PUZZLE EKSPRESI SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN GANGGUAN MENTAL ORGANIK
Keywords:
Puzzle Ekspresi, Gangguan Mental OrganikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial yang dimiliki oleh salah satu pasien Gangguan Mental Organik, di RSJ Menur Surabaya. Subyek berusia 18 tahun, berjenis kelamin perempuan, menderita gangguan sejak tahun 2009. Gangguan mental organik yang subyek derita disebabkan oleh adanya cedera kepala akibat benturan. Peneliti menggunakan puzzle ekspresi sebagai media untuk meningkatkan keterampilan interaksi sosial subyek. Terapi Puzzle Ekspresi ini didahului dengan memberikan pemahaman kepada subyek tentang berbagai ekspresi manusia. Kemudian subyek diminta untuk menempelkan ekspresi yang sesuai dengan permintaan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, puzzle ekspresi ini efektif untuk membantu subyek mengenali berbagai ekspresi ketika melakukan interaksi sosial. Kemampuan interaksi sosial yang dimiliki subyek juga menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal.
Kata kunci: Puzzle Ekspresi, Gangguan Mental Organik.