Pendampingan Masyarakat dalam Penguatan Moderasi Dalam Membangun Identitas Kebangsaan di Era Modern melalui kegiatan HUT-RI di Kampung Cibenteng
DOI:
https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v5i3.5065Keywords:
moderasi, identitas nasionsl, assedAbstract
Penguatan moderasi dalam membangun identitas kebangsaan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia di era modern. Desa Cipurut, dengan keberagaman budayanya, menjadi lokasi yang strategis untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI). Program ini menggunakan pendekatan Asset Based Communities Development (ABCD) yang menekankan pada pengidentifikasian dan pengoptimalan aset-aset yang dimiliki oleh masyarakat desa. Metode ABCD dipilih karena mampu memberdayakan masyarakat dengan mengedepankan kekuatan dan potensi lokal dalam membangun identitas kolektif yang inklusif dan moderat.
Kegiatan pendampingan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pemuda, tokoh adat, dan aparat desa, dalam merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan yang berfokus pada penguatan nilai-nilai moderasi, seperti gotong royong, penghargaan terhadap perbedaan, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan HUT-RI, masyarakat diajak untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan dan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya moderasi dan identitas kebangsaan yang kuat sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan globalisasi. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa pendekatan ABCD efektif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan dan relevan dengan konteks lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SITI LISMAYA ADAWIYAH, Erika Mulyanti, Cecep Hilman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.