Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama
<p>JUMAT KEAGAMAAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT adalah Jurnal ilmiah yang mewadahi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang keagamaan yang diterbitkan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA)</p>LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullahen-USJumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat2774-7964Pendampingan Masyarakat dalam Penguatan Moderasi Dalam Membangun Identitas Kebangsaan di Era Modern melalui kegiatan HUT-RI di Kampung Cibenteng
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5065
<p><em>Penguatan moderasi dalam membangun identitas kebangsaan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia di era modern. Desa Cipurut, dengan keberagaman budayanya, menjadi lokasi yang strategis untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI). Program ini menggunakan pendekatan Asset Based Communities Development (ABCD) yang menekankan pada pengidentifikasian dan pengoptimalan aset-aset yang dimiliki oleh masyarakat desa. </em><em>Metode ABCD dipilih karena mampu memberdayakan masyarakat dengan mengedepankan kekuatan dan potensi lokal dalam membangun identitas kolektif yang inklusif dan moderat.</em></p> <p><em>Kegiatan pendampingan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pemuda, tokoh adat, dan aparat desa, dalam merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berfokus pada penguatan nilai-nilai moderasi, seperti gotong royong, penghargaan terhadap perbedaan, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan HUT-RI, masyarakat diajak untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan dan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya moderasi dan identitas kebangsaan yang kuat sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan globalisasi. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendekatan ABCD efektif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan dan relevan dengan konteks lokal.</em></p>SITI LISMAYA ADAWIYAHErika MulyantiCecep Hilman
Copyright (c) 2024 SITI LISMAYA ADAWIYAH, Erika Mulyanti, Cecep Hilman
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315311712110.32764/abdimasagama.v5i3.5065Pembelajaran dan Praktek Ilmu Tajwid di TPQ Ar-Rohman Desa Bakalan Rayung Kudu Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5115
<p><em>TPQ Ar-Rohman, terletak di Dusun Bebekan, Desa Bakalanrayung, adalah lembaga pendidikan Islam yang fokus mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak. Dalam pelaksanaannya, TPQ ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya tenaga pengajar, fasilitas yang masih terbatas, dan tingkat kehadiran santri yang sering berubah-ubah. </em></p> <p><em>Dari 60 santri yang terdaftar, hanya 35 anak yang rutin mengikuti kegiatan mengaji. Selain itu, pemahaman santri tentang ilmu tajwid masih rendah, padahal tajwid adalah hal penting dalam membaca Al-Qur'an dengan benar. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan media pembelajaran berupa buku saku tajwid. Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan dirancang agar santri bisa belajar secara mandiri. Program penerapan buku saku tajwid ini bertujuan untuk membantu santri lebih mudah memahami dan menerapkan aturan tajwid saat membaca Al-Qur'an. </em></p> <p><em>Hasilnya menunjukkan peningkatan </em><em>pemahaman santri TPQ mitra terhadap ilmu tajwid. Sebelum pelaksanaan program, sebanyak 12 dari 15 santri masuk dalam kategori kurang mampu, sedangkan hanya 3 santri yang tergolong mampu. Setelah program selesai, terjadi peningkatan signifikan, di mana 14 santri berhasil masuk ke dalam kategori mampu, dan hanya 1 santri yang masih berada pada kategori kurang mampu. Hal ini menunjukkan bahwa program pembelajaran telah efektif dalam memperbaiki pemahaman santri tentang tajwid.</em></p> <p> </p>Lailatus Sa'adahAhmad TaqiyuddinEmi LilawatiUmi Maratus SAhmad Alfi MRoudlotul jannahNailul Rohmah
Copyright (c) 2024 Lailatus Sa'adah, Ahmad Taqiyuddin, Emi Lilawati, Umi Maratus S, Ahmad Alfi M, Roudlotul jannah, Nailul Rohmah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315312212710.32764/abdimasagama.v5i3.5115Meningkatkan Public Speaking Dengan Baik Dan Benar Di Tpq Desa Mojodanu Kecamatan Ngusikan Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5264
