https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/issue/feedEDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Teknologi2024-09-06T13:17:38+00:00Ospa Pea Yuanita Meishantiyospapea@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>EDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan </strong><strong>Teknologi </strong>diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Jurnal Eduscope memiliki tujuan untuk memberikan informasi-informasi dari hasil penelitian dan kajian para peneliti Indonesia yang sesuai dengan pengembangan pendidikan, pembelajaran, serta teknologi. EDUSCOPE juga memuat artikel-artikel yang membahas teori, penemuan dasar, dan juga aplikasi ilmu yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan, pembelajaran, dan teknologi di segala tingkatan. Jurnal EDUSCOPE akan diterbitkan 2 kali selama 1 tahun atau 1 volume selama 1 tahun yaitu bulan Juli dan Januari. <em>p-</em><em>ISSN :2460-4844</em><em> e-ISSN : 2502-3985</em></p>https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4458Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Berorientasi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Induksi Matematika2024-07-14T03:48:55+00:00Khusnul Khotimahkhusnulkhotim158@gmail.comKhusnul Khotimah khusnulkhotimah@unwaha.ac.idWisnu Siwi Satitisiwisatiti@unwaha.ac.id<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The aim of this research is to determine the feasibility of Android-based learning media oriented towards students' critical thinking in mathematics induction material. This research uses the ADDIE development model. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis technique. The results of data analysis from material experts, namely mathematics subject teachers, obtained 90% included in the valid criteria and validation from media experts, namely Mathematics Education Lecturers) obtained 87.5% included in the valid criteria. Meanwhile, in the results of the questionnaire analysis of student responses, it was found that at least 75% or more students responded in the yes category for each aspect responded to which was included in the practical criteria. These results indicate that Android-based learning media is oriented towards students' critical thinking skills in mathematics induction material and is feasible and has received a positive response from students, which means that students are enthusiastic and interested in using Android-based learning media and that Android-based learning media can help students in receive learning materials.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: development, learning media, critical thingking </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran berbasis android beroerientasi berpikir kritis peserta didik pada materi induksi matematika. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data dari ahli materi yaitu dengan guru mata Pelajaran matematika diperoleh 90% termasuk dalam kriteria valid dan validasi ahli media yaitu dengan Dosen Pendidikan Matematika diperoleh 87,5% termasuk dalam kriteria valid. Sedangkan pada hasil analisis angket respon peserta didik diperoleh minimal 75% atau lebih peserta didik merespon dalam kategori iya untuk setiap aspek yang direspon yang termasuk dalam kriteria praktis. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android berorientasi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi induksi matematika layak dan mendapat respon positif dari peserta didik yang berarti peserta didik antusias dan tertarik dalam menggunakan media pembelajaran berbasis android serta media pembelajaran berbasis android ini dapat membantu peserta didik dalam menerima materi pembelajaran.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>pengembangan, media pembelajaran, berpikir kritis </p>2024-07-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4745Implementasi Strategi Joyfull Learning Dengan Teknik MindMap Pada Pembelajaran Nahwu Di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum2024-07-15T04:23:40+00:00Afif Kholisun Nashoihafif.kholisun@gmail.comRina Dian Rahmawatirinadian@unwaha.ac.id<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This research aims to increase students' understanding of Nahwu material through implementing the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique at the Al-Hikmah Bahrul Ulum Islamic Boarding School. This research uses the Classroom Action Research (PTK) method which is carried out in 2 cycles. The subjects of this research were students of Madrasah Diniyah Class 2 Wustho Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum Jombang. The research instruments used include observation, tests and questionnaires. Observations are carried out to observe the learning process