https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/issue/feedJumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat2024-09-13T02:23:53+00:00Wisnu Mahendriwisnumahendri@gmail.comOpen Journal Systems<p>JUMAT EKONOMI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang ekonomi yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA)</p>https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/3911Pendampingan UMKM Desa Tanggul Wetan dalam Memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB)2024-08-14T06:19:54+00:00Hafiz Rafi Altairhafizaltair240622@gmail.comElsa Firlana Dewidewielsa@gmail.comMuhammad Pradana Arifinaripradana@gmail.comSultan Efendiefendisul@gmail.comGymanastiar Eko Prabowoekprabow@gmail.comSefinatur Rahma Ningrumsefina@gmail.comMulimatus Sholihahmulimsho@gmail.comAkmal Alif Prayogoalifprayog@gmail.comAhmad Khoitul Azwarkhoit@gmail.comLindiyana Lindiyanalindiyaaa@gmail.comRinawati Sekar Wangirina76@gmai.comAgus Rizki Dwi Rahmawanrizkidwi@gmail.comAhmad Thoharithohari24@gmail.comMuhammad Biyuzarbiyuzar133@gmail.com<p><em>Creating a Business Identification Number (NIB) has become an important step in efforts to encourage the legality and growth of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia. However, there are still many MSMEs that do not have adequate understanding of the importance of NIB and related licensing processes. This study aims to analyze the contribution of students in the Real Work Lecture (KKN) program in assisting MSME owners in the process of making NIB. The impact of this assistance includes increasing awareness of business owners about the importance of legality, easier access to financing, training and a wider market. In addition, students of KKN 132 Desa Tanggul Wetan develop communication skills, project management, and application of knowledge in real contexts. Collaboration between students, MSMEs and government agencies also contributes to the acceleration of the licensing process and a better understanding of business licensing regulations. This journal concludes that assistance in making NIB by KKN 132 students at Tanggul Wetan Village has great potential in empowering the local community's economy. Students not only provide practical benefits to MSMEs, but also integrate academic learning with direct application in society. Therefore, NIB assistance by students of KKN 132 Desa Tanggul Wetan is an important step in creating connectivity between the academic world and the business world, as well as contributing to sustainable development.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Keywords: NIB Assistance, KKN Students, MSMEs, Business Legality, Economic Empowerment</em></p> <p><em> </em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hafiz Rafi Altair, Elsa Firlana Dewi, Muhammad Pradana Arifin, Sultan Efendi, Gymanastiar Eko Prabowo, Sefinatur Rahma Ningrum, Mulimatus Sholihah, Akmal Alif Prayogo, Ahmad Khoitul Azwar, Lindiyana, Rinawati Sekar Wangi, Agus Rizki Dwi Rahmawan, Ahmad Thohari, Muhammad Biyuzarhttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/5064Home Training Penggunaan Labeling dalam Meningkatkan Pemasaran dan Produksi UMKM Rengginang Renggining di Desa Bencoy2024-09-03T13:31:20+00:00Dede Uswatun Hasanahhasanahuswa@gmail.comA Lutfi Taopiktaopikazhari6@gmail.comCecep Hilmancecephilman77@gmail.com<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program home training dalam penggunaan labeling sebagai strategi peningkatan pemasaran dan produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Bencoy. Dalam konteks ini, labeling dipandang sebagai alat penting yang dapat meningkatkan daya tarik produk, memperkuat brand identity, dan memperluas pangsa pasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap pelaku UMKM yang telah mengikuti program pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti home training, pelaku UMKM di Desa Bencoy mampu meningkatkan kualitas label produk mereka, yang berdampak positif terhadap peningkatan penjualan dan produksi. Selain itu, program pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya branding dan strategi pemasaran yang efektif bagi kelangsungan usaha. Penelitian ini menyimpulkan bahwa home training dalam penggunaan labeling merupakan intervensi yang efektif dalam memperkuat UMKM di Desa Bencoy, yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.