; 3) hasil skor dari uji coba 91,45. Dari hasil di atas, peneliti menyimpulkan bahwa aplikasi POS layak untuk digunakan dalam, pembelajaran bahasa Inggris.</em></p> <p><em>Kata kunci: teknologi, media pembelajaran, aplikasi pos, murid pemula.</em></p>Himmatus Sya’diyahNurul AfidahLuluk Choirun Nisak Nur
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11218691FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MENABUNG SISWA SEKOLAH DASAR
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/674
<p><em>Tujuan menabung adalah agar anak memiliki perencanaan keuangan untuk masa depan. Belajar menabung membantu anak belajar disiplin. Anak akan memiliki kebanggaan jika bisa mengumpulkan uang yang cukup banyak dalam waktu yang lama. Anak akan bangga jika bisa membeli sesuatu menggunakan uang hasil tabungan sendiri. Analisis Jalur merupakan metode untuk mempelajari pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, pengaruh tak teranalisis dan pengaruh semu diantara variabel eksogen dan variabel endogen. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi menabung siswa sekolah dasar di Kabupaten Jombang. Dari seperangkat variabel penyebab (variabel eksogen) yaitu variabel pengaruh orang tua, guru, kebutuhan siswa dan program menabung sekolah terhadap seperangkat variabel akibat (variabel endogen) yaitu variabel pemahaman siswa tentang uang dan menabung dan motivasi menabung siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data hasil kuesioner. Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Perhitungan ukuran sampel menggunakan rumus Issac Michael. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model struktural 1, variabel orang tua dan guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel pemahaman siswa tentang uang dan menabung sedangkan pada model struktural 2, variabel program menabung sekolah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel motivasi siswa menabung.</em></p> <p><em>.</em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>eksogen, endogen, jalur, simpel, sampling</em><em>.</em></p> <p> </p>Dian Kusuma WardaniUmi Kulsum Nur Qomariah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-11219298Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/675
<p><em>Perkembangan teknologi mobile saat ini begitu pesat, salah satu perangkat mobile yang saat ini sering digunakan adalah dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII. (2) menghasilkan media pembelajaran berbasis augmented reality pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII yang bersifat valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Proses pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yakni Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil penelitian diperoleh Rata-rata skor kevalidan media pembelajaran berbasis augmented reality pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII adalah 4,59 berada pada kategori sangat valid. Berdasarkan data respon siswa menunjukkan siswa memiliki respon yang positif terhadap media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Augmented Reality, menujukkan minimal 80% atau lebih siswa merespon dalam kategori setuju, untuk setiap aspek yang direspons. Sebesar 87% siswa mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan belajar sehingga media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality berkategori efektif.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: media pembelajaran, augmented reality, bangun ruang sisi datar</em></p>Khusnul KhotimahWisnu Siwi Satiti
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-112199105TANGGAPAN SISWA SMA KELAS X TERHADAP PEMBELAJARAN FIQIH BERBASIS MURDER
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/676
<p><em>Latar belakang dari permasalahan ini adalah tugas seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang baik, sehingga memberi kesan atau tanggapan yang baik dari siswa. Tanggapan yang dimaksud adalah kesan yang muncul ke alam kesadaran yaitu perasaan senang terhadap pembelajaran fiqih. Dengan kata lain , tanggapan merupakan suatu bentuk reaksi yang terinterprestasikan pada perhatian, pemahaman, pendapat atau pandangan terhadap suatu kegiatan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tanggapan siswa SMA kelas X terhadap pembelajaran fiqih berbasis Murder dan </em><em>bagaimanakah tingkat kemampuan siswa dalam menuangkan ide, pikiran, dan pengalaman melalui model pembelajaran berbasis Murder. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif .Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan angket setelah data terkumpul, maka akan dilakukan penganalisaan terhadap data tersebut sehingga dari penelitian ini diperoleh hasilnya sebesar 84%. Presentase tersebut kalau diukur pada standarisasi presentase yang telah di tetapkan sebelumnya akan berada pada rentang 76%-100%. . Hasil penelitian yang diperoleh adalah siswa memberikan tanggapan sangat baik terhadap pembelajaran fiqih berbasis Murder</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Katakunci: </em><em>Tanggapan, Pembelajaran fiqih, Berbasis Murder</em></p>Emi LilawatiHidayatur Rohmah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121106109Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Pada Program Studi Pendidikan Matematika di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/677
<p><em>Pendidikan karakter merupakan dasar dari proses pembentukan karakter suatu bangsa yang tidak mengabaikan nilai-nilai karakter mulia. Pendidikan karakter yang berkualitas akan melahirkan kepribadian yang unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja tetapi juga memiliki karakter yang mampu untuk mewujudkan kesuksesan. </em><em>Pendidikan karakter di perguruan tinggi merupakan kelanjutan dari proses pendidikan karakter yang telah dibangun dan dikembangkan sejak pendidikan dasar. Program studi pendidikan matematika Universitas KH. A. Wahab Hasbullah memiliki visi dan misi yng salah satunya menghasilkan guru professional dan peneliti di bidang pendidikan matematika yang berakhlakul kharimah. </em><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika serta mendeskripsikan faktor penunjang dan penghambat pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika pada program studi pendidikan matematika di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah telah dilaksanakan dengan mengintegrasikan dalam kegiatan pengembangan isi materi perkuliahan matematika, pemilihan pendekatan, metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajaran matematika, serta kegiatan pembiasaan proses pembelajaran matematika. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pendidik untuk berinovasi dalam peningkatan mutu pembelajaran matematika yang berkaitan dengan pembentukan karakter mahasiswa.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Pendidikan Karakter, Pembelajaran Matematika</em><em> .</em></p>Eliza VerdianingsihKholis Firmansyah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-282019-11-2821110119RESPON SISWA TERHADAP BAHAN AJAR QAWAID BAHASA ARAB BERBASIS MIND MAP
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/678
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab terhadap Bahan Ajar Qawaid berbasis Mind Map. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan ( R&D ) dengan model Borg and Gall. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII SMP Unggulan Mojoagung. Produk di uji cobakan ke siswa melalui tiga tahap, yaitu 5 siswa pada uji coba perorangan, 10 siswa pada uji coba kelompok kecil, dan 35 siswa pada uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari uji ahli materi, uji ahli Media dan respon siswa. Untuk validasi media pembelajaran dan respon siswa diperoleh dengan menggunakan metode angket. untuk prosentase nilai validasi yaitu sebanyak 86,67 untuk ahli media, dan 85 untuk ahli desain. Sedangkan perhitungan dari respon siswa mendapat prosentase sebanyak 84,4 Dengan kategori sangat baik. sehingga bahan ajar ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran yaitu pada pembelajaran bahasa arab pada materi qawaid.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: Respon Siswa, Bahan Ajar, Qawaid bahasa arab</em></p>Rina Dian RahmawatiAmrini Shofiyani
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121120124Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MA Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Pacet
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/679
<p><em>Banyaknya sekolah-sekolah yang berdiri tetap belum dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan mutu pendidikan nasional. Perubahan manajemen sumber daya manusia di sekolah harus dilakukan melalui regrouping sekolah agar terjadi peningkatan mutu sekolah. Pendekatan penelitian ini ialah kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian ini ialah : (1) Perencanaan SDM disusun secara sistematik berdasarkan kemandirian sekolah, (2) Pengorganisasian dilakukan dengan pembagian sistem kerja, program kerja dan pengembangan SDM, (3) Pelatihan dan pengembangan karier memberikan dampak positif, baik untuk sekolah maupun personel sekolah, (4) Kompensasi dilakukan dengan memperhatikan pola kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung, (5) Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua aspek, yakni penilaian kinerja guru dan penilaian kinerja sekolah. Simpulan dari penelitian ini ialah manajemen sumber daya manusia dapat meningkatkan mutu sekolah di MA AMANATUL UMMAH PACET kepuasan pelanggan internal dan kepuasan pelanggan eksternal dan dikategorikan baik. Saran terkait dengan hasil penelitian ini ialah kepala sekolah hendaknya menggunakan supervisi akademik sehingga dapat melakukan pengawasan kebijakan regrouping dalam aspek penilaian kinerja guru.</em></p> <p> </p> <p><em>Katakunci: </em><em>manajemen, sumberdaya manusia, mutu pendidikan</em><em>.</em></p>Chusnul ChotimahKhoirun Nisa