and interactions between teachers and students. Tests are used to measure the increase in student understanding before and after implementing the strategy, and questionnaires are used to determine student responses to the use of Joyful Learning and the Mind Map technique. The research results show that applying the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique can improve students' understanding of Nahwu material. This is shown by the increase in the test scores of the students, starting from the pre-test which obtained a percentage of 62.6%, the first cycle test with a percentage of 68.9%, and the second cycle test with a percentage of 75.8%. Apart from that, improvement is also known through higher participation and enthusiasm during the learning process. Student responses to the use of this strategy are also positive, indicating that this strategy is effective and fun. Thus, the Joyful Learning strategy with the Mind Map technique is recommended for use in Nahwu learning to achieve learning goals more effectively and efficiently.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: </em><em>Joyful Learning, Mind Map; Nahwu; Islamic Boarding School; Action Research.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Nahwu melalui implementasi strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map di Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah santri Madrasah Diniyah Kelas 2 Wustho Pondok Pesantren Al-Hikmah Bahrul Ulum Jombang. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi observasi, tes, dan kuesioner. Observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Tes digunakan untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan strategi, dan angket/kuesioner digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan Joyful Learning dan teknik Mind Map. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Nahwu. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai tes para santri, mulai dari pre-tes yang memperoleh persentase 62,6% , tes siklus I dengan persentase 68,9%, dan tes siklus II dengan persentase 75,8%. Selain itu, peningkatan juga diketahu melalui partisipasi dan antusiasme yang lebih tinggi selama proses pembelajaran. Tanggapan siswa terhadap penggunaan strategi ini juga positif, menunjukkan bahwa strategi ini efektif dan menyenangkan. Dengan demikian, strategi Joyful Learning dengan teknik Mind Map direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran Nahwu guna mencapai tujuan pembelajaran secara lebih efektif dan efisien.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>Joyful Learning, Mind Map; Nahwu; Pondok Pesantren; PTK.</p>2024-07-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4684Creating English Letter and Announcement Applications as Learning Tools for High School Students2024-07-19T23:07:29+00:00Rohmat Hidayatrohmathidayat@unwaha.ac.idIin Baroroh Ma'arifiinmaarif@unwaha.ac.idMohammad Rahman Bagus Thoharimrahmanbagust@gmail.comAida Fatmawatiaidaf@gmail.com<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The purpose of this research was to develop ELENA, an Android learning application to promote independent learning and advance student writing abilities specifically regarding letters and announcements. The researcher utilized the Research and Development methodology to build the application, following Maribe Branch’s ADDIE model of analysis, design, development, implementation, and evaluation during the creation process. The intended users were 11<sup>th</sup> grade students at SMK Ar-Rahman Peterongan Jombang. Data collection involved interviews and questionnaires. Expert media evaluation indicated a 97.91% suitability score, meaning the application provided an interesting and interactive platform to learn English. The material expert’s 87.5% score confirmed appropriate educational content for the learning objectives. The 87.7% implementation score showed increased student engagement and activity applying letter and announcement writing skills. Students were more motivated to write in English on those topics while using the technology. Final assessment demonstrated the application’s success at elevating writing proficiency in the target formats of letters and announcements for the participant group based on the metrics utilized in the study. In summary, this customized mobile learning solution enabled independent study and led to measurable writing gains related to the specified skills of letters and announcements for the sample 11<sup>th</sup> grade vocational high school students.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: </em><em>Learning Media; ELENA; Writing; Letters and Announcements; Senior High School.