Aplikasi Metode Tarjim dan Media Belajar dalam Pembelajaran Tahfidz di Kelurahan Mekarjaya
Abstract
In order to support the vision and mission of the city of Bandung in realizing a superior, comfortable, prosperous, and religious city, this devotional activity focuses on the means in helping the realization of the vision and mission. Specifically, devotion dwells on learning the memorization of the Qur'an and the provision of means that support good health in daily life and optimization of learning. The targets of this devotion are orphan and dhuafa children in RW mekarjaya village. This orphanage and dhuafa itself is under the Al-Fitroh foundation. Departing from the not yet maximal learning process of the Qur'an appears from the target of memorization that has not reached the standard. To reduce things that are still lacking in the learning process of tahfidz Al-Quran, the tarjim method is used as an alternative to learning which is then included as the main activity. While in supporting activities, learning support facilities such as the provision of gadgets, internet access, and health protocols that are still one of the obstacles that support learning are also no less to be considered. As a result, both the main activities and supporting activities have been carried out. In the main activities, children can memorize short letters, meanings, specific meanings. As for supporting activities, children are successfully facilitated with various media that support the learning process.
Keywords: Method tarjim; Tahfidz Al-Quran; Media of learning, Learning process
Demi mendukung visi dan misi Kota Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis, maka kegiatan pengabdian ini berfokus kepada sarana dalam membantu terwujudnya visi dan misi tersebut. Secara spesifik, pengabdian berkutat pada pembelajaran hafalan Al-Quran dan pemberian sarana yang mendukung kesehatan baik dalam kehidupan sehari-hari serta optimalisasi pembelajaran. Sasaran dari pengabdian ini adalah anak-anak panti yatim dan dhuafa yang ada di lingkungan RW 08 Kelurahan Mekarjaya. Panti yatim dan dhuafa ini sendiri berada di bawah yayasan Al-Fitroh. Berangkat dari belum maksimalnya proses pembelajaran Al-Quran nampak dari target hafalan yang belum mencapai standar. Untuk meminimalisir hal-hal yang masih kurang dalam proses pembelajaran tahfidz Al-Quran, maka metode tarjim digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang kemudian dimasukan sebagai kegiatan utama. Sementara dalam kegiatan pendukung, sarana penunjang pembelajaran seperti penyediaan gawai, akses internet, dan protokol kesehatan yang masih menjadi salah satu kendala yang mendukung pembelajaran juga tidak kalah untuk diperhatikan. Walhasil, baik kegiatan utama dan kegiatan penunjang telah terlaksana. Dalam kegiatan utama, anak-anak dapat menghafal surat pendek, artinya, dan maknanya. Sementara untuk kegiatan pendukung, anak-anak terlah berhasil terfasilitasi dengan berbagai media yang menunjang proses pembelajaran.
Kata Kunci: metode tarjim, tahfidz Al-Quran, media pembelajaran, proses pembelajaran