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121125128Implementasi Praktikum Elektronika Dasar menggunakan Media Praktikum dengan Optimasi Kecerdasan Visual Spasial untuk Melatih Kemandirian Mahasiswa dalam Merangkai Komponen Listrik
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/680
<p><em>Praktikum merupakan kegiatan wajib dalam kurikulum pendidikan fisika. Salah satu kegiatan praktikum dalam kurikulum pendidikan fisika adalah praktikum elektronika dasar dimana mahasiswa dituntut menyusun komponen-kompenen listrik sesuai skema. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengampu mata kuliah praktikum elektronika dasar, mahasiswa belum dapat menyusun rangkaian sesuai dengan skema secara mandiri. Kesulitan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan mahasiswa dalam menginterpretasikan skema rangkaian listrik untuk disusun menjadi rangkaian listrik pada project board atau mahasiswa kesulitan dalam memahami jalur sambungan project board karena tidak semua lubang pada project board memiliki arah sambungan yang sama dan sambungan tersebut tertutup oleh kemasan project board. Kemampuan menginterpretasikan skema rangkaian menjadi rangkaian listrik sesuai skema pada project boad atau memahami jalur sambungan project board berkaitan dengan kecerdasan visual spasial. Penggunaan isyarat visual sangat menjajikan untuk penalaran dan perhatian visual. Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat kemampuan menyusun rangkaian listrik sesuai skema adalah keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa pendidikan fisika sebagai calon guru fisika, peneliti </em><em>melaksanakan praktikum menggunakan media praktikum dengan optimasi K</em><em>ecerdasan Visual Spa</em><em>sial. Penggunaan m</em><em>edia </em><em>praktikum </em><em>Elektronika Dasar dengan mengoptimalkan kecerdasan visual spasial </em><em>dalam penelitian ini terbukti dapat membantu 86% mahasiswa dalam menyusun rangkaian listrik secara mandiri.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>elektronika dasar, visual-spasial, kemandirian</em></p>Novia Ayu Sekar PertiwiFatikhatun Nikmatus Sholihah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121129136Respon Terhadap Penerapan Cluster Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswi MMA Kelas VII
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/681
<p><em>Menguasai kosakata, terutama pada mata pelajaran bahasa Inggris adalah salah satu factor yang paling penting di dalam mempermudah proses pembelajaran. Pendidik juga harus memberikan teknik yang baik agar peserta didik merasa tertarik dalam mempelajari kosakata. Teknik Cluster dengan menggunakan media gambar telah digunakan pendidik dalam belajar kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap teknik Cluster dengan menggunakan media gambar dalam mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Inggris pada siswi kelas VII-B Madrasah Mu'alliminn Mu'allimat (MMA) Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang. Deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan meneliti data kuisioner yang diberikan peneliti kepada pesrta didik. Hasil penilitian menunjukkan bahwa teknik Cluster dengan menggunakan media gambar memberikan efek positif bagi siswa dalam pemahaman kosakata mereka. Hal ini dapat dilihat dari diagram hasil kuisioner. Belajar dengan menggunakan teknik cluster dan gambar membantu siswa lebih mudah dalam memahami kosakata baru, sehingga siswa lebih mudah menghafal nama-nama benda yang terkait dengan topic.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>cluster, gambar, kosakata</em><em> .</em></p>Hidayatur RohmahEmi Lilawati
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121137143Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Edmodo Terhadap Hasil Belajar Membaca Teks Arab
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/682
<p><em>Teknologi dalam dunia pendidikan sebagai sistem pembelajaran face to fice menjadi sistem pembelajaran modern, karena dituntut mampu melakukan inovasi dalam penyampaian pembelajaran. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan: 1) mengembangkan media pembelajaran blended learing berbasis edmodo pada materi Membeca teks arab, 2) mengetahui kelayakan media pembelajaranblended learning berbasis edmodo, dan 3) mengetahui respon kemenarikan peserta didik dan Pengajar dalam menggunaakan media pembelajaran blended learning berbasis edmodo. Sedangkan jenis penelitian ini mengggunakan penelitian pengembangan ( R & D ) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan model desain ADDIEyang dilaksanakan di Prodi Pendidikan Bahasa arab fakultas Agama Islam Universitas K.H.A. Wahab Hasbullah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Media Blended Learning Berbasis Edmodo menurut para Ahli Media dan materi dinyatakan layak serta mendapatkan presentase rata-rata 85%. sedangkan ujia telaah oleh 2 pakar pengajar (Dosen) skor rata –rata 82% serta hasil uji lapangan yang dilakukan pada peserta didik mendapatkan skor 84%, melihat hasil dari nilai skor di atas bahwa Media pembelajaran pembelajaran blended learing berbasis edmodo pada materi Membeca teks arab dapat digunakan dalam menyampaikan pembelajaran.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Pengembangan, </em><em>Blended Learning, Edmodo, Membaca Teks Arab </em></p>Amrini ShofiyaniRina Dian Rahmawati
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121144152Implementasi Media Mobile Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/683
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan </em><em>proses</em><em> pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan penggunaan media mobile learning, serta mendeskripsikan implementasi </em><em>media mobile learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa</em><em>. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif </em><em>dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) </em><em>yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tarbiyatun Nasyi’in Jombang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah human instrument atau peneliti sendiri, dengan alat bantu berupa </em><em>tes dan </em><em>observasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa</em><em> penerapan media mobile learning memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa sebesar 27,87% yang merupakan selisi dari hasil pretes dengan rerata 53,26% dan postes dengan rerata 80,13%. Meingkatnya hasil tersebut merupakan sebuah tanda bahwa para siswa memiliki minat dan motivasi yang besar ketika digunakan media mobile learning dalam proses pembelajaran.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci : </em><em>implementasi, mobile learning, bahasa Indonesia</em><em>.</em></p>Moh. Faridl DarmawanAfif Kholisun Nashoih
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121153158Implikasi Analisis Kontrastif Kata Kerja Aktif - Pasif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia dalam Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/684
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengiden</em><em>i</em><em>t</em><em>i</em><em>fikasi implikasi analisis kontrastif kata kerja aktif</em><em>-</em><em>pasif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Data penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap pemahaman kata kerja aktif - pasif dalam bahasa Arab setelah dibandingkan dengan kata kerja aktif-pasif dalam bahasa Indonesia. </em><em>Peningkatan ini diketahui berdasarkan nilai pre-test dan post-test. </em><em>Sebelum dilakukan analisis kontrastif, diperoleh nilai rata-rata mahasiswa sebesar 58,5. Setelah dilakukan analisis kontrastif, nilai rata-rata mahasiswa meningkat menjadi 86,6.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci : kontrastif, kata kerja, aktif, pasif</em></p>Siti SulaikhoLailatul Mathoriyah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121159164PENGGUNAAN COMIC BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN BAHASA ARAB MAHASISWA UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH JOMBANG
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/685
<p><em>Komik merupakan salah satu media yang memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran. Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan bersifat langsung, tidak terbelit-belit sehingga mudah untuk diingat dan dipahami oleh para pembaca. Hal ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Adapun tujuan meneliti yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu meningkatkan pemahaman pembelajaran bahasa Arab mahasiswa dengan media komik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D (Research and Development), yang bertujuan untuk mengembangkan penelitian. Adapun langkah-lagkah yang ditempuh yaitu, </em><em>Planning (Perancangan)</em><em>, </em><em>Production (memproduksi)</em><em>, </em><em>Evaluation (evaluasi)</em><em>. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah meningatnya pemahaman mahasiswa dalam kemampuan membaca, meningkatnya pemahaman mahasiswa dalam percakapan, meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam menulis, dan kemampuan dalam menghafal kosa kata dalam bahasa Arab. </em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Katakunci: </em><em>Comic Book, Media, Pembelajaran, Bahasa Arab. </em></p>Nurul HidayahSujono -
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-282019-11-2821165168IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB ALALA DI PONDOK PESANTREN LANGITAN WIDANG TUBAN
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/686
<p><em>Peneliti tertarik mengangkat judul “Model Implementasi Pembelajaran Kitab Alala dalam Meningkatkan Karakter Santri di MI al-Falahiyah Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban Jatim Tahun Pelajaran 2018/2019†karena dilatarbelakangi oleh sebuah fakta lapangan yang menunjukan banyaknya santri baru di MI al-Falahiyah yang berprilaku kurang sabar dalam menghadapi ujian belajar, kurang sungguh-sungguh dalam mengaji, kurang hati-hati dalam bermasyarakat. Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban adalah salah satu pondok pesantren tua yang memilih menyelenggrakan pendidikiannya secara non formal. Pondok pesantren ini menanamkan pendidikan yang sarat dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai-nilai luhur bangsa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana model implementasi pembelajaran kitab Alala yang diterapkan para guru di MI al-Falahiyah Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban. Untuk mengetahui permasalahan dan mendapatkan data dengan jelas, di sini penulis menggunakan Pendekatan kualitatif diskriptif. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui observasi, interviw dan dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan model implementasi pembelajaran kitab Alala yang diterapkan para guru di MI al-Falahiyah Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban adalah dengan menggunakan empat macam model, pertama, model mauidhoh. Kedua, model pembiasaan. Ketiga, model qudwah (teladan). Dan keempat, model targhib dan tarhib.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata</em> <em>kunci:</em> <em>Implementasi, pembelajaran Kitab Alala, pendidikan pesantren</em><em>.</em></p>Sudarto MurtaufiqAhmad Ubaidillah
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-282019-11-2821169172Supportive Therapy Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Pasien Skizofrenia Paranoid
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/687
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi kepada salah satu pasien skizofrenia yang berada di RSJ Menur Surabaya. Subjek adalah seorang laki-laki berusia 51 tahun yang mengalami gangguan skizofrenia paranoid sejak </em><em>2</em><em> (</em><em>dua</em><em>) </em><em>tahun</em><em> lalu. Peneliti memberikan intervensi berupa supportive therapy (terapi supportif) sebagai media untuk meningkatkan rasa percaya diri, menyembuhkan dan peningkatan kesehatan mental. Terapi ini diyakini mampu membantu meningkatkan rasa percaya diri (self-confidence), penerimaan diri (self-acceptance) serta membantu untuk kembali beraktivitas dan melakukan sosialisasi dimasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan tahap-tahap terapi dimulai dari building raport, wawancara, konfrontasi asses belief, disput irrasional belief, pemberian dukungan, teknik pernafasan dan jadwal harian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa supportive therapy efektif digunakan sebagai media meningkatkan kepercayaan diri klien dan meningkatkan kesadaran realitas serta membantu mengembangkan ketrampilan penyesuaian diri. </em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Supportive therapy, paranoid schizophrenia</em></p>Diah MirantiHerlan Pratikno
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121173179PERSON CENTERED THERAPY UNTUK MENURUNKAN DEPRESI PADA PASIEN SKIZOAFEKTIF
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/688
<p><em>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Person Centered Therapy dalam menurunkan depresi pada pasien </em><em>schizoafektif. Seseorang dengan g</em><em>angguan schizoafektif memili</em><em>ki ciri baik skizofrenia, seperti </em><em>halusinasi</em> <em>dan cara berpikir yang tidak teratur</em><em>, maupun gangguan afektif, seperti </em><em>perubahan suasana hati berat</em><em>, </em><em>merasa terancam</em><em> dan depresi</em><em>.</em><em> Subjek dalam penelitian ini adalah seorang pasien laki-laki RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang berusia 36 tahun, dengan gangguan scizoafektif tipe depresif. Subjek mengalami kondisi depresi, merasa bersalah,</em> <em>sering merasa kebingungan dan halusinasi. Latar belakang pemilihan topik ini adalah karena melihat kondisi terapeutik umumnya kering dan bersifat direktif.</em><em> Person Centered Therapy</em><em> hadir dengan mengutamakan pemberian kenyamanan bagi subjek untuk bercerita, menjabarkan masalahnya dan mengungkapkan perasaan-perasaaannya. Kondisi nyaman dalam terapeutik inilah yang dijadikan sebagai modal untuk merubah afek subjek yang nampak tidak nyaman dan bahkan curiga terhadap pertanyaan-pentanyaan yang bersifat direktif. Setelah afek subjek sudah nampak nyaman, selanjutnya subjek didorong untuk </em><em>menyelesaikan pengalaman</em><em>-pengalaman yang membuatnya depresi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah wawancara, observasi dan psikotes. Hasil dari studi kasus ini diperoleh bahwa Person Centered Therapy menjadi sarana bagi subjek untuk </em><em>melakukan self-insight dalam menyelesaikan pengalaman</em><em>-pengalaman yang membuatnya depresi. Kemampuan melakukan </em><em>self-insight</em> <em>inilah yang kemudian mampu menurunkan depresi yang dialami oleh subjek.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Person centered therapy, </em><em>scizoafektif tipe depresif</em><em>.</em></p>Aprian Istiono
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121180191COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN PERILAKU OBSESIF KOMPULSIF PADA REMAJA
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/689
<p><em>This study aims to intervene in one of the students who is in Al-Azhar Gresik High School. The subject has obsessive compulsive behavior in the form of using a handbody on the sole of the foot repeatedly. Researchers provide interventions in the form of cognitive behavior therapy as interventions to reduce obsessive compulsive behavior, and to improve mental health in schools. This therapy aims to oppose wrong thoughts and emotions by presenting evidence that contradicts beliefs about the problem at hand. The method used in this research is qualitative with a case study approach. Subjects were female who were 16 years old and had obsessive compulsive behavior for 14 months. The cognitive behavior therapy procedure is first, the subject is asked for relaxation in the form of progressiv</em><em>rizki</em><em>e muscle relaxation to learn to stretch and relax various muscle groups and learn to notice the difference between tension and relax. Second, cognitive restructuring, reducing the anxiety level of the subject caused by negative thoughts and replacing them with more positive thoughts, and. Third, exposure with response prevention, to overcome obsessive compulsive behavior. Where the subject is faced with a situation of having the belief that must perform the usual ritual behavior but the subject is prevented from doing the ritual. If the subject can prevent not doing the ritual and it turns out that something terrible did not happen, this can help in changing the subject's belief in compulsive behavior. The intervention consisted of eight sessions with two sessions a week and 60 minutes each for each session. The results of this study indicate that cognitive behavior therapy is effectively used to reduce the subject's obsessive compulsive behavior, which is shown by decreasing levels of anxiety, negative thinking and compulsive behavior.</em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Cognitive behavior therapy, obsessive compulsive behavior, adolescents</em></p>Risna Amalia
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121192200Desain Aplikasi RO-LEX (Reading for Dyslexia) Untuk Anak Disleksia
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/691
<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi RO-LEX dapat membantu siswa disleksia dalam membaca. Diharapkan bahwa hasil penelitian dapat memperkaya strategi guru dalam mengajar membaca melalui aplikasi RO-LEX terutama untuk siswa disleksia.Penelitian ini termasuk jenis Penelitian dan Pengembangan (R&D). Penelitian ini melibatkan siswa disleksia dari SMALB Tunas Harapan I Tembelang Jombang pada Tahun Akademik 2019/2020. Ada sembilan langkah dalam penelitian berdasarkan pada model Borg & Gall. Langkah-langkah tersebut adalah analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan pendahuluan produk, pengujian lapangan pendahuluan, revisi produk utama, pengujian lapangan utama, revisi produk operasional, pengujian lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Data dikumpulkan melalui data kualitatif. Peneliti menganalisis berdasarkan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi RO-LEX dapat membantu siswa disleksia dalam keterampilan membaca. Bahkan, aplikasi RO-LEX memotivasi siswa disleksia untuk terus belajar.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Katakunci:</em></strong> <em>Media, Disleksia, Aplikasi RO-LEX.</em></p>Rizki Amalia
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121201211EXPRESSIVE WRITING THERAPY SEBAGAI MEDIA UNTUK MENURUNKAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/692
