Dampak Pelatihan dan Kesiapan Individu untuk Berubah dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di UMKM Roncean Melati Jombang
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Roncean Melati di Jombang merupakan contoh organisasi yang menghadapi transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai produsen dan distributor produk pertanian, UMKM Roncean Melati harus beradaptasi dengan perubahan teknologi, kebijakan, dan dinamika pasar yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak pelatihan yang diberikan kepada karyawan UMKM Roncean Melati terhadap kesiapan individu mereka dalam menghadapi perubahan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pelatihan karyawan di bagian memetik dan meronce dilakukan secara langsung oleh pemilik, memastikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. UMKM Roncean Melati didirikan pada tahun 2009 oleh Bapak Rendy Nur Deva M.M. dan Bu Dewi, seorang dosen ekonomi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif terhadap kesiapan individu karyawan. Karyawan bagian memetik dan meronce telah mengalami pelatihan yang membantu mereka memahami teknik memetik bunga melati dengan baik dan meronce sesuai permintaan konsumen. Karyawan menegaskan bahwa pelatihan ini telah meningkatkan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas dengan efisien. Kesiapan individu untuk berubah menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan di UMKM Roncean Melati. Karyawan yang awalnya tidak memiliki keterampilan spesifik dapat berhasil setelah mengikuti pelatihan. Program pelatihan efektif yang diterapkan oleh UMKM ini tidak hanya mempersiapkan karyawan menghadapi perubahan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai bagian.