Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper <p>JUMAT PERTANIAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang pertanian yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA)</p> LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah en-US Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2774-8537 Pelatihan Pembuatan “Sego Gegog” untuk Melestarikan Kuliner Nusantara https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4258 <p><em>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di MAN 3 Jombang yang terletak di &nbsp;Jalan Merpati Tambakberas, Tambak Rejo, Kec. Jombang.&nbsp;Masyarakat sasaran kegiatan pengabdian ini adalah Guru dan &nbsp;Siswa MAN 3 Jombang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan, 1) pengetahuan terkait proses pembuatan kuliner nusantara Sego Gegog; 2) pelatihan penerapan teknik untuk<br>menghasilkan produk Sego Gegog yang berkualitas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan; Observasi, digunakan untuk mengetahui permasalahan dan kondisi awal tempat pengabdian; Perencanaan, merencakanan kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi pengabdian Pelaksanaan,melaksanakan kegiatan pengabdian sesuai yang sudah di rencanakan antara lain; 1) &nbsp;penyajian informasi dengan metode ceramah berkaitan pengetahuan Kuliner Nusantara Sego Gegog; 2) Praktek pembuatan Sego Gegog, menyiapkan peralatan penunjang; 3) tanya jawab untuk menyelesaikan permasalahan terkait kegiatan pelatihan, 4 Refleksi, untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada<br>masyarakat ini dapat; 1) meningkatkan pengetahuan Guru dan Siswa tentang kuliner nusantara Sego Gegog; 2) Dapat membuat Sego Gegog</em></p> Utari Dwi Sutanti Shanti Nugroho Sulistyowati Copyright (c) 2023 Utari Dwi Sutanti, Shanti Nugroho Sulistyowati http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-31 2023-12-31 4 3 111 118 10.32764/abdimasper.v4i3.4258 Pelatihan dan Pendampingan Teknik Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) di Desa Sumberagung Jombang https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/3383 <p><em>Sumberagung Megaluh Jombang Village, where the majority of the population work as farmers. The technique of cultivating catfish in buckets is still classified as a new innovation and is relatively unknown to the public. This community service activity aims to provide information on cultivation using the technique of cultivating fish in buckets, which is also called BUDIKDAMBER. This technique has advantages in land use for cultivating catfish and pokcoy vegetables using buckets and does not require large areas of land. This cultivation uses quite economical media such as used buckets, used plastic cups, a little water, and is easy to move. The activity will be carried out in October 2022. Starting with the survey stage, discussions with the community, procurement of tools and materials, training, to evaluation and monitoring of cultivation results. Conducting the Budikdamber training with PKK women in groups, the division of 30 members was divided into 5 groups so that each group had 6 PKK members, each group received 40 catfish seeds and 8 plastic cups of pakcoy horticultural vegetables. The results of the activity evaluation questionnaire showed that 27.79% of partners "agreed" and 66.67% of partners "strongly agreed" with budikdamber. Partners also become more aware of the stages in making and preparing buddhadamber. In addition, partners also understand and are interested in trying the Budikdamber technique using other types of vegetables such as pakcoy. The results of this cultivation are successfully used to meet the daily food needs of the community. Although it still requires management and greater capital in order to become an alternative livelihood, this cultivation method is sufficient to increase activity and maintain family food security</em></p> Kartika Wulandari Abu Na'im Elly Septiana Dwi Kusuma Ibnu Rozak Komalasari Copyright (c) 2024 Kartika Wulandari, Abu Na'im, Elly Septiana Dwi Kusuma, Ibnu Rozak, Komalasari http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 119 