Pembinaan Baca Tulis Al-quran melalui Metode Qiroah dan Tartil
DOI:
https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v4i3.3628Keywords:
BTQ, Tartil, Qira’ahAbstract
Mengajarkan Al-Qur’an adalah salah satu tanggung jawab seorang pendidik baik dalam lembaga pendidikan Islam maupun lembaga pendidikan umum. Pembelajaran baca dan tulis Al-Qur’an merupakan upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. dalam mewujudkan generasi Qur’ani. Kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an adalah kemampuan dasar yang perlu dikuasai dalam mempelajari Al-Qur’an. Salah satu solusi yang dapat digunakan dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah menggunakan metode qira’ah dan tartil. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik tidak hanya mampu membaca tetapi juga memahami kaidah tajwid, mampu melantunkan ayat Al-Qur’an dengan indah, serta menulis ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan kaidah penulisan huruf- huruf Arab.Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Service Learning (SL) dan bermitra dengan SMAN 6 Bone. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pembinaan baca dan tulis Al-Qur’an dengan metode qira’ah dan tartil meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa, mereka mampu membedakan makharijil huruf, memahami hukum-hukum tajwid, menulis kembali ayat-ayat Al-Qur’an serta mampu melantunkana Surah Al-Fiil dengan nada jiharkah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Uswatun Hasanah, Harmilawati Harmilawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.