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ELENA, sebuah aplikasi pembelajaran berbasis ICT yang dirancang untuk mempromosikan pembelajaran mandiri dan meningkatkan kemampuan menulis siswa, khususnya dalam menulis surat dan pengumuman. Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian dan Pengembangan, mengikuti model ADDIE dari Maribe Branch yang mencakup analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi dalam proses pembuatannya. Aplikasi ini ditujukan untuk siswa kelas XI di SMK Ar-Rahman Peterongan Jombang. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner. Evaluasi oleh ahli media menunjukkan skor kesesuaian sebesar 97,91%, yang mengindikasikan bahwa aplikasi ini menawarkan platform yang menarik dan interaktif untuk belajar bahasa Inggris. Skor 87,5% dari ahli materi menunjukkan bahwa konten edukasi yang disediakan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Skor implementasi sebesar 87,7% menunjukkan peningkatan keterlibatan dan aktivitas siswa dalam menerapkan keterampilan menulis surat dan pengumuman. Siswa lebih termotivasi untuk menulis dalam bahasa Inggris mengenai topik-topik tersebut saat menggunakan aplikasi ini. Penilaian akhir menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan kemahiran menulis siswa dalam format surat dan pengumuman sesuai dengan metrik yang digunakan dalam penelitian. Secara keseluruhan, solusi pembelajaran mobile yang disesuaikan ini memungkinkan pembelajaran mandiri dan memberikan peningkatan kemampuan menulis yang terukur dalam keterampilan surat dan pengumuman bagi siswa kelas XI di sekolah menengah kejuruan.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>Media Pembelajaran, ELENA, Writing, Surat dan Pengumuman, SMA.</p>2024-07-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4919The Effectiveness Of Using Intens Book (Interactive English Book) Media In Learning English2024-07-30T05:00:50+00:00Septian Ragil Ananditaragil@unwaha.ac.idQonny Muasyifahqonnymuasyifah@gmail.comNurul Afidahnurulafidah@unwaha.ac.idUlfa Wulan Agustinaulfa.wulanagustina@unwaha.ac.id<h3>ABSTRACT</h3> <p>This research is generally attempted to find the effectiveness of using INTENS BOOK (Interactive English Book) media in learning English for the class X-AKL-3 students at SMK PGRI 1 Jombang academic year 2022/2023. To know whether this media is effective or not, the researcher used pre-experimental research applied in X-AKL-3 class. The research had been done in six meetings that were designed: first meeting was for pre- test, 4 meetings were for treatments, and the last meeting was for post-test.</p> <p>As the quantitative method, the researcher analyzed the data by using the paired sample t-test. The result showed that there was siginificant difference on the student’s mean score of pre-test’s score was 66,12. Then in post-test, the mean score was 84,12. In other words, INTENS BOOK media is effective in learning English for advance learner, especially for first grade of senior high school students.</p> <p><strong><em>Key words</em></strong><em>: Intens Book Media, Learning English</em></p> <p><em> </em></p> <h3>ABSTRAK</h3> <p>Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui keefektivan penggunaan media INTENS BOOK (Interactive English Book) dalam pembelajaran bahasa Inggris siswa kelas X-AKL-3 di SMK PGRI 1 Jombang tahun pelajaran 2022/2023. Untuk mengetahui efektif atau tidaknya media ini, peneliti menggunakan penelitian pra- eksperimental yang diterapkan di kelas X-AKL-3. Penelitian ini dilaksanakan dalam enam pertemuan yang dirancang pertemuan pertama untuk pre-test, empat pertemuan untuk treatment, dan pertemuan terakhir untuk post-test.</p> <p>Sebagai metode kuantitatif, peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan . hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata siswa terhadap nilai pre-test sebesar 66,12. Kemudian pada post-test diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,12 . Dengan kata lain, media INTENS BOOK efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa tingkat lanjut, khususnya untuk siswa kelas satu sekolah menengah atas.