Analisis Strategi Komunikasi Dalam Mengurangi Resistensi Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli
DOI:
https://doi.org/10.32764/margin.v8i1.4559Abstract
Strategi komunikasi adalah perencanaan dalam penyampaian pesan melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti frekuensi, formalitas, isi dan saluran komunikasi sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan dipahami serta dapat mengubah sikap atau perilaku sesuai dengan tujuan komunikasi. Proses komunikasi melibatkan pengiriman pesan dari satu individu (pengirim) kepada individu lain (penerima), dengan harapan pesan tersebut dipahami dan diberikan respons. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik lisan maupun tulisan, menggunakan kata-kata, isyarat, atau bahasa tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli dalam mengurangi resistensi pegawai dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam komunikasi mengurangi resistensi pegawai pada badan pusat statistik Kota Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Strategi komunikasi untuk mengurangi resistensi pegawai di BPS Gunungsitoli melibatkan pelatihan, pertemuan rutin, kolaborasi, dan evaluasi. Namun, beberapa kendala muncul: kurangnya pemahaman akan alasan perubahan, ketidakpastian dampak perubahan, minimnya keterlibatan pegawai, dan kesenjangan antara nilai organisasi dan perubahan yang diusulkan. Dukungan manajemen juga menjadi kunci dalam mengatasi resistensi ini.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indirwan Zebua, Meiman Hidayat Waruwu, Idarni Harefa, Syah Abadi Mendrofa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.