Strategi Pemasaran dan Analisis SWOT sebagai Pengembangan Usaha Kedai

Authors

  • Nur Aini Hamidah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Muhammad Syahrul Haqi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/margin.v3i2.841

Abstract

Survey yang dilakukan International Coffee Organization (ICO) memperoleh hasil penelitian terdiri dari proporsi responden pria sebesar 35% dan wanita sebesar 65%, dengan rata-rata usia konsumtif antara 18-34 tahun. Dari survei tersebut, pria yang mengaku sebenarnya tidak suka kopi yaitu sebesar 61%. Sementara meminum kopi setidaknya segelas sehari menunjukkan prosentase 39%. Sedangkan  mayoritas masyarakat menikmati segelas kopi setiap harinya menunjukkan prosentase(21,6%), dan tidak sedikit yang meminum sekitar 2-3 gelas setiap harinya menunjukkan prosentase (10,5%), serta kurang lebih 1,9% masyarakat terbiasa minum kopi lebih dari 11 gelas setiap harinya. Kedai Loss Coffe merupakan suatu usaha yang menyediakan fasilitas bagi masyarakat jombang terkhusus anak muda dan mahasiswa sebagai tempat nongkrong atau hanya sekedar bersantai sejenak sambil menikmati kopi atau makan siang setelah melakukan berbagai aktifitas dengan menyediakan fasilitas wifi serta lokasi yang strategis. Dalam hal ini penting untuk memperhatikan startegi pemasaran yang digunakan serta analisis SWOT dalam menentukan strategilangkah kedaikedepannya.

Kata Kunci : Analisis SWOT, Kedai Loss Coffe, Strategi Pemasaran.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muhammad Syahrul Haqi, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Survey yang dilakukan International Coffee Organization (ICO) memperoleh hasil penelitian terdiri dari proporsi responden pria sebesar 35% dan wanita sebesar 65%, dengan rata-rata usia konsumtif antara 18-34 tahun. Dari survei tersebut, pria yang mengaku sebenarnya tidak suka kopi yaitu sebesar 61%. Sementara meminum kopi setidaknya segelas sehari menunjukkan prosentase 39%. Sedangkan  mayoritas masyarakat menikmati segelas kopi setiap harinya menunjukkan prosentase(21,6%), dan tidak sedikit yang meminum sekitar 2-3 gelas setiap harinya menunjukkan prosentase (10,5%), serta kurang lebih 1,9% masyarakat terbiasa minum kopi lebih dari 11 gelas setiap harinya. Kedai Loss Coffe merupakan suatu usaha yang menyediakan fasilitas bagi masyarakat jombang terkhusus anak muda dan mahasiswa sebagai tempat nongkrong atau hanya sekedar bersantai sejenak sambil menikmati kopi atau makan siang setelah melakukan berbagai aktifitas dengan menyediakan fasilitas wifi serta lokasi yang strategis. Dalam hal ini penting untuk memperhatikan startegi pemasaran yang digunakan serta analisis SWOT dalam menentukan strategilangkah kedaikedepannya.

Kata Kunci : Analisis SWOT, Kedai Loss Coffe, Strategi Pemasaran

Downloads

Published

2020-06-27