Menumbuhkan Kebersamaan Religius dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Bedah Lawak dengan Istighosah

Authors

  • Zulfikar Zulfikar Universitas KH. A. Wahab Hasbullah http://orcid.org/0000-0003-4390-7297
  • Saihul Atho ‘Alaul Huda Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Sri Widia Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Nila Takrima Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Muhammad Mashuri Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3201

Keywords:

Religious togetherness, Social culture, Istighosah, Participatory action research

Abstract

Keberagaman budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Bedah Lawak di Kabupaten Jombang cenderung berkarakter religius dengan mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Adanya perkembangan teknologi informasi, mengakibatkan pergesaran pola hidup sosial budaya masyarakat sehingga perlu dilakukan penumbuhan kebersamaan religius masyarakat melalui kegianatn ngaji bareng dan istighosah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dari kegiatan Istighosah pada sampel penelitian sebanyak 50 masyarakat yang mengisi kuisioner menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 52% paham dan 28% sangat paham.  Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan istighosah dan ngaji bareng mampu meningkatkan pemahamana masyarakat tentang artinya kebersamaan religius dalam kehidupan sosial budaya masrakat. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin agar kebersamaan religius masyarakat dalam segala sendi kehidupan masyarakat terpelihara dan membudaya.

Downloads

Published

2022-12-25

How to Cite

Zulfikar, Z., Huda, S. A. ‘Alaul, Widia, S., Takrima, N., & Mashuri, M. (2022). Menumbuhkan Kebersamaan Religius dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Desa Bedah Lawak dengan Istighosah. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 140–145. https://doi.org/10.32764/abdimasagama.v3i3.3201

Issue

Section

Articles