</p> <p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Media Intens Book, Pembelajaran Bahasa Inggris</em></p>2024-07-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4940E-Modul Materi Thaharah melalui Pendekatan Sains Teknologi Islam untuk Meningkatkan Sustainable Living Peserta Didik2024-08-03T16:43:18+00:00Devanisa Rofi'atusy Syafa'ahdevanisarofiatusy@gmail.comOspa Pea Yuanita Meishantidevanisarofiatusy@gmail.comMuhammad Khoirur Roziqindevanisarofiatusy@gmail.com<p><em>This study aims to: (1) describe the feasibility of Thaharah e-module material through the Islamic technology science approach, (2) describe the feasibility of Thaharah e-module media through the Islamic technology science approach, (3) describe the attractiveness of Thaharah e-module media through the Islamic technology science approach. The type of research used in this study is R&D (Research and Development) with the ADDIE development model. The subjects of this study were grade VIII students at SMPN 2 Jombang. The results of this study indicate that: (1) The results of data analysis of learning material expert validation are 85.3%, if converted into the achievement percentage table, it is included in the very feasible category, (2) The results of data analysis of learning media expert validation are 92%, if converted into the table it is included in the very feasible category, (3) The results of data analysis of students' responses are 81.9%, if converted into the into the table it is included in the very attractive category. So, according to the two validators of material experts and learning media experts also the response of students, e-module of thaharah material through the Islamic science technology approach gets a very feasible category.</em></p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4760Smart Seeds: Inovasi Sains dan Teknologi untuk Rehabilitasi Kawasan Pariwisata Bromo yang Lebih Cepat2024-07-19T23:03:39+00:00Mochamad Abdi Rohman Firdausabdifir2@gmail.comNeila Putri Shofiyananeil.aputriyy@gmail.comNanang Purwantonpurwanto7@gmail.com<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The wildfire that occurred from September 6 to 15, 2023, at Mount Bromo caused damage to the savanna and had adverse effects on the ecosystem and tourism in the area. This situation calls for an effective solution to accelerate the rehabilitation of the damaged environment and restore its natural beauty and ecological functions. Therefore, this writing aims to introduce and elaborate on an innovative solution called Smart Seeds, which can expedite the rehabilitation process in burned areas. By highlighting the benefits and application of Smart Seeds technology, we can provide insights into novel approaches for addressing ecosystem rehabilitation challenges and encourage its adoption in various regions. The modified Smart Seeds, equipped with self-boring tails, reduce the risk of seed predation by pests or wind dispersal. Additionally, soaking the seeds in Local Microorganisms (MoL) from banana corms enhances seed viability and soil quality, supporting faster and healthier plant growth. This technology has proven effective in accelerating vegetation recovery in burned areas around Mount Bromo and holds promise for similar environmental restoration efforts elsewhere.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: Smart Seeds, Innovation, Science, Technology, Bromo</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Kebakaran yang terjadi pada tanggal 6-15 September 2023 di Gunung Bromo menyebabkan kerusakan pada padang savana dan berdampak negatif pada ekosistem serta pariwisata di kawasan tersebut. Situasi ini memerlukan solusi efektif untuk mempercepat rehabilitasi lingkungan yang rusak dan mengembalikan keindahan alam serta fungsi ekologisnya. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menguraikan solusi inovatif berupa <em>Smart seeds </em>yang dapat mempercepat proses rehabilitasi di area yang terbakar. Dengan menyoroti manfaat dan penerapan teknologi <em>Smart seeds</em>, dapat memberi pemahaman pendekatan baru dalam mengatasi tantangan rehabilitasi ekosistem dan mendorong adopsi teknologi ini di berbagai wilayah yang membutuhkannya. <em>Smart seeds</em> yang dimodifikasi dengan ekor untuk mengebor tanah sendiri mengurangi resiko benih dimakan oleh hama atau terbawa angin. Selain itu, merendam benih dalam Mikroorganisme Lokal (MoL) dari bonggol pisang kepok membantu meningkatkan viabilitas benih dan kualitas tanah, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan sehat. Teknologi ini terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan vegetasi di kawasan yang terbakar di sekitar Gunung Bromo dan berpotensi diterapkan dalam upaya rehabilitasi lingkungan serupa di tempat lainnya.