PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH APEL
(STUDI KASUS KOTA MALANG DAN KOTA SURABAYA)
DOI:
https://doi.org/10.32764/agrosaintifika.v1i1.317Keywords:
Analisis Conjoint, Buah Apel, Karakteristik Konsumen, Perilaku konsumen, Preferensi KonsumenAbstract
Salah satu subsektor pertanian yang memegang peranan penting adalah subsektor hortikultura. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian.Buah apel merupakan salah satu buah yang berasal dari produksi dalam dan luar negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis conjoint yaitu alat analisis yang digunakan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap buah apel lokal dan buah apel impor. Berdasarkan hasil penelitian preferensikonsumen terhadap buah apel lokal adalah yang memiliki atribut harga di selang antara Rp.26.001,- sampai dengan Rp.34.000,- , warna buah hijau kekuningan, tekstur dagingnya renyah, ukuran buah kecil, kulit buah cenderung ada bercak dan memiliki rasa manis Selain itu berdasarkan hasil analisis Conjoint menunjukkan bahwa atribut yang pertama menjadi pertimbangan adalah atribut harga. Rasa memiliki tingkat kepentingan relatif yang paling kecil diantara atribut lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rasa buah apel akan dievaluasi terakhir oleh konsumen. Selama faktor lainnya menarik bagi konsumen, maka rasa tidak terlalu menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam membeli buah apel.