</em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dede Uswatun Hasanah, A Lutfi Taopik, Cecep Hilmanhttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4999Seminar Digital Marketing Pemanfaatan Media untuk Branding dan Pemasaran2024-08-14T17:55:16+00:00Anggun Delavistaanggundelavista38@gmail.comFajar Cahya Aryawinandafajar@gmail.comHammam Defa Adi Nugrahahammam112@gmail.comDewi Siti Nur Aisahdewisittt@gmail.comIsma Iyyatul Mauidhohiyyatulma@gmail.comM. Nurfajrul Rahmannurfajrr2@gmail.comWindi Anis Intani Sonhajianisooonhaj@gmail.com<p>Seminar Digital Marketing dengan tema “Pemanfaatan Media untuk Branding dan Pemasaran” yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Posko 30 UIN Walisongo Semarang yang bertempat di Balai Kelurahan Karangroto ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM, khususnya ibu-ibu di Kelurahan Karangroto, yaitu tentang bagaimana pentingnya digital marketing dalam mengembangkan bisnis diera modern. Melalui pemaparan materi dari pemateri tentang strategi branding bagi UMKM, pemasaran digital untuk UMKM, dan Langkah-langkah penerapan penggunaan platform Gobiz, para peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan baru dalam memanfaatkan media digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan omzet penjualan. Respon positif dari peserta, antusias mereka dalam mempelajari lebih lanjut tentang e-commerce dan platform digital lainnya menunjukkan keberhasilan acara ini. Seminar ini memberikan motivasi bagi pelaku UMKM untuk berkompetisi di pasar digital. Para pelaku UMKM kini lebih siap untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Sehingga diharapkan nantinya para pelaku UMKM mampu ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.</p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Anggun Delavista, Fajar Cahya Aryawinanda, Hammam Defa Adi Nugraha, Dewi Siti Nur Aisah, Isma Iyyatul Mauidhoh, M. Nurfajrul Rahman, Windi Anis Intani Sonhajihttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4932Pemanfaatan Social commerce untuk Membangun Produk UMKM Desa Jengglungharjo2024-08-14T06:11:17+00:00Reka Wanadya Redyatarekawanadyaa@gmail.comMarsekal Bhekti Narendrabhektinaren@gmail.comAlyasa Ramadhanalyasaram11@gmail.comSlamet Fauzanfauzanmet67@gmail.com<p><em>Desa Jengglungharjo memiliki potensi signifikan untuk mengembangkan UMKM melalui penerapan social commerce. Social commerce dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah proses transaksi bagi UMKM di desa ini. Meskipun demikian, adopsi social commerce menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan dalam pengetahuan digital dan infrastruktur yang memadai. Untuk mengatasi masalah tersebut, disarankan implementasi kebijakan dan strategi inovatif yang fokus pada peningkatan keterampilan digital, pengembangan infrastruktur teknologi, dan dukungan pemasaran digital. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengembangan UMKM berbasis social commerce dapat berjalan dengan lebih efektif, memperkuat perekonomian desa, dan menjadikan Desa Jengglungharjo sebagai contoh sukses dalam memanfaatkan potensi digital untuk kemajuan UMKM di era modern.</em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Reka Wanadya Redyata, Marsekal Bhekti Narendra, Alyasa Ramadhan, Slamet Fauzanhttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4869Penentuan Harga Pokok Produksi Produk Bubur Ayam dengan Metode Variable Costing2024-07-23T09:22:34+00:00Khoerul Umamumamkhoerul630@gmail.comSiti Nur Halisanurhalisa33@gmail.comNurfitria Nurfitrianurfitrigem@gmail.comNatashia Renaldinatreyy@gmail.comJennifer Villya Saputrajennvyy@gmail.comAde Elza Surachmanelzarahcc12@gmail.com<p><em>Di Indonesia, bisnis kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah semakin maju. Namun, para pelaku usaha masih banyak mengalami kendala, diantaranya adalah dalam menghitung harga pokok produksi. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara langsung dengan usaha bubur ayam Pak Maman. Hasil analisis menunjukkan jumlah biaya produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bubur Ayam Pak Maman dalam jangka waktu satu bulan adalah Rp10.200.000,00, dengan HPP per porsi sebesar Rp. 4.533,3. Harga jual produk per porsinya adalah Rp. 10.000, menghasilkan margin keuntungan 120,6%. Metode Variable Costing membantu Usaha Pak Maman dalam menetapkan harga jual yang kompetitif dan meningkatkan efisiensi operasional. </em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Khoerul Umam, Siti Nur Halisa, Nurfitria, Natashia Renaldi, Jennifer Villya Saputra, Ade Elza Surachmanhttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4868Penentuan Harga Pokok Produksi Produk Ayam Geperek dengan Metode Full Costing2024-08-14T07:05:07+00:00Angelica Permata Kurniawanangelica280905@gmail.comWianda Gracia Sugionowiandagrac12@gmail.comDiyana Diyanadiyanaaa90@gmail.comSiti ‘Ainun Galbiniainungalbi@gmail.comAtanasius Hagai Pratamahagiprat77@gmail.comAde Elza Surachman elzaa56@gmail.com<p>Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengusaha UMKM dalam menghitung biaya produksi dengan metode full costing pada usaha ayam geprek yang berada di Jl. Dr. Sudarsono No.34, Cirebon. Full costing dipilih karena memberikan gambaran lengkap mengenai biaya produksi, termasuk biaya overhead yang sering diabaikan oleh pengusaha UMKM. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara langsung dengan pengusaha UMKM untuk mengidentifikasi biaya dan untuk mengetahui biaya produksi. Hasil pengabdian ini dengan penerapan full costing menunjukan total biaya produksi dalam jangka waktu 1 bulan adalah Rp. 11.700.000 dengan Harga Pokok Produksi (HPP) per porsi Rp. 7.446,67 dan menghasilkan persentase keuntungan sebesar 243,03%. Kesimpulannya, pengabdian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keterampilan manajemen usaha kecil dan menengah di bidang kuliner, khususnya dengan mengoptimalkan perhitungan biaya produksi dengan metode full costing untuk ayam geprek.</p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Angelica Permata Kurniawan, Wianda Gracia Sugiono, Diyana, Siti ‘Ainun Galbini, Atanasius Hagai Pratama, Ade Elza Surachman https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4850Pelatihan Penggunaan E-Commerce Shopee dan Sosial Media sebagai Alat Pemasaran Produk2024-08-27T16:31:40+00:00Moch. Faizul Hudamochfaizulhuda@unwaha.ac.idYunus Febriyansahyunussfebri18@gmail.comMaulida Dini Karimahdenoxx90@gmail.comMeliya Ayu Romantikameliyaawa@gmail.comAlifiyah Alqaedahalfiyahqae@gmail.com<p style="font-weight: 400;"><em>Digital marketing is a marketing strategy to promote a business, brand or business by utilizing digital media. Through digital-based media, businesses gain access to resources that are otherwise unavailable to business owners, including the people living in Seketi Village, Jombang. One of the community groups in Seketi Village which operates in the business sector is the Asman Group. Implementation of service activities carried out by the team of University of KH. A. Wahab Hasbullah is product marketing training and community business improvement. This training activity uses a face-to-face/offline meeting method between resource persons and partners located at the Seketi Village Hall office, Mojoagung District, Jombang Regency. The implementation of this service program in the form of "Training on the Use of Shopee E-Commerce and Social Media as a Tool for Marketing Products" includes several strands, namely Identifying Community Needs, Creating Shopee and Instagram Accounts, Operational Assistance and Implementation of Shopee E-Commerce Accounts and Instagram Accounts for Partner. The results of this activity can be seen from the training participants' understanding of marketing on E-Commerce and social media. Participants indirectly learned that marketing on social media and E-Commerce can reach a wider market and is easily accessible to anyone.</em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Moch. Faizul Huda, Yunus Febriyansah, Maulida Dini Karimah, Meliya Ayu Romantika, Alifiyah Alqaedahhttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4650Tumbuhnya Kekuatan Wanita: Revolusi Digital di Desa Tenaga, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan Melalui Kader PKK2024-06-10T08:27:13+00:00Muhammad Darul Fikrimuhammaddarulfikri@mhs.uingusdur.ac.idNada Nuzulul Ariqotul’ulanadanuzululariqotulula@mhs.uingusdur.ac.idLisna Nisa Savilalisnanisasavila@mhs.uingusdur.ac.idMuhammad Daniyal Khakkammuhammaddaniyalkhakkam@mhs.uingusdur.ac.idHendri Hermawan Adinugrahahendri.hermawan@uingusdur.ac.id<p><em>Belanja online saat ini adalah cara terbaik bagi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka karena mereka dapat mendapatkan barang yang mereka butuhkan tanpa menghabiskan banyak waktu atau usaha, transaksinya mudah, dan harganya cukup murah untuk barang berkualitas tinggi. Tujuan dari aktivitas layanan komunitas ini adalah untuk memberi perempuan PKK di Desa Tenaga pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan tentang kegiatan pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan pemasaran digital: Pelatihan dan Mentoring Pemasaran Digital untuk Wanita PKK di Desa Tenaga, Daerah Paninggaran, Kabupaten Pekalongan: (a). Peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dasar-dasar pemasaran digital melalui kegiatan ini. Ini juga dapat mengajarkan mereka bagaimana memulai perencanaan pemasaran digital dengan menggunakan metode seperti analisis permintaan, segmentasi pasar, penelitian pasar, analisis pesaing, dan lainnya. (b) Kegiatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang strategi untuk menjual best-seller di e-commerce.