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong><em>Smart Seeds</em>, Inovasi, Sains, Teknologi, Bromo</p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/5021Inovasi Berkelanjutan Limbah Musa Paradisiaca L. untuk Meningkatkan Green Entrepreneurship2024-08-18T10:51:52+00:00Indah Nurhidayahindahnurhidayah65@gmail.comOspa Pea Yuanita Meishantiospapea@unwaha.ac.idNudiya Amburikarikaambu5@gmail.comNovi Zahrotul Chasanahdanangdanang990@gmail.com<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Banana is a versatile plant that is utilized from the roots to the skin, which is usually processed into banana chips in the home industry. However, the increase in banana chip production has caused an increase in banana peel waste that is disposed of without optimal utilization. This causes negative environmental impacts such as bad odors. Therefore, innovation and awareness are needed to manage banana peel waste sustainably in order to reduce negative impacts on the environment and create value-added products that encourage the development of Green entrepreneurship. This study aims to utilize banana peel waste as a raw material in the production of organic bar soap. The method applied is by using a workshop (training). Training in making organic soap from kepok banana peel waste is designed to strengthen the spirit of sustainable entrepreneurship among students of KH. A. Wahab Hasbullah University. The results of this study provide a significant contribution to improving Green entrepreneurship practices through sustainable innovation in utilizing kepok banana peel waste into organic bar soap. By adopting the concept of making organic bar soap, researchers can not only reduce the negative impact of banana peel waste on the environment, but also create quality products. Organic bar soap has the potential to meet consumer demand who are increasingly concerned with natural and sustainable products.</em></p> <p><em> </em><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: banana peel, green entrepreneurship, sustainable innovation, organic soap </em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Pisang merupakan tanaman serbaguna yang dimanfaatkan dari akar hingga kulitnya, yang biasanya diolah menjadi keripik pisang dalam industri rumahan. Namun, peningkatan produksi keripik pisang menyebabkan peningkatan limbah kulit pisang yang dibuang tanpa pemanfaatan optimal. Hal ini menyebabkan dampak lingkungan negatif seperti bau busuk. Oleh karena itu, perlu inovasi dan kesadaran untuk mengelola limbah kulit pisang secara berkelanjutan guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan produk bernilai tambah yang mendorong perkembangan <em>Green entrepreneurship</em>. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai bahan baku dalam produksi sabun batang organik. Metode yang diterapkan adalah dengan menggunakan workshop (pelatihan). Pelatihan pembuatan sabun organik dari limbah kulit pisang kepok, dirancang untuk memperkuat semangat kewirausahaan berkelanjutan di kalangan mahasiswa Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka peningkatan praktik <em>Green entrepreneurship</em> melalui inovasi berkelanjutan dalam pemanfaatan limbah kulit pisang kepok menjadi sabun batang organik. Dengan mengadopsi konsep pembuatan sabun batang organik, para peneliti tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif limbah kulit pisang terhadap lingkungan, tetapi juga menciptakan produk yang berkualitas. Sabun batangan organik berpotensi memenuhi permintaan konsumen yang semakin peduli dengan produk alami dan berkelanjutan.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>kulit pisang, <em>green entrepreneurship, </em>inovasi berkelanjutan, sabun organik</p> <p> </p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4769Pengembangan Modul Ajar PAI Elemen Aqidah Fase E Kurikulum Merdeka 2024-08-07T07:14:45+00:00Rizka Wulan Rahmadiantirizkawulan120270@gmail.comKartika Wulandarikartika@unwaha.ac.id<p><strong><em>ABSTRAC</em></strong></p> <p><em>This research is motivated by the fact that the implementation of the Independent Curriculum in the field still faces various challenges, especially in terms of developing teaching modules that are in accordance with the principles of the Independent Curriculum. This is because the government is currently changing the education paradigm from focusing on the role of teachers to emphasizing students through the implementation of the Independent Curriculum. This research aims to develop a PAI Teaching Module for Aqidah Elements Phase E of the Independent Curriculum as a solution to overcome this problem. The method used in this research is R&D by applying the Borg & Gall model. The subjects in this research are phase E students. The instruments used are questionnaires and questionnaires. The type of data analyzed produces qualitative data in the form of determining problems, input from material experts and media experts and quantitative in the form of questionnaires including the development of teaching materials in the form of PAI Teaching Modules. Elements of Aqidah Phase E of the Independent Curriculum. Based on a validity test using a questionnaire for material experts and media experts, the teaching module developed achieved a very valid feasibility level with an average of 78.75% from material experts and 99.17% from media experts. </em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: Development of Teaching Modules, Aqidah Elements, Independent Curriculum. </em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pengembangan modul ajar yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan pemerintah saat ini mengubah paradigma pendidikan dari fokus pada peran guru menjadi penekanan pada peserta didik melalui penerapan Kurikulum Merdeka. Penelitia ini memiliki tujuan untuk Mengembangkan Modul Ajar PAI Elemen Aqidah Fase E Kurikulum Merdeka sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D dengan menerapkan model Borg & Gall. