ISLAM NUSANTARA DI TINJAU DARI ASPEK POLITIK ISLAM
Abstract
Istilah Islam Nusantara memberikan pengertian bukan pada penambahan ajaran yang baru dalam Islam, melainkan memperkenalkan hubungan nilai-nilai ajaran Islam yang universal masuk dan meresap pada budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Akulturasi nilai-nilai Islam dan budaya lokal melahirkan karakteristik masyarakat Islam yang toleran terhadap perbedaan suku, etnis, agama dan budaya, harmonis, egaliter, dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Nilai-nilai ini yang kemudian menjadi perekat kuat dalam melahirkan perjuangan politik berupa kemerdekaan 17 Agustus 1945. Nilai-nilai tersebut menjadi penting untuk selalu dipelihara dan dijaga bersama oleh seluruh komponen masyarakat dan bangsa Indonesia.
Kata Kunci: Islam Nusantara, Nilai-Nilai, Akulturasi.