Pemberdayaan Remaja Produktif melalui Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Lokal untuk Pembuatan Hand Sanitizer di Desa Banjarsari Jombang
Abstract
Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah mampu memanfaatkan tanaman sirih dan jeruk nipis yang ada di lingkungan sekitar, dan membantu masyarakat sasaran membangun kesadaran untuk mencuci tangan sebagai salah satu menghindari penularan dari kuman maupun virus corona. Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat tentang pembuatan hand sanitizer adalah Karang Taruna Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Peserta difokuskan penduduk berusia produktif berjumlah 20 orang. Metode pelatihan berupa ceramah dan diskusi yang dilanjutkan dengan praktek membuat hand sanitizer dari bahan alami. Materi yang diberikan adalah manfaat dari daun sirih dan jeruk nipis untuk sanitasi dan pembuatan hand sanitizer dengan bahan alami, setelah itu dilakukan pendampingan sampai mampu untuk membuat hand sanitizer secara mandiri. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa peserta pelatihan atau audiens antusias dalam mengikuti kegiatan ini, pertanyaan yang banyak sekali dilontarkan yakni mengenai bahan untuk pembuatan hand sanitizer. Tingkat kepuasan peserta pelatihan adalah sangat puas 83%, puas berkisar 15%, kurang puas 2%, dan tidak puas 0%. Keterlibatan pemuda usia produktif dikarenakan mereka menjadi agen perubahan (agent of changes) dalam lingkungan menjadi strategis. untuk mengembangkan kemampuan untuk memanfaatkan lingkungan. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dapat mendorong kreatifitas dan inovasi dari pemuda untuk berperan serta membangun desa dengan memanfaatkan potensi lingkungan desa sekitar.