Problematika Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai Faktor Pemicu Kemiskinan Ekstrim dan Stunting
DOI:
https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v3i2.2501Keywords:
Dropout; Extreme Poverty; StuntingAbstract
Problematika Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai salah satu faktor pemicu Kemiskinan Ekstrim dan Stunting merupakan bagian yang perlu dibahas dimana ini merupakan contoh yang bisa secara gamblang dirasakan dampaknya dari sisi Pendidikan untuk kepentingan Ekonomi dan juga Kesehatan. Adanya problematika anak tidak sekolah (ATS) ini baik karena faktor ekonomi, moral, dan penyebab lainnya harus benar-benar diperhatikan tidak hanya oleh Pemerintahan tetapi juga oleh Masyarakat itu sendiri sehingga pemicu dari Kemiskinan Ekstrim maupun Stunting ini dapat dicegah sedini mungkin. Fakta ini didapatkan dari hasil Verval Pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) pada tahun 2022, yang terlaksana selama masa Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Jengkol, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Verval dilakukan dengan Pengumpulan Data Anak Usia 7-18 tahun di Desa Jengkol, mengidentifikasi Status Anak Tidak Sekolah (ATS), dan dieksekusi dengan interview secara langsung dengan Responden, dan dari data-data yang dikumpulkan didapatkan fakta-fakta yang nantinya bisa menjadi modal dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) sebagai bentuk penanggulangan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting.