Bedah Buku Fiqih Keseharian Berbasis Barcode Kepada Remaja dan Masyarakat Desa Sidokaton Jombang

Authors

  • Miftachul Chusnah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Siti Nur Qomariyah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Husnur Ridlo Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Nurul Intan Yuliana Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Siti Sundari Setyowati Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Susi Astari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Rangga Mukti Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Qurrotul Aini Oktavia Wardani Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v6i2.5321

Keywords:

Buku, Barcide, Fiqih, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Paradigma pendidikan di Indonesia saat ini cenderung menekankan pada pendidikan formal di sekolah, yang berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan dalam pemahaman pendidikan secara keseluruhan.. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan orientasi pendidikan antara formal dan non-formal untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Buku fiqih keseharian berfungsi sebagai panduan praktis dalam menjalankan ajaran Islam sehari-hari. Penggunaan teknologi barcode pada buku ini dapat mempermudah akses informasi tambahan seperti video penjelasan atau materi interaktif lainnya.. Tantangan utama dalam penerapan teknologi barcode di Desa Sidokaton adalah keterbatasan akses teknologi dan pemahaman masyarakat mengenai cara memanfaatkan teknologi tersebut, sehingga perlu program pengabdian masyarakat, dengan menyelenggarakan bedah buku fiqih keseharian dengan menggunakan barcode di Desa SidokatonAdapun tujuan khusus dari  kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman fiqih keseharian di kalangan masyarakat dan remaja dan Memperkenalkan teknologi sebagai alat pembelajaran. Sasaran dari kegiatan ini adalah  perangkat desa, ibu-ibu PKK, pengurus TPQ, tokoh masyarakat, karang taruna, Pengurus PRNU dan juga anggota IPNU/IPPNU setempat dengan jumlah peserta pelatihan ini berjumlah 33 orang,  dilaksanakan di Balaidesa desa Sidokaton tanggal 23 Agustus 2024..   .Pendekatan edukatif digunakan untuk memastikan bahwa materi fiqh dapat dipahami dengan baik oleh peserta..Pendekatan partisipatif diterapkan untuk mendorong peserta lebih aktif terlibat dalam proses belajar.  Pelaksanaan kegiatan ini melipuyi beberapa tahapan  yaitu identifikasi, perencanaan (persiapan bahan, menyusun materi persiapan kaegiatan) dan pelaksnaan kegiatan. Kegiatan Bedah Buku Fiqih Keseharian Berbasis Barcode ini memiliki dampak positif dalam sektor keagamaan,  didasarkan pada meningkatnya pemahaman masyarakat dan remaja mengenai pentingnya Fiqih dalam kehidupan sehari-hari, yang diukur melalui angket kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan tersebut.

Downloads

Published

2025-08-04

How to Cite

Chusnah, M. ., Nur Qomariyah, S., Ridlo, H., Intan Yuliana, N., Sundari Setyowati, S., Astari, S., Mukti, R., & Aini Oktavia Wardani, Q. (2025). Bedah Buku Fiqih Keseharian Berbasis Barcode Kepada Remaja dan Masyarakat Desa Sidokaton Jombang. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 230–234. https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v6i2.5321

Issue

Section

Articles