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik fase E. Instrument yang digunakan berupa angket dan kuesioner, adapun jenis data yang dianalisis menghasilkan data kualitatif yang berupa menentukan permasalahan, masukan dari ahli materi dan ahli media dan data kuantitatif berupa angket diantaranya pengembangan bahan ajar berupa Modul Ajar PAI Elemen Aqidah Fase E Kurikulim Merdeka. Berdasarkan uji validitas menggunakan angket kepada ahli materi dan ahli media, modul ajar yang dikembangkan mencapai tingkat kelayakan sangat valid dengan rata-rata 78,75% dari ahli materi dan 99,17% dari ahli media.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>Pengembangan Modul Ajar, Elemen Aqidah, Kurikulum Merdeka</p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4907Perbandingan Pertumbuhan Tanaman Centella asiatica Menggunakan Hormon Alami dan Sintetik2024-09-04T06:30:52+00:00Meisya Soliarfinasoliarfinameisya@gmail.com<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Gotu kula or Centella asiatica is a wild plant belonging to the Apiceace family and has not yet undergone domestication. This plant, which has been named a medicinal plant since 1884, has good pharmacological substances for use in cosmetics and medicine. The high demand for Centella asiatica plants makes it difficult for plant farmers to meet plant demand. The growth of Centella asiatica plants is influenced by internal and external factors. Internal factors include genes and hormones, while external factors include temperature and weather. This research compares the growth of Centella asiatica plants with synthetic hormones and natural hormones. The research results showed that Centella asiatica which received the addition of 0.002 ppm synthetic hormones had an effect on increasing stem height, leaf width, number of leaves and leaf color. Meanwhile, in Centella asiatica plants hormones (20 ml coconut water) and control (water), there was no significant effect on increasing stem height, leaf width, number of leaves, and leaf color. Based on this research, it shows that Centella asiatica plants with the addition of synthetic hormones are better than Centella asiatica plants with the addition of natural hormones or without hormones.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: </em><em>Centella asiatica; Synthetic Hormones; Natural Hormones.</em></p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Pegagan atau <em>Centella asiatica</em> merupakan salah satu tanaman liar yang termasuk ke dalam famili <em>Apiceace</em> dan belum mengalami domestikasi. Tanaman yang dinobatkan sebagai tanaman obat sejak tahun 1884 ini, memiliki zat farmakologi yang baik untuk digunakan dalam kosmetik dan pengobatan. Tingginya permintaan tanaman <em>Centella asiatica</em> membuat Petani tanaman kesulitan memenuhi permintaan tanaman. Pertumbuhan tanaman <em>Centella asiatica</em> dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal berupa suhu dan cuaca. Penelitian ini membandingkan pertumbuhan tanaman <em>Centella asiatica </em>hormon sintetik dan hormon alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Centella asiatica</em> yang mendapatkan penambahan hormon sintetik 0,002 ppm berpengaruh terhadap peningkatan tinggi batang, lebar daun, jumlah daun, dan warna daun. Sedangkan pada tanaman <em>Centella asiatica</em> dengan penambahan hormon alami (air kelapa 20 ml) dan kontrol (air) tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada kenaikan tinggi batang, lebar daun, jumlah daun, warna daun. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman <em>Centella asiatica </em>dengan penambahan hormon sintetik lebih baik daripada tanaman <em>Centella asiatica</em> dengan penambahan hormon alami maupun tanpa hormon.