<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan intervensi untuk menurunkan perilaku kenakalan pada remaja berjenis kelamin laki-laki dan berumur empat belas tahun yang sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama, subjek berperilaku kasar, suka berkelahi, dan sulit mengendalikan emosi selama tiga bulan terakhir.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek diberi perlakuan berupa expressive writing yang digunakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman bagi diri sendiri dan mampu mengekspresikan emosi yang berlebihan pada individu.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perilaku kenakalan remaja dapat dikurangi dengan metode expressive writing therapy yang dilakukan selama satu minggu dengan total tujuh sesi terapi di fokuskan sebagai media untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan, serta pelepasan emosi negatif yang dimiliki.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata Kunci : Expressive Writing, Kenakalan Remaja</em></p>Ambrosius Stephano Decidery YolandaTatik Meiyuntariningsih
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-112019-11-1121212219HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ATASAN DAN MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT. KERTA RAJASA RAYA
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/693
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan sosial atasan dan modal psikologis dengan keterikatan kerja pada karyawan PT. Kerta Rajasa Raya. Keterikatan kerja menjadi suatu yang penting bagi organisasi saat ini, karena karyawan dengan keterikatan kerja tinggi dapat meningkatkan performa kerja. Keterikatan kerja dipengaruhi oleh sumber daya kerja dan sumber daya pribadi. Sumber daya kerja pada penelitian ini adalah dukungan sosial atasan, sementara sumber daya pribadi adalah modal psikologis. Penelitian ini penting karena keterikatan kerja memiliki dampak efektif sebesar 16% terhadap profitabilitas, 18% pada produktifitas, 25% terhadap penurunan tingkat turnover yang tinggi, 49% terhadap penurunan tingkat turnover yang rendah, 37 % terhadap penurunan ketidakhadiran dan 60% pada kualitas kerja. Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial atasan dan modal psikologis dengan keterikatan kerja (R=0.643 ; p<0,05). Dukungan sosial atasan dan modal psikologis berkontribusi dengan keterikatan kerja karyawan PT. Kerta Rajasa Raya sebesar 41,3%. Spesifiknya, dukungan sosial memiliki hubungan yang signifikan dan positif dengan keterikatan kerja (r=0.443;p<0.05). Modal Psikologis dan keterikatan kerja juga menunjukan korelasi signifikan dan positif (r=0.537;p<0.05). implikasi dari hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan sebaiknya merancang program bertujuan untuk mengembangkan dukungan sosial atasan dan modal psikologis karyawan untuk dapat meningkatkan keterikatan kerja karyawan.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Dukungan sosial atasan, Modal Psikologis, Keterikatan Kerja Karyawan</em></p>Winno Margi Rezkinda
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221220229Terapi Perilaku Kognitif (Cognitif Behaviour Theraphy) Bagi Individu Perfeksionis
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/694
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan intervensi kepada salah satu remaja yang mempunyai kebiasaan perfeksionis dalam menjalankan kegiatannya sehari hari entah itu di rumah maupun, di sekolah, maupun di lingkungan sekolah. Dalam kesehariannya subyek merasa dirinya lebih unggul daripada teman – teman di sekolahnya. Baginya, keberhasilan adalah segala – galanya sehingga subjek cenderung tidak pernah mengenal apa itu kegagalan. Kebiasannya tersebut membuat relasi sosialnya terganggu dan tak jarang subjek dibuat stress dan jatuh sakit ketika dirinya merasa usahanya kurang maksimal. Terapi perilaku ini melibatkan langkah langkah kognitif yang terkait dengan pengaruh dari keyakinan irasional mengenai perfeksionisme yang selalu ingin terlihat sempurna dan lebih unggul daripada yang lain. Proses terapi kognitif bisa membantu subjek untuk memahami masalah kognisi tertentu dalam melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi komitmen, serta meningkatkan kesediaan individu untuk terlibat pada perilaku yang lebih adaptif. Dalam penelitian ini, terapi kognitif berjalan sebanyak tujuh kali pertemuan. Dengan 7 langkah yang di dalamnya melibatkan konseling CBT, menulis Diary harian berdasrakan format ABC dari teori CBT dan langkah terkahir merupakan teknik relaksasi. Hasil dari terapi kognitif adalah, subjek dapat menghilangkan dan menyadari distorsi kognitif yang menganggu kehidupan sosialnya selama ini.</em></p> <p> </p> <p><em>Katakunci: </em><em>Terapi Kognitif, Irational belief, Perfeksionis</em></p>Rabia AdawiyaIGAA Noviekayati
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221230237PUZZLE EKSPRESI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN GANGGUAN MENTAL ORGANIK
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/695
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial yang dimiliki oleh salah satu pasien Gangguan Mental Organik, di RSJ Menur Surabaya. Subyek berusia 18 tahun, berjenis kelamin perempuan, menderita gangguan sejak tahun 2009. Gangguan mental organik yang subyek derita disebabkan oleh adanya cedera kepala akibat benturan. Peneliti menggunakan puzzle ekspresi sebagai media untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial subyek. Terapi Puzzle Ekspresi ini didahului dengan memberikan pemahaman kepada subyek tentang berbagai ekspresi manusia. Kemudian subyek diminta untuk menempelkan ekspresi yang sesuai dengan permintaan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, puzzle ekspresi ini efektif untuk membantu subyek mengenali berbagai ekspresi ketika melakukan interaksi sosial. Kemampuan interaksi sosial yang dimiliki subyek juga menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. </em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Puzzle Ekspresi, Gangguan Mental Organik</em><em>.</em></p>Ulin Nuri MauludiyahIGAA Noviekayati
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221238244HUBUNGAN PENERIMAAN SOSIAL DENGAN ASERTIVITAS PADA MAHASISWA YANG MERANTAU
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/696
<p><em>Mahasiswa Perantau dituntut agar bisa beradaptasi dalam lingkungan baru. Untuk dapat berinteraksi dengan baik individu perlu bersikap asertif. Mahasiswa perantau yang memiliki kemampuan asertif akan menimbulkan rasa senang dalam diri dan orang lain menilai baik. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerimaan sosial dengan asertivitas pada mahasiswa yang merantau. Penelitian ini dilakukan pada 156 mahasiswa perantau di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Maluku dan NTT. Alat pengumpul data berupa skala asertivitas dan penerimaan sosial. Dari hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara penerimaan sosial dengan asertivitas pada mahasiswa perantau. Nilai korelasi bernilai positive, berarti kedua variabel memiliki arah hubungan positive, yaitu semakin tinggi penerimaan sosial yang didapat, maka semakin tinggi pula asertivitas pada mahasiswa perantau dan sebaliknya.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: Penerimaan sosial, asertivitas, mahasiswa perantau</em></p>Amartha ViviantiShofiatul MaulidiyahDyan Evita Santi
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221245253“HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PERCAYA DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA REMAJAâ€
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/697
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk </em><em>mengetahui </em><em>hubungan kemampuan komunikasi interpersonal dan percaya diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada remaja</em><em>. </em><em>Sampel penelitian adalah 100 orang remaja di kecamatan Kalianget. </em><em>Nilai F = </em><em>84,410</em><em> pada p = 0,000 (p < 0,05) untuk </em><em>kemampuan komunikasi interpersonal</em><em> dan </em><em>percaya diri</em><em> dengan </em><em>kecemasan berbicara di depan umum</em><em>. Hal ini menunjukkan bahwa </em><em>kemampuan komunikasi interpersonal</em><em> dan </em><em>percaya diri</em><em> yang dilakukan secara bersama memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan </em><em>kecemasan berbicara di depan umum</em><em> dan hipotesis pertama diterima. Nilai t = -3,627 pada p = 0,000 (p < 0,05) untuk </em><em>kemampuan komunikasi interpersonal</em><em> dengan kecemasan berbicara di depan umum. Menunjukkan bahwa ada hubungan </em><em>negatif antara kemampuan komunikasi interpersonal</em><em> dengan konsep diri yang sangat signifikan sehingga hipotesis kedua diterima. Nilai t = -2,956 pada p = 0,004 (p < 0,05) untuk </em><em>percaya diri</em><em> dengan </em><em>kecemasan berbicara di depan umum</em><em>. Menunjukkan bahwa ada hubungan </em><em>negatif antara percaya diri</em><em> dengan </em><em>kecemasan berbicara di depan umum</em><em> yang sangat signifikan sehingga hipotesis ketiga diterima.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em>kecemasan berbicara di depan umum, kemampuan komunikasi interpersonal, percaya diri.</em></p>Ria Indi Setia NugrahiniUlin Nuri MauludiyahAdnani Budi UtamiNiken Titi Pratitis
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221254257PENGARUH TOKEN EKONOMI UNTUK MENGURANGI AGRESIVITAS PADA ANAK
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/698