<p><em>Knowledge related to public speaking will be able to facilitate opinions/ideas/information to be accepted by heterogeneous communities. Public speaking skills can also support students' careers in working to produce competent public speakers to meet the needs of today's era. Mojodanu is a village located in Ngusikan District, Jombang Regency. The ability to do Public Speaking among TPQ children in Mojodanu varies. Some of them are used to speaking in public through school activities and religious studies, but there are also those who still feel less confident. From here the author has an idea to improve the mastery of Public Speaking properly and correctly in Mojodanu Village, Ngusikan District. By using the Public Speaking Guide book. The approach method used in community service in Mojodanu Village is to use the PAR method (Participatory Action Research). One of them is by implementing practical methods, training and local community approaches so that indirectly children and the community in Mojodanu Village can capture the Public Speaking training material well. After the Public Speaking training was held, TPQ children in Mojodanu village were enthusiastic in preparing themselves for the Public Speaking competition. The opinion of the head of TPQ from various hamlets in Mojodanu Village said that TPQ children were happy and motivated in the Public Speaking training that we did. With the books provided, it can help partners in the teaching and learning process.</em></p>mohamad nasirudinSalim AsharAfif Kholisun NashoihArifuddin AhmadFifin Izzatul MaulidiyaHimmatul AliyahMuhammad Abil KhoirNur Habib Ahmad HambaliUmi Kulsum Nur Qomariyah
Copyright (c) 2024 mohamad nasirudin, Salim Ashar, Afif Kholisun Nashoih; Arifuddin Ahmad, Fifin Izzatul Maulidiya, Himmatul Aliyah, Muhammad Abil Khoir; Nur Habib Ahmad Hambali, Umi Kulsum Nur Qomariyah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315311111610.32764/abdimasagama.v5i3.5264Penguatan Pemahaman Thoharoh dalam Kajian Kitab Safinatunnajah di Desa Asemgede Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5289
<p><em>Thoharoh, or purification, is one of the essential elements in Islamic teachings and a fundamental requirement for the validity of worship, especially prayer. However, based on observations in Asemgede Village, there is a gap in understanding the proper procedures for thoharoh among the community. Therefore, this community service activity aims to enhance the knowledge of mosque and musholla congregants in the village through the study of fiqh from the book Safinatunnaja. The methods used include lectures, discussions, Q&A sessions, and hands-on practice. This activity was carried out in collaboration between LPPM UNWAHA, KUA Ngusikan, and local religious leaders. The results show a significant improvement in participants' understanding of thoharoh procedures, as indicated by the pre- and post-activity survey results. This program is expected to strengthen religious understanding and improve the quality of worship in Asemgede Village. Additionally, a product in the form of a thoharoh guidebook was produced, which is easy for congregants to study and aims to enhance daily religious practices.</em></p>Hilyah AshoumiTholib HarionoDidin SirojudinMoh Hilmi SantosoMohammad Fahim BajuriMeista Dwi YaniIka Rahma SafitriNur Kholisoh
Copyright (c) 2024 Hilyah Ashoumi, Tholib Hariono; Didin Sirojudin, Moh Hilmi Santoso, Mohammad Fahim Bajuri, Meista Dwi Yani, Ika Rahma Safitri, Nur Kholisoh
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315312713210.32764/abdimasagama.v5i3.5289Penerapan Wudhu yang Baik dan Benar Serta Hafalan Do’a Sehari-hari di Desa Kromong Jombang
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5296
<p><em>Community service in Kromong Ngusikan Jombang Village was carried out to provide TPQ children with a deeper understanding of ablution procedures in accordance with the guidance of Islamic law and the practice of daily prayers. Through the lecture method, to provide basic insight, as well as educational games to make it easier for children to understand the material. This activity focuses on the process of direct understanding and practice. The results of the questionnaire data show that the average knowledge of TPQ Al Islamiyah children regarding the practice of ablution is at 39%, meaning that there are still many who do not properly understand the ablution procedures according to the guidelines. However, after the implementation of practice and guidance there was a jump to 82%, which reflects the effectiveness of this program in increasing children's abilities and awareness of the importance of performing ablution correctly. This increase not only shows the success of the learning method used, but also emphasizes the importance of repetition and direct practice. in understanding daily worship. The impacts include increasing children's knowledge, teacher innovation, and increasing enthusiasm for learning.</em></p>Moh. Faridl DarmawanMuhamad Khoirur RoziqinMuhamad Ulin NuhaFakhrun Nisa' Nazula NazulaNahdliyah Islamiyah AzmiPeni Nur HidayatSalsabila Aulia Rohmati
Copyright (c) 2024 Moh. Faridl Darmawan, Muhamad Khoirur Roziqin, Muhamad Ulin Nuha, Fakhrun Nisa' , Nazula Nazula, Nahdliyah Islamiyah Azmi; Peni Nur Hidayat, Salsabila Aulia Rohmati