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong><em>Centella asiatica</em>; Hormon Sintetik; Hormon Alami</p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/4731Identifikasi Kesalahan Mahasiswa Fisika dalam Menggunakan Multimeter Sebagai Alat Ukur Listrik pada Matakuliah Elektronika Analog2024-09-04T06:24:10+00:00Vio Anwar Febiyanvioanwar.2021@student.uny.ac.idBayu Setiajibayu.setiaji@uny.ac.idPujianto Pujiantopujianto@uny.ac.d<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The use of a multimeter as an electrical measuring instrument requires a proper understanding of the procedures for its use. This study aims to determine errors in using multimeters in students taking analog electronics courses. This descriptive study uses data collection tools in the form of interviews and observation sheets of student activity measuring resistance, voltage, and current. The results showed the average percentage of the number of student groups who made mistakes in measurements: (1) resistance by 27%; (2) voltage by 37%; (3) current by 50%. These findings indicate that students still need a better understanding and practice of the procedures for using analog multimeters.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: </em><em>error, resistance, voltage, current, multimeter</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Penggunaan multimeter sebagai alat ukur listrik memerlukan pemahaman yang tepat mengenai prosedur penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dalam mengunakan multimeter pada mahasiswa yang mengambil matakuliah elektronika analog. Penelitian deskriptif ini menggunakan alat pengumpulan data berupa wawancara dan lembar observasi aktivitas mahasiswa menguukur hambatan, tegangan, dan arus. Hasil penelitan menunjukan rata-rata presentase jumlah kelompok mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam pengukuran: (1) hambatan sebesar 27%; (2) tegangan sebesar 37%; (3) arus sebesar 50%. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa masih membutuhkan pemahaman dan latihan yang lebih baik mengenai prosedur penggunaan multimeter analog.</p> <p><strong>KATA</strong> <strong>KUNCI: </strong>kesalahan, hambatan, tegangan, arus, multimeter</p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/eduscope/article/view/5082Penguatan edu-Green Entrepreneurship melalui Pengembangan Leaflet Projek Rezin Blok dalam Pengolahan Limbah di MA Da'watul Khoir Nganjuk2024-09-06T13:17:38+00:00Ospa Pea Yuanita Meishantiyospapea@gmail.comFatikhatun Nikmatus Sholihahfaiha.achmad@unwaha.ac.id<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Important problems that are currently of concern are threats to the environment, including depletion of the ozone layer, global warming, pollution of water, land, air and flooding, so that various efforts are made, among others, by creating a sense of belonging to nature and being environmentally friendly. waste processing and green economy. . The aim of the research is to describe the suitability of the material, media and response to the attractiveness of the leaflet. The research method used is ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) by conducting feasibility tests on materials, media for experts and the attractiveness of leaflet media. The development results obtained from expert validation of leaflet media material showed a percentage of 90% with very appropriate eligibility criteria, so that leaflets were effectively used as teaching materials. The media feasibility results were 90% with very feasible eligibility criteria. The attractiveness of leaflet products is 83% with very attractive criteria. So leaflet media is suitable for use as learning media because it can improve student learning outcomes.</em></p> <p><strong><em>KEYWORDS</em></strong><em>: edu-Green Entrepreneurship Leaflet Block Rezin Project in Waste Processing</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p>Isu penting saat ini yang menjadi perhatian yakni tentang ancaman mengenai lingkungan hidup antara lain penipisan lapisan ozon, <em>global warming</em>, pencemaran air, tanah, udara dan banjir, sehingga berbagai upaya sedang diterapkan antara memunculkan rasa memiliki tentang alam, pengolahan limbah ramah lingkungan serta green economy. Tujuan penelitian mendeskripsikan kelayakan materi, media dan respon kemenarikan leafled. Metode penelitian yakni ADDIE <em>(Analysis, Desain, Development, Implementasi, Evaluation) </em>dengan melaksanakan uji kelayakan materi, media kepada ahli dan kemenarikan media leaflet. Hasil pengembangan diperoleh Hasil validasi ahli materi media <em>leafled </em>diperoleh presentase sebesar 90% dengan kriteria kelayakan sangat layak, sehingga leaflet efektif digunakan sebagai bahan ajar. Hasil kelayakan media sebesar 90% dengan kriteria kelayakan sangat layak. Kemenarikan produk leaflet sebesar 83% dengan kriteria sangat menarik. Sehingga media leaflet layak dijadikan sebagai media pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.</p> <p>KATA KUNCI : edu-Green Entrepreneurship, Leaflet, Block Rezin, Limbah</p>2024-07-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024