<p><em>P</em><em>erilaku agresivitas terjadi pada masa perkembangan karena pada masa inilah seorang anak sudah mulai merasa ingin mengetahui dan ingin melakukan sesuatu yang dia inginkan walaupun tanpa dia sadari sesuatu yang dia lakukan itu dapat berdampak negatif pada dirinya sendiri ataupun pada orang lain. Oleh karena itu, Token Ekonomi diterapkan pada penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhnya dalam mengurangi gejala agresivitas pada anak. </em><em>Token ekonomi adalah tanda/alat yang digunakan untuk memperkuat perilaku yang diinginkan dan pada jumlah tertentu kemudian dapat ditukarkan dengan reward konkret. Subyek</em><em> dalam penelitian ini adalah seorang </em><em>anak </em><em>kelas 2 SD, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 7 tahun 6 bulan dan memiliki riwayat terlambat bicara. </em><em>Subyek suka melempar dan mendorong benda yang ada disekitarnya bila keadaan tidak seperti yang Subyek harapkan. </em><em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. </em><em>Prosedur penelitian menggunakan 5 sesi dalam waktu 5 minggu, 2 kali asesment dan 3 kali pemberian intervensi dengan tingkat penurunan agresivitas sebelum diberi perlakuan setiap minggu menunjukkan perilaku agresivitas 3-4 kali menjadi 2 kali selama 3 minggu pemberian intervensi. </em><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa token ekonomi </em><em>efektif digunakan untuk </em><em>mengurangi agresivitas pada anak, khususnya perilaku melempar dan mendorong benda. </em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><em>Kata Kunci</em><em> : Agresivitas, token ekonomi </em></p>Novy FitriaTatik Meiyuntariningsih
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221258264Permainan Catur Sebagai Media Perubahan Perilaku untuk Penderita Skizofrenia Hebefrenik
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/700
<p><em>Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana permainan catur dapat membantu mengubah perilaku penderita skizofrenia hebefrenik yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan perasaan dan pemikirannya. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dalam rentang waktu dua bulan. Subjek penelitian merupakan penderita skizofrenia hebefrenik berusia 52 tahun yang telah menderita gangguan ini selama 28 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Peneliti menggunakan teknik asosiasi bebas dengan media permainan catur untuk memancing pembicaraan dengan subjek penelitian. Pemberian intervensi kepada subjek diberikan selama lima kali. Selama intervensi, subjek diberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang traumatis yang selama ini tidak dapat disampaikan kepada orang lain dengan media permainan catur. Hasil intervensi menunjukkan adanya perubahan perilaku pada subjek setelah diberikan intervensi. Perubahan perilaku yang muncul antara lain subjek mampu menceritakan apa yang mengganggu dalam pikirannnya dan menurunnya gejala gaduh gelisah. Hasil intervensi tersebut terus dimonitor sampai dua bulan setelah intervensi untuk melihat apakah perilaku subjek telah menetap.</em></p> <p> </p> <p><em>Katakunci: </em><em>Skizofrenia, asosiasi bebas, permainan catur</em><em> .</em></p>Yuniar MaharaniIGAA Noviekayati
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221265271Dimensi Forgiveness Individu yang Bercerai
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/699
<p><em>Perceraian di Kota Surabaya, menurut data Peradilan Agama kelas 1A </em><em>terdapat</em><em> 4.872 kasus. Pada tahun 2018 meningkat menjadi 5.235, </em><em>sehingga dalam</em><em> satu tahun</em><em> telah</em><em> terjadi peningkatan perceraian sebanyak 363 kasus</em><em>. </em><em>Dampak perceraian yang dialami individu yaitu pengalaman traumatis pada salah satu pasangan. Individu yang telah bercerai cenderung menunjukkan perasaan sedih, kecewa, frustasi, tidak nyaman, tidak tentram, tidak bahagia, takut, khawatir, stress bahkan ada juga yang mengalami depresi. Kondisi tersebut membuat individu menunjukkan emosi negatif seperti marah, dendam, bahkan benci dan menyalahkan mantan pasangan atau bahkan orang lain. Oleh karena itu individu yang bercerai memerlukan suatu tindakan untuk melepaskan emosi negatif yaitu dengan forgiveness. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dimensi-dimensi forgiveness pada individu yang bercerai, serta mengidentifikasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak perceraian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan subyek penelitian individu yang telah bercerai lebih dari lima tahun. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subyek telah mencapai dimensi ketiga dari forgiveness yaitu benevolence motivation, artinya ketiga subyek mampu menunjukkan keinginan untuk berbuat baik kepada mantan pasangan. Upaya yang dilakukan oleh ketiga subyek untuk mengatasi dampak perceraian yaitu aspek religiusitas, dengan memperbanyak ibadah maka semakin cepat individu tersebut dapat mencapai forgiveness kepada mantan pasangannya.</em></p> <p> </p> <p><em>kata kunci</em> : <em>forgiveness</em>, <em>individu yang bercerai, perceraian</em></p>Hikmah Husniyah FarhanindyaKarolin Rista
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221272278PENERAPAN PERSON CENTERED THERAPY PADA PENDERITA SKIZOFRENIA TAK TERINCI
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/701
<p><em>Skizofrenia dijelaskan sebagai gangguan jiwa yang ditandai dengan distorsi khas dan fundamental dalam pikiran dan persepsi yang disertai dengan adanya afek yang tumpul atau tidak wajar. Skizofrenia tak terinci menampilkan perubahan pola simptom-simptom yang cepat menyangkut semua indikator skizofrenia. Penderita skizofrenia tak terinci yang telah memasuki usia dewasa akan kesulitan dan hambatan dalam kehidupan sehari-hari termasuk menjalankan tugas perkembangan sebagai individu yang bisa bertanggungjawab terhadap diri sendiri dengan bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap penderita skizofrenia tak terinci tentang keadaan diri saat ini dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui person centered therapy dengan teknik konseling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Subyek penelitian adalah penderita skizofrenia tak terinci berjenis kelamin laki-laki yang berusia 22 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek cukup mampu mengetahui dan memahami keadaan diri saat ini serta potensi yang dimiliki yang bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab. </em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Kata kunci : skizofrenia tak terinci, person centered therapy</em></p>Zahra’ Priana
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221279282Aplikasi Metode Taguchi-Grey untuk Optimasi Multirespon pada Pembubutan Aluminium
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/702
<p><em>Penelitian ini dilakukan untuk optimasi proses </em><em>pembubutan aluminium</em> <em> yang memiliki beberapa karakteristik kualitas </em><em>dengan metode Taguchi-G</em><em>rey</em><em>. </em><em>V</em><em>ariabel-variabel proses pembubutan </em><em>yang divariasikan adalah </em><em>kedalaman potong, gerak makan dan kecepatan </em><em>putaran spindel</em><em>. </em><em>Beberapa </em><em>karakteristik kualitas yang dioptimalkan adalah </em><em>kekasaran permukaan, </em><em>kebulatan, dan MRR</em><em>.</em><em> Desain eksperimen menggunakan matrik ortogonal L<sub>9</sub>. </em><em>Mesin bubut yang digunakan ialah mesin bubut maximat v13. Pahat potong menggunakan pahat jenis HSS. </em><em>Hasil </em><em>penelitian</em><em> menunjukkan bahwa kinerja pembubutan</em><em> aluminium</em><em> dapat ditingkatkan secara efektif melalui metode ini. Nilai GRG yang mewakili beberapa karakteristik kualitas meningkat hingga </em><em>25</em><em>% dari 0,7</em><em>798</em><em> menjadi 0,9</em><em>718</em><em>.</em><em> Peningkatan kedalaman potong, gerak makan dan kecepatan spindel akan meningkatkan nilai GRG.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata</em> <em>kunci: </em><em>Metode Taguchi-Grey, Multirespon, Aluminium</em></p>Am. MufarrihKuni Nadliroh
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221283290Keanekaragaman Makrofauna Tanah Diurnal pada Ketinggian 1200 Mdpl di Gunung Buthak
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/703
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati makrofauna tanah diurnal pada ketinggian 1.200 mdpl. Metode yang digunakan yaitu observatif deskriptif dengan menggunakan metode perangkap jebak (<em>pitfall trap</em>). Jumlah perangkap jebak yang digunakan ialah 5 buah dengan tiga kali pengulangan. Penelitian dilakukan pada ketinggian 1.200 mdpl dengan tahapan: penentuan lokasi penelitian, pembuatan perangkap jebak, pengambilan sampel makrofauna tanah dan identifikasi sampel makrofauna tanah. Hasil yang diperoleh makrofauna tanah diurnal sebanyak 9 spesies dengan jumlah 390 hewan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai H’ ≤ 1 sehingga indeks keanekaragaman rendah, nilai E’≤ 0,4 sehingga menunjukkan indeks kemerataan rendah dan komunitas tertekan, nilai C < 0,5 sehingga menunjukkan dominansinya rendah kecuali untuk spesies <em>Oecophylla smaragdina </em>yang menunjukkan dominansi sedang dengan nilai C = 0,59.</p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: diurnal, gunung Buthak, keanekaragaman, makrofauna</em></p>Julpika IrawatiWahyu Nur HidayahIzzatin Nisa’Anggun Wulandari
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221291294Studi Keanekaragaman Serangga Di Perkebunan Apel Semiorganik Dan Anorganik Desa Tulungrejo Kota Batu
