Pemenuhan Kebutuhan Sayur Melalui Pendayagunaan Lahan Pekarangan Bersama Masyarakat Dusun Tegalrejo Lor
Keywords:
Jurnal Ekonomi dalam Kuliah Pengabdian MasyarakatAbstract
Konsep pendayagunaan lahan pekarangan berguna untuk menjaga kebutuhan pangan sebagai imbas pandemi Covid-19. Masyarakat di Dusun Tegalrejo Lor, Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pekarangan, sawah dan air yang ada disekitarnya menjadi aset bagi masyarakat. Dengan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development), penulis melakukan langkah yaitu inkulturasi, discovery, design, define and reflection. Strategi yang digunakan untuk pendayagunaan lahan pekarangan melalui menanam tanaman sayuran dalam polybag, membuat sistem tanam vertikultur, menggunakan botol bekas sebagai media tanam dan membagikan hasil panen ke ibu-ibu serta sebagian untuk di jual. Perubahan yang terjadi pada masyarakat setelah adanya kegiatan KPM-DDR ini adalah munculnya kesadaran bahwa pemanfaatan lahan pekarangan memiliki potensi untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga, mampu memenuhi kebutuhan sayuran segar dan dapat menjadikan peluang usaha.
Kata Kunci: kebutuhan, pendayagunaan lahan pekarangan, masyarakat, ABCD.