ANALISA HASIL RENDEMEN GILING DAN KUALITAS BERAS PADA PENGGILINGAN PADI KECIL KELILING

Authors

  • Umi Kalsum Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Elina Sabat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Putut Imadudin Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/agrosaintifika.v2i2.882

Keywords:

kualitas beras, penggilingan padi kecil keliling, rendemen giling

Abstract

Penggilingan padi mempunyai peranan yang sangat vital dalam mengkonversi gabah menjadi beras untuk dikonsumsi maupun untuk disimpan sebagai cadangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen dan kualitas beras hasil giling gabah pada penggilingan padi kecil keliling di wilayah Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan yaitu pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dengan melakukan wawancara dan pengumpulan data pada waktu penggilingan maupun tidak waktu penggilingan dengan pemilik maupun pelaku usaha penggilingan padi kecil keliling (PPK-keliling) mengenai : jenis dan tipe alat penggilingan yang digunakan pada PPK-keliling; kapasitas mesin penggiling; umur dari mesin penggilingan; rendemen giling dan kualitas beras. Selanjutnya diambil sampel beras untuk dilakukan pemisahan beras kepala, beras patah, dan beras menir. Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen giling pada penggilingan padi kecil keliling yang ada di wilayah kecamatan Kesamben termasuk baik dengan hasil rata-rata 65,4% di bandingkan dengan hasil angka konversi gabah kering giling (GKG) menjadi beras sebesar 62,74 % yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian pada tahun 2005 hingga 2007 yang resmi digunakan pada tahun 2009.  Sedangkan untuk kualitas beras yang dihasilkan dari proses penggilingan padi kecil keliling yang ada di wilayah Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang termasuk dalam kategori beras medium berdasarkan klasifikasi beras yang telah ditentukan SNI 6126;2015 dengan hasil rata-rata beras kepala 75,1%,  beras patah 17,9%,  beras menir 7,0% dan butir gabah 1,3.

Downloads

Published

2020-09-20

Issue

Section

Articles