PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO TERHADAP KINERJA PEGADAIAN SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.32764/izdihar.v3i01.3440Abstract
ABSTRACT
Â
The application of risk management is very important in the survival of a business, because this risk management is an effort to minimize the possibility of losses and risk management is an effort to know, analyze and control risks in every company activity with the aim of obtaining greater effectiveness and efficiency. tall. Performance risk is an important effort that must be carried out by every risk company, including sharia pawnshops, as an effort to minimize the resulting losses. This study aims to determine operational risk management carried out in sharia pawnshops. The purpose of this study is to find out how risk management is implemented and what types of risks occur in sharia pawnshops in Indonesia. This type of research is field research using a qualitative approach. The results of this study indicate that operational risk is divided into two risks, namely risk to customers and to sharia pawnshops.
Keywords : risk management, performance, Islamic pawnshops
Â
Â
ABSTRAK
Â
Penerapan manajemen risiko menjadi hal yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup suatu usaha, karena manajemen risiko ini merupakan suatu usaha untuk meminimalisirkan kemungkinan terjadinya kerugian dan manjemen risiko merupakan suatu usaha mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan efesiensi yang tinggi. Risiko Kinerja merupakan upaya penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan termasuk pegadaian syariah, sebagai upaya meminimalisir kerugian akibat risiko yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko operasional yang dilakukan di pergadaian syariah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen risiko dan jenis risiko apasaja yang terjadi pada pegadaian syariah di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa risiko operasional dibagi menjadi dua yaitu risiko ke nasabah dan risiko ke pegadaian syariah.
Kata kunci : Manajemen resiko, kinerja, pegadaian syariah