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315313313910.32764/abdimasagama.v5i3.5296Optimalisasi Pembelajaran Tajwid di TPQ Desa Ngusikan Jombang: Pendampingan Keagamaan dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5313
<p><em>This community service program focuses on optimizing tajwid learning for children at TPQ (Qur'anic Learning Centers) in Ngusikan Village, Jombang, and providing religious guidance to parents. Through a practical approach to teaching tajwid, children are expected to improve their Qur'anic reading accuracy. In parallel, a series of religious discussions were held to assist parents in addressing educational challenges associated with the digital age. The program showed a significant improvement in children's understanding of tajwid, as well as a high level of enthusiasm among parents who participated in the parenting discussions. The outputs of this program include a practical Tajwid guidebook for students and teachers, as well as a parenting guidebook designed to help parents navigate Islamic parenting principles in the digital era.</em></p>Septian Ragil AnanditaIrma Nur HayatiM. Aliyul WafaMohammad Saat Ibnu WaqfinSamudra HilmiAbdul GhoffarAtania ZahrohIzzatilla IzzatillaIgfirotum MunirohM. Thoriqul Aziz
Copyright (c) 2024 Septian Ragil Anandita, Irma Nur Hayati, M. Aliyul Wafa, Mohammad Saat Ibnu Waqfin, Samudra Hilmi, Abdul Ghoffar, Atania Zahroh, Izzatilla Izzatilla, Igfirotum Muniroh, M. Thoriqul Aziz
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-315314014610.32764/abdimasagama.v5i3.5313Pendampingan Belajar Untuk Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Di TPQ Nurussalam Dusun Gamol Salatiga
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5354
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada anak-anak di TPQ Nurussalam Dusun Gamol, Salatiga, melalui kegiatan pendampingan belajar dengan menggunakan metode PAR. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui tahap survei awal, observasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga terfokus terhadap pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Kegiatan ini dilaksanakan selama 40 hari mulai tanggal 2 Agustus-10 September 2024 dengan melibatkan partisipasi aktif dari pengajar TPQ dan anak-anak. Pendampingan ini fokus pada pembelajaran dengan membagi dua kelas, yaitu kelas Iqra’ serta kelas Juz Amma dan Al-Qur’an menggunakan model yang variatif seperti belajar menulis huruf hijaiyyah, do’a harian, tajwid dasar, menulis ayat, membaca surat bersama-sama, fasholatan, session game, dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perkembangan yang bertahap dalam peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an. Pendekatan yang interaktif dapat menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk menambah kepercayaan dirinya saat mengikuti kelas. Kegiatan pendampingan ini terbukti efektif untuk dijadikan sebagai model pengembangan pendidikan agama di TPQ. Pendampingan semacam ini dapat membina kemampuan teknis di satu sisi, dan dapat membentuk karakter anak-anak disisi lain. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi agar kegiatan pendampingan senantiasa dilanjutkan guna mendukung pembelajaran yang berkelanjutan di TPQ.</p>Abdul LatifMuhammad RodhiNiken HapsariZulvia RahmadaniDurrotunnisaEnika Wulandari
Copyright (c) 2025 Abdul Latif, Muhammad Rodhi, Niken Hapsari, Zulvia Rahmadani, Durrotunnisa, Enika Wulandari
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-01-142025-01-145310.32764/abdimasagama.v5i3.5354Sosialisasi Bimbingan Pernikahan Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimas_agama/article/view/5521
<p><em>Pernikahan merupakan salah satu fase kehidupan yang memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang, terutama bagi remaja yang baru saja memasuki usia nikah. Tujuan diadakannya Sosialisasi Bimbingan Pernikahan Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah adalah memberikan wawasan yang komprehensif kepada para remaja di Desa Katemas mengenai berbagai aspek kehidupan pernikahan sehingga nantinya para pemuda bisa mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup untuk menjadi pasangan suami istri yang baik bagi pasangannya. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode sosialisai</em> <em>dengan menyampaikan materi secara langsung. Dampak sosial yang terjadi adalah bertambahnya pengetahuan bagi para pemuda desa katemas.</em></p>Chusnul ChotimahEmi LilawatiMuhammad Lukman KarimAinin A’isyaturrohmahFajrul Laili ZuhriyyahMuzayana MuzayanaMas Ahmad Ali MaksumKhusnul Khotimah
Copyright (c) 2025 Chusnul Chotimah, Emi Lilawati, Muhammad Lukman Karim, Ainin A’isyaturrohmah, Fajrul Laili Zuhriyyah, Muzayana Muzayana, Mas Ahmad Ali Maksum, Khusnul Khotimah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-01-192025-01-195315616010.32764/abdimasagama.v5i3.5521