123 10.32764/abdimasper.v4i3.3383 Pelatihan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Pestisida Nabati Dari Kulit Bawang Merah dan Kulit Bawang Putih https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/3200 <p><em>Ibu rumah tangga khususnya di Desa Ngogri Kecamatan Megaluh seringkali membuang sisa bahan masakan khususnya kulit bawang merah dan kulit bawang putih setelah kegiatan memasak selesia. Menghadapi hal tersebut, pelaksana pengabdian berkeinginan untuk meningkatkan pemanfaatan bahan sisa masakan yang terbuang tersebut menjadi sesuatu yang bernilai guna bagi masyarakat serta mewujudkan kemandirian sosial ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat digunakan dengan menggunakan metode partisipatif pada kelompok sasaran yakni kelompok PKK Desa Ngogri Kecamatan Megaluh. Metode yang dilakukan adalah melalui pelatihan, demonstrasi pembuatan pupuk pestisida nabati dari kulit bawang merah dan kulit bawang putih. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk pestisida nabati dari kulit bawang merah dan kulit bawang putih ini, masyarakat Desa Ngogri lebih terampil memanfaatkan kulit bawang merah kulit bawang putih untuk dibuat menjadi pupuk. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Pelatihan, Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati, Pemanfaatan</em></p> Emi Lilawati Ambar Susanti Ade Ilud Nabila Putri Alfania R.J M. Islakhul Anam Copyright (c) 2024 Emi Lilawati, Ambar Susanti, Ade Ilud Nabila, Putri Alfania R.J, M. Islakhul Anam http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 124 127 10.32764/abdimasper.v4i3.3200 Pelatihan Pembuatan Biosaka Menuju Pertanian Ramah Lingkungan Bersama Kelompok Tani Desa Janti Kecamatan Mojoagung https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/3946 <p><em>Desa Janti merupakana salah satu desa dari delapanbelas desa yang ada di kecamatan Mojoagung, jumlah penduduk di desa Janti sendiri&nbsp; mencapai 3456 jiwa. Sektor utama perekonomian&nbsp; penduduk Desa Janti adalah pengusaha gypsum dan anyaman, namun tidak sedikit juga yang dibidang pertanian. Sektor pertanian ini merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Serangan beberapa hama tanaman&nbsp; menjadi faktor penghambat dan penyebab kerugian pada hasil pertanian. Salah satu usaha petani untuk mencegah hama supaya pertumbuhan tanaman tumbuh dengan baik adalah dengan menggunakan pupuk pestisida kimia. Namun penggunaan pestisida secara berlebihan akan menimbulkan banyak dampak yang negative, tidak&nbsp; hanya membunuh&nbsp; hama dan serangga tetapi bisa membunuh hewan-hewan lainnya. Mahasiswa KKN PPM Unwaha desa Janti menawarkan kerjasama dengan&nbsp; kelompok tani memberikan solusi&nbsp; dalam pembuatan pupuk ramah lingkungan yaitu pupuk biosaka melalui pelatihan. Biosaka merupakan salah satu pilihan untuk mengurangi penggunakan pestisida kimia pada tumbuhan. Biosaka adalah inovasi baru dalam pupuk organic berbahan dasar dari larutan rerumputan atau tumbuhan sekitar yang dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia hingga 50-90 persen, dan juga dapat membantu dan melindungi pertumbuhan tanaman dengan baik,</em></p> Emi Lilawati Dian Kusuma Wardani Siti Nur Khasanah Desi Alifina Farid Ahmad Ridwan Copyright (c) 2024 Emi Lilawati, Dian Kusuma Wardani, Siti Nur Khasanah , Desi Alifina, Farid Ahmad Ridwan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 128 131 10.32764/abdimasper.v4i3.3946 Pelatihan Pembuatan Hasil Olahan Jagung Menjadi Susu Jagung Untuk Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Warga https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4029 <p><em>Corn (Zea Mays) is one of the world's most important food crops besides wheat and rice. Corn is a type of food that contains carbohydrates which can be used to replace rice. The partners for this activity are in Betek Village, Mojoagung District. Based on the analysis of the situation that emerged, the problems that need to be resolved regarding this activity plan are as follows: (1) There are still many people who do not understand innovations in processed corn products. (2) The need to increase the yield of various types of processed corn and the economy of the Betek Village Community. The objectives of community service activities in the community partnership program through socialization training on processed corn products into corn milk are as follows: (1) To increase innovation from processed corn products. (2) Teach the Betek Village farmer group (KETAN) how to make processed corn products into milk and improve the economy of the Betek Village Community. Based on the results of the questionnaire given: 75% of participants knew about corn milk, and 100% understood how to make corn milk.