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/704
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui </em><em>keanekaragaman serangga yang ada di perkebunan apel Semiorganik dan Anorganik Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pengamatan serangga dilakukan dengan metode mutlak (pengamatan langsung) dan nisbi (yellow trap). Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei 2019. Parameter yang diamati pada penelitian ini ialah Indeks Keanekaragaman (H’). Berdasarkan hasil penelitian, keanekaragaman serangga yang ditemukan di perkebunan apel Semiorganik ditemukan 5 Ordo yang terdiri dari 14 Famili. Peranan serangga meliputi Herbivor (5 famili), Predator (6 famili), Polinator (1 famili), dan Detrivor (2 famili). Hasil penelitian serangga di lahan Anorganik ditemukan 5 Ordo, yang terdiri dari 12 famili. Peranan serangga meliputi Herbivor (5 famili), Predator (4 famili), Polinator (1 famili), dan Detrivor (2 famili). Nilai Indeks keanekaragaman (H’) serangga pada lahan Semiorganik lebih tinggi yaitu 2,14, sedangkan pada lahan Anorganik yaitu 1,29. Indeks Kesamaan 2 Lahan (Cs) serangga yang ditemukan pengamatan langsung yaitu 0,75, sedangkan pengamatan menggunakan (yellow trap) yaitu 0,78.</em></p> <p> </p> <p>Kata Kunci : <em>keanekaragaman serangga, serangga.apel.</em></p>Mohamad NasirudinRohmat Hidayat
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221295299Perbedaan Ekspresi Caspase 3 pada Limpa Tikus Model Sepsis yang Diinfeksi Escherichia coli ESBL dan dengan yang Diinfeksi Klebsiella pneumoniae Carbapenemase
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/705
<p><em>Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi karena adanya respon tubuh yang berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme. Pasien sepsis dengan infeksi bakteri penghasil ESBL 57,4% terinfeksi E. coli, 21,35% terinfeksi Enterobacter sp, dan 21,3% terinfeksi Klebsiella sp. Sepsis dapat diperberat oleh peningkatan kuman yang multiresisten terhadap bermacam antibiotik, seperti E. coli ESBL dan K. pneumoniae carbapenemase (KPC). Selama infeksi bakteri, faktor virulen diproduksi dan disekresikan dari patogen dan memicu sinyal apoptosis. Penelitian mengenai caspase 3 dianggap penting, karena caspase 3 merupakan efektor caspase terpenting yang bertanggungjawab atas morfologi dan perubahan biologis yang terlihat pada sel apoptosis. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi caspase 3 pada limpa mencit yang diinfeksi KPC adalah 65,25±12,69%, sedangkan yang diinfeksi E. coli ESBL adalah 33,75±3,862%, hal tersebut diduga karena adanya kapsul polisakarida yang mengelilingi KPC dan melindungi dirinya terhadap aksi fagositosis dan bakterisidal serum yang dapat dianggap sebagai penentu virulensi paling penting dari KPC dan menyebabkan mitokondria melepaskan ROS. Infeksi bakteri tersebut menyebabkan mitokondria memproduksi ROS dan memicu pelepasan sitokrom c. Sitokrom c akan memicu caspase 9 untuk berikatan dengan efektor caspase 3, sehingga terjadi apoptosis</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Sepsis, ekspresi caspase 3, limpa tikus, Escherichia coli ESBL, Klebsiella pneumoniae carbapenemase</em></p>Lisa SavitriWilly SandhikaAgung Dwi Wahyu Widodo
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221300306Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/706
<p><em>Kecamatan gayam mayoritas merupakan</em> <em>lahan pertanian. Dengan adanya aktifitas industri migas, kebutuhan lahan pertanian semakin berkurang.</em> <em>Sementara itu ketersediaan atau luas lahan pada dasarnya tidak berubah, sehingga</em> <em>peningkatan kebutuhan lahan untuk suatu kegiatan akan mengurangi ketersediaan</em> <em>lahan untuk kegiatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi</em> <em>lahan pertanian di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro terhadap adanya industri migas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk pengumpulan data digunakan metode </em>snowball sampling<em>. Metode ini dipilih karena jumlah populasi yang</em> <em>akan diteliti tidak diketahui secara pasti sedangkan dalam pengolahan data digunakan metode analisis deskriftif dan analisis kuantitatif. Penelitian ini diharapkan bisa membantu</em> <em>menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi</em> <em>lahan pertanian di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.</em></p> <p><em>Kata kunci: </em><em> </em><em>Kecamatan Gayam, </em><em>Alih Fungsi Lahan Pertanian</em><em>,</em><em> Industri Migas</em></p>Moh. Mustofa
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221307312Kajian Hubungan Antara Kadar Nitrogen Media Tanam dan Keragaan Tanaman Bawang Daun Pada Sistem Vertikultur
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/707
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Nitrogen pada media tanam dan keragaan tanaman bawang daun pada sistem vertikultur. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Hubungan antara masing-masing perlakuan selanjutnya di analisis menggunakan model regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan keragaan tanaman bawang daun pada sistem vertikultur yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar tanaman dipengaruhi oleh kadar nitrogen media tanam. Peningkatan kadar nitrogen pada media tanam vertikultur sampai titik tertentu dapat meningkatkan keragaan tanaman bawang daun, namun selanjutnya peningkatan kadar nitrogen akan diikuti oleh penurunan keragaan tanaman bawang daun.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>vertikultur, nitrogen, media tanam, tanaman bawang daun</em></p>Anggi Indah YulianaMohamad Nasirudin
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221313317Pemanfaatan Konsorsium Mikroba Dan Cendawan Mikoriza Arbuskular (Cma) Sebagai Biofertilzer Pada Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Mer)
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/708
<p><em>Biofertilizer merupakan satu dari berbagai komponen yang sangat penting untuk meningkatkan sistem suplai nutrien dalam bidang pertanian. Beberapa jenis mikroba tanah yang sering digunakan sebagai biofertilizer antara lain bakteri pemfiksasi N non simbiosis, bakteri N simbiosis, jamur mikoriza, </em><em>Effective Microorganism </em><em>(EM) dan bakteri pelarut fosfat. Mikroba tanah tersebut bila dimanfaatkan secara bersama dan tepat dalam sistem pertanian organik dapat memberikan dampak positif bagi ketersediaan hara yang dibutuhkan (Paul and Clark, 1989). Kedelai (Glycine max L. Mer) merupakan salah satu komoditi pangan dari famili leguminoseae yang dibutuhkan dalam pelengkap gizi makanan. Kedelai memiliki kandungan gizi tinggi yang berperan untuk membentuk sel-sel tubuh dan menjaga kondisi sel-sel tersebut. Kedelai mengandung protein 75-80% dan lemak mencapai 16-20 serta beberapa asam-asam kasein (Suhardi, 2002). Penelitian ini menghasilkan formula konsorsium mikroba potensial cendawan mikoriza yang dapat meningkatkan efektifitas biofertilizer, penelitian ini bersifat ekperiemental menggunakan RAL</em><em>.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><em>Kata</em> <em>kunci : cma, biofertilizer, kedelai</em></p>Mazidatul FaizahAnggi Indah YulianiAlif RiswandarAl Ayubi -
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221318321Pemetaan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Berbagai Fase Bencana Banjir Berbasis GIS Untuk Meningkatkan Mitigasi Bencana Di Kabupaten Bojonegoro
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/709
<p><em>Masyarakat yang hidup di daerah zona rawan banjir memiliki kesiapsiagaan tersendiri yang berbeda-beda tiap wilayah. Biasanya hal itu dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat terhadap risiko dan pengalaman akan bencana banjir (Sutton dan Tierney,2006). Mengingat pada tahun 2007, Bojonegoro pernah dilanda bencana banjir besar yang setidaknya menenggelamkan 80% wilayah Kabupaten Bojonegoro (AntaraNews, 2007). Sehingga sasaran yang ingin dituju adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai fase bencana banjir dan analisis keruangan berbasis GIS. Tulisan ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis keruangan berbasis GIS. Studi ini difokuskan pada kesiapsiagaan yang ada di enam kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Bojonegoro. Indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan adalah yang umumnya digunakan di beberapa kajian terdahulu yaitu (1) pengetahuan dan sikap, (2) rencana tanggap darurat, (3) sistem peringatan dini, (4) mobilisasi sumber daya, dan (5) modal sosial (Sutton dan Tierney,2006). Dari hasil Pemetaan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap berbagai fase bencana Banjir di Kabupaten Bojonegoro maka dapat diketahui bahwa rata-rata Tingkat kesiapsiagaan berada pada level sedang-tinggi, hal ini dibuktikan oleh perolehan analisis kuantitatif dari hasil wawancara yakni rata-rata berada pada angka 3-4. Sehingga penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai fase bencana banjir di Kabupaten Bojonegoro.</em></p> <p><em>Kata kunci: Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana Banjir, SIG, Bojonegoro .</em></p>Ita Aristia Sa’idaMochamad Nizar Palefi Ma’ady
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221322334PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN SENI KAMPUNG LUDRUK UNTUK MENDONGKRAK PENDAPATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/715
