Pengaruh Inflasi, BI Rate, Kurs USD, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Suku Bunga Pasar Uang Antar Bank di Indonesia

Authors

  • Ahmad Junaydi Mustofa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Bintis Ti’anatud Diniati UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Muhammad Luthfi Ali Fikri UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Firzanah Uma Nabila UINi Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Ibnaty Hidayatul Lail UINi Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.32764/margin.v9i2.6570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Inflasi, BI rate, Kurs USD, dan Jumlah Uang Beredar terhadap volatilitas Suku Bunga Pasar Uang Antar Bank. Riset dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis regresi linear berganda menggunakan perangkat lunak SPSS dengan data runtutan waktu (time series) selama lima tahun dari periode 2020 hingga 2024 berjumlah 60 sampel data bulanan. Data ini didapatkan dari laman resmi Bank Indonesia (BI), Badan Pusat Statistik (BPS), serta dari Satu Data Perdagangan Kemendag RI. Hasil utama penelitian ini mengindikasikan keempat variabel independen tersebut secara bersamaan (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat suku bunga antar bank. Jika dilihat secara parsial, hanya variabel BI rate dan Jumlah Uang Beredar yang menunjukkan arah positif dan signifikan. Sementara dua variabel lainnya yaitu Inflasi dan Kurs USD tidak terbukti memiliki pengaruh karena dampaknya sudah dimitigasi oleh bank sentral melalui suku bunga acuan. Hasil temuan ini sangat esensial untuk memperkuat efektivitas instrumen kebijakan bagi Bank Indonesia dengan menyediakan alat prediksi dalam menjaga stabilitas pasar uang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-11-30