Analisis Pertumbuhan Tanaman dan Kejadian Hama Penyakit Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Akibat Pemberian Air Limbah Lele
DOI:
https://doi.org/10.32764/agrosaintifika.v6i2.4557Keywords:
Air Limbah Lele, Serangan hama dan penyakit, Pakcoy, PertumbuhanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air limbah lele terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy, yang meliputi: panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, intensitas serangan hama, dan penyakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Metode ini menggunakan 7 perlakuan yakni (F1) air biasa 250 ml, (F2) air biasa 250 ml + pupuk NPK 0,75 g/tanaman, (F3) air biasa 200 ml + air limbah lele 50 ml, (F4) air biasa 150 ml + air limbah lele 100 ml, (F5) air biasa 100 ml + air limbah lele 150 ml, (F6) air biasa 50 ml + air limbah lele 200 ml, (F7) air limbah lele 250 ml dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, dan luas daun menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata akibat pemberian air limbah lele, namun pada parameter bobot brangkasan dan bobot total tanaman menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada perlakuan F4, F5, F6, dan F7. Adapun hama dan penyakit yang muncul ialah ulat daun, belalang kayu, dan bercak daun, dari keseluruhan intensitas serangannya menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata akibat perlakuan air limbah lele.