<p><em>Ludruk merupakan sebuah pertunjukan drama tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Pada pementasannya, Ludruk menceritakan kisah-kisah kehidupan sehari-hari rakyat biasa, yang seringkali di bumbui dengan humor atau komedi dan kritik sosial. Pementasan Ludruk biasanya dibuka dengan Tari Remo dan parikan (Cak Edi Karya, Pimpinan Ludruk Karya Budaya). Namun sayangnya popularitas kesenian tradisional Ludruk, kini sudah berangsur pudar (Factualnews.co, 2017). Kami menyoroti salah satu komunitas budaya yang berfokus pada keterampilan seni ludruk yaitu Paguyuban Ludruk Karya Budaya. Dimana komunitas ini adalah komunitas yang terkenal pada masanya, dan realita saat ini sudah lama tidak ada latihan yang terjadwal, beberapa mengatakan kurangnya regenerasi pemain, dan eksistensi yang menurun. Padahal ludruk adalah salah satu asset kekayaan bangsa yang unik, dimana memiliki nilainya tersendiri dan harus kembali dilestarikan. Selain itu, komunitas ini merupakan rumah dan sumber pendapatan bagi sebagian besar anggotanya. Oleh karena itu, melalui program ini telah dirancang beberapa metode yang memiliki tiga fokus utama, yaitu terciptanya komunitas paguyuban yang terstruktur memiliki sistem yang mengacu pada keberlajutan usaha, regenerasi anggota paguyuban, serta peningkatan eksistensi ludruk di masyarakat umum dimana akan berdampak pada peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat sekitar (anggota paguyuban).</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: </em><em>Ludruk, Generasi Muda, Perekonomian</em><em> .</em></p>Anggi Diah PitalokaMeilia AnggorowatiDavi RamadhaniSupriyati -
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221335339KKNPPM: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KRESEK, KECAMATAN WUNGU, KABUPATEN MADIUN MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM DAN EKONOMI
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/716
<p><em>Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM) Universitas Katolik Widya Mandala Madiun Tahun 2019 diadakan di lima dusun yaitu Brojo, Ngandong, Jatirogo, Katregan, dan Sewu, di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Tujuan kegiatan adalah lebih meningkatkan potensi ekonomi dan potensi wisata masyarakat Desa Kresek yang belum optimal; untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Target kegiatan adalah: 1) meningkatnya sadar wisata dan pengembangan wisata; 2) meningkatnya wawasan berwirausaha; 3) meningkatnya pengetahuan tentang tata buku dan penentuan harga jual yang benar untuk industri rumah tangga; 4) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengemasan dan pemasaran produk industri rumah tangga. Metoda pelaksanaan yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan KKNPPM terdiri dari penyuluhan Sadar Wisata Sapta Pesona melalui ceramah, diskusi, pemaparan, tayangan film; pelatihan kewirausahaan; pelatihan pengelolaan dan pemasaran wisata alam dan kuliner; pelatihan membuat cinderamata wisata dan pemberian alat produksi; pelatihan pemasaran wisata berbasis teknologi informasi; pelatihan pengemasan produk; pelatihan pemasaran berbasis teknologi informasi untuk industri rumah tangga yaitu lempeng, pelatihan kripik pare dan abon jamur tiram serta penyerahan alat produksi abon jamur tiram; pelatihan tata buku; pelatihan penentuan harga jual produk; pelatihan pengemasan produk; pelatihan hidroponik, ecobrik, dan aquaponik.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: pemberdayaan, potensi wisata, potensi ekonomi, teknologi informasi</em></p>Intan ImmanuelaTheresia PurbandariMujilan -
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-12-012019-12-0121340351Pelatihan Pembuatan Media Belajar Sains Berbasis Ramah Lingkungan Bagi Guru SD/MI di Wilayah Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/717
<p><em>Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru SD/MI membuat media belajar sains berbasis ramah lingkungan. Mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013, maka Guru SD/MI harus memiliki keterampilan dalam merancang suatu media pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih variatif dan interaktif. Media pembelajaran yang dirancang oleh Guru SD/MI dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan ada di kehidupan sehari-hari siswa. Penggunaan media pembelajaran yang baik akan mempengaruhi kualitas mutu pembelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahap pelatihan yang dilakukan selama 2 hari pada tanggal 27 & 28 Juli 2019. Pengambilan data menggunakan kuesioner kegiatan pelatihan dan angket penilaian penyusunan media. Hasil pelatihan ini diperoleh data hasil kepuasan bahwa 70% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas. Peserta pelatihan memperoleh wawasan terkait media belajar sains berbasis ramah lingkungan. Hasil penilaian keterampilan guru SD/MI dalam menyusun media diperoleh bahwa 75% peserta pelatihan pada kategori tinggi dan 25% pada kategori cukup tinggi. Kegiatan pengabdian ini diharapkan memberikan manfaat kepada guru SD/MI dalam peningkatan keterampilan mendesain/merancang media pembelajaran serta guru SD/MI dapat mengimplementasikan hasil medianya di dalam pembelajaran.</em></p> <p> </p> <p><em>Kata kunci: Pelatihan, Media Belajar Sains Berbasis Ramah Lingkungan, Keterampilan Guru SD/MI .</em></p>Ino Angga PutraIin Baroroh Ma’arifSuci Prihatiningtyas
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221352356Penerapan Teknologi Vacuum Pump Sebagai Alat Perah Untuk Produksi Susu Sapi Segar Berkualitas Dalam Mendukung Program Agrowisata Di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/727
<p><!--StartFragment --></p> <p><span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Licin</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">merupakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">salah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">satu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">di</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kabupaten</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Banyuwangi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dikembangkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">berdasarkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">potensi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">daerahnya</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">menjadi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kawasan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">agrowisata</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">peternakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sapi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">perah.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Peternakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sapi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">perah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">di</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Licin</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">mengalami</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pasang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">surut</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">usahahal</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">disebabkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Karena</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">produksi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dari</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Licin</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sebagian</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">besar</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">djpasok</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ke</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">PT.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Nestle.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">PT.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Nestle</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">hanya</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">menerima</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kualitas</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">grade</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">A</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">saja,</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sedangkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kualitas</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">di</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Licin</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tidak</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">selalu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">memenuhi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">standar</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dari</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">PT.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Nestle</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sehingga</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kebanyakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">akan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">disetorkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ke</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">PT.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Nestle</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">terkadang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ditolak.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kualitas</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kurang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">balk</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">diakibatkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerahan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dilakukan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">di</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Desa</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Tamansari</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">masih</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">konvensional</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yakni</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerahan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dilakukan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">menggunakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kedua</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tangan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tanpa</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">menggunakan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">saning</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tangan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ditampung</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pada</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">wadah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">terbuka.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Proses</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerahan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">masih</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">konvensional</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ini</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">mengakibatkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dihasilkan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">beresiko</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tinggi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">terkena</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">cemaran</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">mikroba</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">sehingga</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">tidak</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">masuk</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">katagori</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">grade</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">A.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Oleh</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Karena</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">itu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">perlu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">adanya</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">alat </span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dengan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">teknologi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">vakum.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Dengan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">adanya</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">alat</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerah</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">susu</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dengan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">teknologi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">vakum</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">di</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">kelompok</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">ternak</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">lien</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Mahnur</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Kecamatan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">Licin</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dapat</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">mempercepat</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">proses</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerahan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">dan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">hasil</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pemerahan</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">pun</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">lebih</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 9px; color: #000000;">higienis.</span></p> <p><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">Kata kunci :</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">manajemen</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">pemerahan,</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">sapi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">perah,</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">vacuum</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">pump</span></p>Asmaul KhusnaAnis Usfah PrastujatiNuraini Lusi
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221357364Konseling Sebagai Salah Satu Bentuk Pendampingan Psikologis Untuk Lansia
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/729
<p><em>Lansia merupakan periode terakhir atau periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Usia lanjut ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis tertentu. Ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh lansia terutama terkait dengan menurunnya kondisi fisik, berkurangnya pendapatan karena memasuki masa pension, kehilangan pasangan hidup, dan masih banyak lagi. Lansia yang mampu melewati permasalahan-permasalahan tersebut akan mencapai kepuasan hidup, sedangkan lansia yang tidak mampu mengatasi permasalahan tersebut maka tidak akan mencapai kepuasan hidup. Oleh karena itulah perlu adanya pendampingan psikologis pada lansia. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di salah satu Posyandu Lansia di Kelurahan Demangan, Kota Madiun. Bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diberikan adalah agar lansia dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Konseling dilakukan mulai bulan april - agustus. Hasil dari konseling yang diberikan kepada 10 orang lansia menunjukan bahwa semua subjek sudah mampu mengidentifikasi dan menyadari permasalahan-permasalahan yang dialami. Permasalahan-permasalahan tersebut cukup mempengaruhi kehidupan lansia dimana mudah muncul perasaan cemas dan stress sehingga berdampak pada kesehatan.</em></p> <p><em>Kata kunci: Konseling, Pendampingan Psikologis, Lansia</em></p>Herdina Tyas LeylasariBernardus WidodoFransisca Mudjijanti
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221365369Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Budidaya Lele Dengan Teknologi Bioflok Di Desa Kedungringin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/730
<p><!--StartFragment --></p> <p><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">Desa Kedungringin merupakan salah satu desa di kecamatan Muncar Banyuwangi.</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">Sebagian besar penduduk Desa Kedungringin bermata pencarian sebagai petani, pembudidaya ikan,</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">dan peternak. Sebagaian masyarakat Desa Kedungringin memilih untuk budidaya ikan lele Karena</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">tingginya permintaan konsumen djpasaran selain itu mudah dalam pemeliharaan, dan masa panen </span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">yang tergolong cepat sekitar ± 3 bulan. Masyarakat Desa Kedungringin masih menerapkan sistem</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">budidaya lele secara konvensional sehingga memiliki dampak kurang menguntungkan bagi petani</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">ikan. Tujuan dari program pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">sehingga mitra dapat mencukupi permintaan pasar, salah satunya dengan teknik bioflok. Teknik</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">bioflok memiliki banyak kelebihan yaitu dapat mempersingkat waktu panen dan penggunaan pakan </span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">yang lebih e/isien sehingga hasil panen meningkat dan mitra bisa mendapatkan keuntungan yang</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">optimal. Program pengabdian kepada masyrakat ini terbagi menjadi 3 metode yaitu penyuluhan, </span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pengabdian mitra menunjukkan tingkat partispasi</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">dan antusiasme yang tinggi dalam menjalankan program ini dan harapannya dengan berjalan </span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">program ini secara lancar dapat meningkatkan kesejahteraan mitra dan masyrakat sekitar di Desa</span> <span style="font-family: Helvetica; font-size: 10px; color: #000000;">Kedungringin.</span></p> <p><span style="font-family: Helvetica; font-size: 11px; color: #000000;">Kata kunci : Budidaya lele, bioflok, pelatihan</span></p>Dyah TriasihDwi Ahmad PriyadiSefri Ton
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin
2019-11-122019-11-1221370373