ISLAMIC FOODBANK DI INDONESIA

(Studi Konsep dan Pengembangan)

Authors

  • Lia Nur Kumala Hidayati
  • Arivatu Ni'mati Rahmatika
  • Kholis Firmansyah

Keywords:

Foodbank, Zakat, Infak, Sedekah

Abstract

Foodbank adalah organisasi sosial nirlaba yang memiliki jaringan secara internasional bernama Global Foodbanking Network, berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan makanan berlebih yang dirasa layak untuk mengatasi kelaparan, mengurangi foodwaste, dan mengatasi masalah kemiskinan. Konsep Islamic Foodbank merupakan kolaborasi antara konsep Foodbank dengan konsep ZIS yang didukung adanya saling sinergi antara Foodbank dan BAZNAS. Bentuk sinergitas tersebut direalisasikan dalam bentuk Foodbank terdaftar sebagai LAZ di BAZNAS dan BAZNAS mendirikan Foodbank sebagai bentuk pengembangan pengelolaan dana ZIS agar lebih optimal. Konsep Islamic Foodbank dirancang untuk dapat diaplikasikan secara luas. Rancangan pengaplikasian konsep ini dimulai dari mendirikan Foodbank yang berbadan hukum resmi sekaligus terdaftar sebagai LAZ. Selanjutnya, langkah kegiatan dapat dilakukan secara siklus. Kegiatan dimulai dari langkah penilaian dan seleksi, pengimplementasian konsep Islamic Foodbank, melaporkan laporan keuangan, tercapainya capaian program, dan evaluasi. Konsep Islamic Foodbank cocok dan berpotensi untuk dapat di aplikasikan di Indonesia dengan didukung berbagai potensi yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode library research. Subjek penelitiannya adalah BAZNAS, tiga Foodbank yang ada di Indonesia (Foodbank Of Indonesia, FoodCycle Indonesia, dan Garda Pangan Surabaya). Objek penelitianya adalah konsep pengelolaan Foodbank dan ZIS. Teknik pengumpulan data menggunakan taknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.

Katakunci: Foodbank, Zakat, Infak, Sedekah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-11-11

How to Cite

Hidayati, L. N. K., Rahmatika, A. N., & Firmansyah, K. (2019). ISLAMIC FOODBANK DI INDONESIA: (Studi Konsep dan Pengembangan). Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2(1), 1–8. Retrieved from https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/650