</em></p> Muhammad Farid Nasrulloh Ulian Fikry Faisol Hidayatulloh Mohammad Nasiruddin Muhammad Faridl Darmawan Copyright (c) 2024 Muhammad Farid Nasrulloh, Ulian Fikry, Faisol Hidayatulloh, Mohammad Nasiruddin, Muhammad Faridl Darmawan http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 132 136 10.32764/abdimasper.v4i3.4029 Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbahan Eco-Enzyme sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Rumah Tangga https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4467 <div><em><span lang="EN-US">Eco-Enzyme merupakan pupuk organic cair serba guna yang memiliki banyak manfaat dan merupakan salah satu inovasi pengolahan limbah organic.&nbsp; Masyarakat masih banyak yang menggunakan pupuk kimia dibandingkan menggunakan pupuk organik. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan penggunaan pupuk kimia adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan Eco-enzyme yang berbahan dasar limbah rumah tangga berupa limbah sayur maupun limbah buah-buahan. Pembuatan Eco-enzyme dilaksanakan di Balai Desa Seketi yang diikuti oleh 25 peserta dari PKK. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan Eco-enzyme yaitu dengan metode pendekatan sosialisasi dan pelatihan secara langsung terkait proses pembuatan Eco-enzyme. Pembuatan </span><span lang="EN-US">Eco-enzyme</span><span lang="EN-US">&nbsp;ini dilakukan secara meluas di masyarakat, hal ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah organik rumah tangga. </span><span lang="EN-US">Pelatihan ini dapat mendongkrak kreativitas dan pengelolaan teknologi guna mendorong kemajuan produk yang telah dihasilkan.</span></em></div> Moch. Faizul Huda Rossanita Truelovin Hadi Putri Copyright (c) 2024 Moch. Faizul Huda, Rossanita Truelovin Hadi Putri http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 137 141 10.32764/abdimasper.v4i3.4467 Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Plus di Desa Turipinggir Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4226 <p><em>Program pelatihan di Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang merupakan upaya kolaboratif dari komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pengenalan metode pembuatan pupuk Bokashi Plus dalam konteks pertanian organik, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tanah dan efisiensi produktivitas tanaman. Dalam pelatihan ini, kami bertujuan untuk memberikan edukasi kepada penduduk Desa Turipinggir mengenai cara yang efektif dan efisien dalam menghasilkan pupuk Bokashi Plus. Metode pelatihan ini melibatkan serangkaian kegiatan interaktif seperti penyampaian materi, demonstrasi praktik, serta sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk memahami secara mendalam konsep dasar pupuk Bokashi Plus serta langkah-langkah pembuatannya</em></p> sujono Agus Suhadi Zulfikar Nur Khafidhoh Ahmad Bichar Khozainul Abar M. Zaki Mubarok Tulus Prasetyo Urfi Hannan Mubarok Copyright (c) 2024 sujono, Agus Suhadi , Zulfikar, Nur Khafidhoh, Ahmad Bichar Khozainul Abar, M. Zaki Mubarok, Tulus Prasetyo, Urfi Hannan Mubarok http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 142 145 10.32764/abdimasper.v4i3.4226 Sosialisasi Budidaya Microgreen Sebagai Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Mojotrisno Jombang https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4072 <p><em>Desa Mojotrisno merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan mayoritas mata pencaharian utama penduduknya adalah pengrajin dan karyawan pabrik. Desa ini termasuk pemukiman padat penduduk sehingga warga desa memiliki keterbatasan lahan untuk kegiatan pertanian. Sasaran dari kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK karena PKK memiliki peran sangat penting untuk mengatasi ketahanan pangan keluarga di desa Mojotrisno. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi microgreen sebagai pengenalan bentuk budidaya sayuran urban farming. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2023. Metode pelaksaan kegiatan ini adalah diskusi dan sosialisasi. Pada kegiatan pengabdian ini menghasilkan sosialiasi pelatihan pembuatan microgreen dan membuat hasil produk secara langsung yaitu microgreen sawi hijau. Dari pengabdian masyarakat ini diharapkan Ibu-ibu PKK menjadi pelopor budidaya microgreen di Desa Mojotrisno. Selain itu dari kegiatan ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena memiliki sasaran pemasaran yang luas. Hasil post test meunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan mitra terkait microgreens, yang awalnya awalnya 20% belum mengetahui microgreens, setelah dilakukan sosialisasi hasil kuisioner menunjukkan 100% peserta telah mengetahui microgreens. </em></p> Siti Aminatuz Zuhria Dyah Ayu Sri Hartanti Muhammad Aufa Abirafdi Kartika Candra Kumara Riris Ardiyan safitri Nisa Chandra Copyright (c) 2024 Siti Aminatuz Zuhria, Dyah Ayu Sri Hartanti, Muhammad Aufa Abirafdi , Kartika Candra Kumara, Riris Ardiyan safitri , Nisa Chandra http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 146 151 10.32764/abdimasper.v4i3.4072 Pengenalan Tanaman Berdampak Positif Terhadap Kesehatan Kepada Masyarakat Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4024 <p><em>Plants are grown as a beneficial organism which can be used for food, medicine, and aesthetically beautify environment around houses and big open areas. &nbsp;Benefits from growing plants, especially those that has positive impact on health such as medicinal herbs grown by a family and for that family, or here in Indonesia we gave them TOGA as acronym, is still not well known. Currently where the pollution is plenty; the earth climate temperature is high; and low-cost high efficiency traditional medicine is rare; the home-grown medicinal herbs or plants are greatly needed.&nbsp; Based on the reasoning above, we did an act to help people where we re-introduce plants that have health benefits on Mancilan village. The result of this program can be seen from the enthusiasm and spirit of innovation of PKK's members in optimizing the land around their house and making products from the results of their plant cultivation</em></p> Primaadi Airlangga Ambar Susanti Ardin Nur Hidayat Moch Masdur Rochim Zakiyatul Miskiyah Triani Copyright (c) 2024 Primaadi Airlangga, Ambar Susanti, Ardin Nur Hidayat , Moch Masdur Rochim, Zakiyatul Miskiyah, Triani http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 152 156 10.32764/abdimasper.v4i3.4024 Pelatihan Pembuatan Pupuk Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Di Desa Kedunglumpang Jombang https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/4463 <p><em>Waste from each house can have an impact on the quantity of waste in that area. One solution to reduce this waste is to utilize household waste into useful products, namely by turning the waste into Eco-enzyme fertilizer. This activity was carried out in Kedunglumpang village, Mojoagung sub-district, Jombang district. The training participants included the PKK and IPNU IPPNU organizations in Kedunglumpang Village, totaling 30 people. Based on the pretest given to participants, it was found that almost 70% of participants did not know about the use of organic waste. After participating in this Pkm training, participants were given a posttest and found that 100% of the participants knew, understood and were enthusiastic about applying Eco-enzyme fertilizer production from organic waste</em></p> M Qoyum Zuhriawan Fitri Umardiyah Sinta Pramudita Copyright (c) 2024 M Qoyum Zuhriawan, Fitri Umardiyah, Sinta Pramudita http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-12-30 2023-12-30 4 3 157 162 10.32764/abdimasper.v4i3.4463