</em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Darul Fikri, Nada Nuzulul Ariqotul’ula, Lisna Nisa Savila, Muhammad Daniyal Khakkam, Hendri Hermawan Adinugrahahttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/4598Pendampingan Pelaku Industri Reka Baru Produk Rengginang Halal di Desa Nyamok, Kabupaten Pekalongan2024-08-14T06:59:07+00:00Fatimah Fatimahimah960@gmail.comNala Ilma Nafianala.ilma.nafia@mhs.uingusdur.ac.idTitania Abillatitania.abilla@mhs.uingusdur.ac.idAde Gunawanade.gunawan@uingusdur.ac.idRia Anisatus Sholihahria.anisatus.sholihah@uingusdur.ac.idHendri Hermawan Adinugrahahendri.hermawan@uingudur.ac.id<p><em>Kegiatan Pengabdian masyrakat Desa Nyamok bertujuan </em><em>untuk dapat membantu pelaku usaha meningkatkan nilai jual produk Rengginang sehingga dapat dikonsumsi semua kalangan dan memiliki nilai tambah sehingga mudah untuk dipasarkan baik secara offline maupun online. Pendampingan ini dilakukan dengan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dan inovasi produk terkait dengan makanan rengginang halal. Manfaat dalam pendampingan tersebut dapat membantu pelaku industri dalam memahami dan menerapkan standar mutu yang lebih, termasuk kualitas bahan baku sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih tinggi, jaminan halal dan kualitas produk Rengginang yang terjamin kehalalannya dan memiliki sertifikat halal, pelaku industri dapat meningkatkan daya saing pasar baik offline maupun online. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan meningkatkan standar mutu dan keamanan pangan, termasuk cara menjaga kebersihan dalam proses produksi dan pengemasan. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) Melalui metode ini pendampingan pelaku industri dan inovasi produk makanan halal rengginang dapat menarik perhatian konsumen sehingga produk yang sudah ada dapat memenuhi segmen pasar saat ini dan Re-Promoting dengan memasarkan produk rengginang halal melalui marketplace secara online. Dengan menambahkan kreativitas dan inovasi maka nilai jual produk tradisional sederhana ini dapat meningkat. Pemasarannya akan dilakukan secara online untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan produk rengginang singkong Ibu Asih kepada lebih banyak orang. Peningkatan nilai penjualan produk diharapkan dapat mengimbangi peningkatan omzet. Berkat nilai jual yang tinggi, para pelaku usaha memasarkan produknya dengan lebih percaya diri tanpa perlu khawatir dengan pesaing.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: Rengginang,, inovasi, nilai jual, makanan </em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fatimah, Nala Ilma Nafia, Titania Abilla, Ade Gunawan, Ria Anisatus Sholihah, Hendri Hermawan Adinugrahahttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_ekon/article/view/5110Bermain Sambil Belajar Berwirausaha Mengasah Keterampilan dan Kemampuan Entrepreneurship Melalui Craft Day2024-09-13T02:23:53+00:00Septi Ambar Indraningtia Sukmasepti@unwaha.ac.idSlamet Widodogondrongabadan@gmail.comMuhamad Lembang Jayamuhamadlembangjaya@gmail.comLia Firdia Fitrianifirdiafitrianilia@gmail.comWilujeng Ayu Agustinayua82162@gmail.comGilang Noratamagilangnoratamaa@gmail.comFirda Nikmah Nur Azizahsyaferadewi@gmail.com<p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><em>Character formation in the world of education can start from early childhood and elementary school education according to Mulyani, 2012 in (Badawi, 2023). Early childhood education must introduce entrepreneurial values and character (Saaadah & Nurjaman, 2023). Efforts to foster entrepreneurial character can be done through entrepreneurial activities from an early age, and this can be applied in Craft Day activities which can be an opportunity for students to be creative in producing work and selling their own work. The aim of this program is to introduce the concept of entrepreneurship to elementary school and Madrasah Ibtidaiyah students. To provide an understanding of the basic concepts of entrepreneurship related to planning, marketing and sales in a simple way to elementary school and Ibtidaiyah Madrasah students. The program "Playing While Learning to be Entrepreneurial, Sharpening Entrepreneurship Skills and Abilities through Craft Day" produces important conclusions in several aspects. First, this program provides an in-depth understanding of the basics of entrepreneurship for Kedungbogo .</em></p> <p> </p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Craft Day, Entrepreneurship, Elementary School And Ibtidaiyah Madrasah Students.</em></p>2024-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Septi Ambar Indraningtia Sukma, Slamet Widodo, Muhamad Lembang Jaya, Lia Firdia Fitriani, Wilujeng Ayu Agustin, Gilang Noratama, Firda Nikmah Nur Azizah