Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Budidaya Lele Dengan Teknologi Bioflok Di Desa Kedungringin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Dyah Triasih
  • Dwi Ahmad Priyadi
  • Sefri Ton

Keywords:

Budidaya lele, bioflok, pelatihan

Abstract

Desa Kedungringin merupakan salah satu desa di kecamatan Muncar Banyuwangi. Sebagian besar penduduk Desa Kedungringin bermata pencarian sebagai petani, pembudidaya ikan, dan peternak. Sebagaian masyarakat Desa Kedungringin memilih untuk budidaya ikan lele Karena tingginya permintaan konsumen djpasaran selain itu mudah dalam pemeliharaan, dan masa panen yang tergolong cepat sekitar ± 3 bulan. Masyarakat Desa Kedungringin masih menerapkan sistem budidaya lele secara konvensional sehingga memiliki dampak kurang menguntungkan bagi petani ikan. Tujuan dari program pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele sehingga mitra dapat mencukupi permintaan pasar, salah satunya dengan teknik bioflok. Teknik bioflok memiliki banyak kelebihan yaitu dapat mempersingkat waktu panen dan penggunaan pakan yang lebih e/isien sehingga hasil panen meningkat dan mitra bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Program pengabdian kepada masyrakat ini terbagi menjadi 3 metode yaitu penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pengabdian mitra menunjukkan tingkat partispasi dan antusiasme yang tinggi dalam menjalankan program ini dan harapannya dengan berjalan program ini secara lancar dapat meningkatkan kesejahteraan mitra dan masyrakat sekitar di Desa Kedungringin.

Kata kunci : Budidaya lele, bioflok, pelatihan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-11-12

How to Cite

Triasih, D., Priyadi, D. A., & Ton, S. (2019). Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Budidaya Lele Dengan Teknologi Bioflok Di Desa Kedungringin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2(1), 370–373. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/730